Sepakat dengan PA 212 yang Minta Jokowi Copot Prabowo Terkait Natuna
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Sepakat dengan PA 212 yang Minta Jokowi Copot Prabowo Terkait Natuna

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
8 Januari 2020
0
A A
prabowo natuna jokowi pa 212 MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Saya berdiri bersama PA 212. Saya mendukung Pak Prabowo resign aja. Masalah Natuna serahkan ke Pak Jokowi dan menteri-menteri yang berani saja.

Ketika atmosfer Natuna memanas, Pak Prabowo mencoba mendinginkan. Menteri Pertahanan Indonesia itu ingin menyelesaikan sengketa Natuna dengan China secara “baik-baik”.

Sebuah sikap yang tentu saja bertolakbelakang dengan sikapnya dulu ketika bersaing dengan Pak Jokowi mengejar kursi RI 1. Dulu, Pak Prabowo begitu galak ketika lagi ngomongin tema kedaulatan Indonesia dan kekuatan asing yang merongrong. Saking garangnya, beliau sampai gebrak-gebrak podium dan bikin Ki Amien Rais tersenyum bangga.

“Saya kira ada solusi yang baik. Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat,” kata Prabowo dan dikutup oleh CNN terkait sengketa Natuna. Pernyataan yang bikin kecewa banyak pihak. Pernyataan yang dianggap lembek, kalah oleh sikap Menteri Retno Marsudi yang mengirimkan nota keberatan via Kedutaan China di Indonesia.

Banyak pihak yang kecewa. Banyak pihak yang prihatin dengan sikap Pak Prabowo atas Natuna. Dianggap pengecut. Dianggap omong kosong saja ketika debat Capres melawan Pak Jokowi dulu. Salah satu pihak yang kecewa adalah PA 212.

“Sebaiknya Jokowi copot segera Prabowo Subianto sebagai Menhan, gantikan dengan yang sejalan dengan kebijakan beliau sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi,” kata Damai Hari Lubis, Ketua Divisi Hukum PA 212.

Baca Juga:

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023

PA 212 memandang sikap Pak Prabowo soal Natuna nggak sejalan dengan Pak Jokowi. Padahal, dulu, Pak Jokowi menegaskan tidak ada lagi yang namanya visi menteri. Sekarang ini, yang ada adalah visi Presiden. Artinya, para menteri nggak usah aneh-aneh dan manut aja sama visi yang sudah disusun oleh Pak Jokowi.

Menurut PA 212, Pak Jokowi nggak mau berkompromi soal pelanggaran batas di Natuna. Sementara itu, Pak Prabowo malah “mendiamkan” pelanggaran batas teritorial oleh China.  “Menunjukkan perbedaan kebijakan yang amat prinsip atau frontal bertentangan dengan langkah presiden RI Jokowi,” kata PA 212.

Bagaimana dengan sikap Pak Jokowi?

Pak Jokowi menyebut seluruh pernyataan pejabat pemerintahan yang berkaitan dengan sengketa Natuna sudah sangat baik. Beliau menegaskan tidak ada tawar-menawar mengenai kedaulatan dan teritorial negara Indonesia.

“Seluruh statement yang disampaikan sudah sangat baik, bahwa tidak ada yang namanya tawar-menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita,” kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna Penetapan RPJMN 2020-2024,” di Istana Negara.

Serba salah betul jadi Pak Prabowo hari-hari ini. Kita, tuh, sebetulnya nggak tahu apa yang sedang direncanakan Pak Prabs. Bisa jadi, mantan Danjen Kopassus itu cuma pasang “wajah bersahabat” di depan kamera wartawan. Bisa jadi itu cuma sandiwara saja. Bukan tidak mungkin pihak China memantau sikap pemerintah soal Natuna.

Bisa jadi juga, Pak Prabowo dan Pak Jokowi sedang main sabun. Keduanya sedang terlihat berseberangan supaya China yakin kalau kekuatan pertahanan Indonesia nggak sehat. Ingat, kalau mau jotos-jotosan sama China karena masalah Natuna, Indonesia bisa dibabat habis dalam hitungan hari saja.

Jadi, untuk masalah ini, saya sendiri setuju dengan sikap PA 212. Gini, ya, pernyataan PA 212 itu jangan diterjemahkan sebagai kalimat dari orang yang dikecewakan. Iya, dulu PA 212 dan Pak Prabowo itu mesra betul. Namun, karena Pak Prabs menerima tawaran Pak Jokowi masuk ke pemerintahan, hubungan yang tadinya hangat jadi anyep.

Pernyataan PA 212 itu sebetulnya doa kepada alam semesta, lho. Kalau misalnya Pak Jokowi menurut dengan PA 212, maka Pak Prabowo akan di-Anies Baswedan-kan. Di sinilah saya setuju dengan PA 212.

Masak sekelas Pak Prabowo cuma jadi menteri. Ngawur aja, kamu. Jika nanti dicopot, Pak Prabowo bisa kembali konsentrasi dengan Gerindra dan barisan pendukung. PA 212 jadi punya lagi sosok untuk disokong sekuat tenaga. Untuk apa? Ya buat jadi Calon Presiden, dong.

Lagian Pak Prabowo sudah punya pengalaman ikut di banyak kontestasi politik. Maka, “habitat” yang benar buat beliau ya di balapan puncak. Jadi presiden menggantikan Pak Jokowi? Ya, bukan.

Sekali lagi ya: yang cocok untuk Pak Prabowo adalah menjadi calon presiden. Pak Prabowo ini punya bakat jadi calon presiden. Bikin seru setiap kontestasi. Bikin banyak orang punya kerjaan. Jadi buzzer oposisi, misalnya. Kita harus bersyukur dengan sumbangsihnya kepada kelucuan Indonesia.

Oleh sebab itu, saya berdiri bersama PA 212. Saya mendukung Pak Prabowo resign aja. Masalah Natuna serahkan ke Bu Susi. Biar ditenggelamkan tuh kapal-kapal China. Semangat, Pak Prabowo.

BACA JUGA 4 Cara Mengusir Kapal China dari Natuna Tanpa Perlu Perang atau tulisan Yamadipati Seno lainnya.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2020 oleh

Tags: ChinajokowinatunaPA 212prabowo
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!
Movi

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm
Kotak Suara

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023
deklarasi anies oleh pks
Kotak Suara

PKS Resmi Mendeklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, Bagaimana Elektabilitasnya? 

25 Februari 2023
belanja iklan politisi
Kotak Suara

Yuk, Intip Daftar Capres Paling Sering Ngiklan di Medsos, Siapa yang Paling Gede?

20 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
surveillance capitalism jualan data cara google mendapat keuntungan data pengguna dijual mojok.co

Google Memata-matai dan Menjual Data Kita, tapi Kita Merasa Baik-baik Saja

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
prabowo natuna jokowi pa 212 MOJOK.CO

Sepakat dengan PA 212 yang Minta Jokowi Copot Prabowo Terkait Natuna

8 Januari 2020
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang MOJOK.CO

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang

16 Maret 2023
unair mojok.co

10 Prodi UNAIR yang Sepi Peminat dan Persaingannya Tidak Ketat

15 Maret 2023

Terbaru

massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023
Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu. MOJOK.CO

Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu

22 Maret 2023
RUU PPRT jadi inisiatif DPR

Sah Jadi Inisiatif DPR, RUU PPRT Harusnya Kelar Sebelum Lebaran, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

22 Maret 2023
pelaku mutilasi mojok.co

Terjerat Pinjol, Pelaku Mutilasi di Pakem Sudah Rencanakan Pembunuhan

22 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Jenazah korban mutilasi di rumah duka. MOJOK.CO

Psikolog UGM: Ada Dua Tujuan Orang Melakukan Mutilasi

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In