Warning Untuk Jokowi dan Prabowo: Menolak Lupa Lestarinya Sel Mewah Koruptor - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Warning Untuk Jokowi dan Prabowo: Menolak Lupa Lestarinya Sel Mewah Koruptor

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
18 September 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Keberadaan sel mewah koruptor menjadi indikasi hukum Indonesia yang sakit. Sebuah peringatan bagi Jokowi dan kelak untuk Prabowo kalau menang Pilpres 2019.

Mengapa pemberitaan soal sel mewah koruptor sangat cepat redup dan tenggelam? Ketika Najwa Shihab melakukan sidak ke penjara dan menemukan berbagai kejanggalan, gairah dunia sosial seperti hanya terasa sesaat. Paling mentok tiga hari, pemberitaan suasana sel yang janggal itu bakal hilang.

Tenggelam kembali oleh pemberitaan soal capres dan cawapres, soal ulama mana yang mendukung siapa, soal tempe yang setipis atm, soal penunjukkan ketua tim sukses. Pemberitaan soal sel koruptor yang janggal dan mewah seperti kentut ketika kebelet boker. Baunya sementara saja. Atau seperti panu ketika musim hujan, yang hilang ketika cuaca tidak lagi lembab.

Padahal, ketika pemberitaan soal lapas mewah koruptor ini terus-menerus muncul, artinya hukum di Indonesia tidak sehat. Sakit. Anggapan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas menemukan pembenarannya. Yang lebih bajingan adalah, “tumpul ke atas” itu bukan menyasar ke orang-orang yang betul punya kuasa, namun mereka sekadar punya duit banyak. Uang hasil menilap duit kamu-kamu semua itu menjadi panglima.

Saya rasa ini kerja penting yang harus dibereskan oleh Jokowi ketika masih menjabat presiden. Keberadaan sel mewah bisa dijadikan alat untuk menyerang Jokowi menjelang Pilpres 2019 nanti.

“Ini juga bukan kasus pertama. Jelas oposisi akan memanfaatkan kasus-kasus di lapas untuk mendiskreditkan pemerintahan Jokowi. Kemarin sudah ada isu PNS korupsi, ditambah ini juga. Kalau tidak segera diklarifikasi, citra Jokowi dan PDIP akan dianggap abai pada korupsi,” kata Peneliti Populi Centre Rafif Pamenang Imawan kepada Tirto, Senin (17/9).

Baca Juga:

Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012. MOJOK.CO

Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012

6 Juni 2023
Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

5 Juni 2023

Eits, ini bukan hanya peringatan untuk Jokowi saja. Kelak, jika, dan hanya jika, Prabowo mengalahkan Jokowi dan menjadi Presiden Indonesia, soal sel mewah koruptor juga harus dibereskan. Prabowo punya latar belakang militer. Takutnya, serangan terhadap beliau terkait penegakan hukum akan lebih deras ketimbang serangan kepada Jokowi.

Tanggal 18 September, Tirto merilis dua artikel terkait keberadaan sel mewah para koruptor. Setelah pemberitaan tema ini sempat memanas pada tanggal 13 September, lima hari kemudian Tirto mengingatkan kita. Selain soal copras-capres, pemberitaan soal lapas mewah ini juga harus terus digaungkan.

kamu harus ingat-ingat betul rona dan ekspresi 41 anggota DPRD Malang yang dikerangkeng KPK. Ketika wartawan mengabadikan wajah-wajah bajingan mereka, para koruptor ini berpose seru dan cantik. Ada yang berpose mengacungkan jempol, berpose peace dua jari tangan, ada yang dadah-dadah bahagia ke arah kamera wartawan.

Mereka paham bahwa di dalam sel nanti, yang mereka temui bukan “pertobatan”, melainkan “persahabatan”. Ini bukan sekadar sinis atau suudzon. Keberadaan sel mewah Setya Novanto itu membuat kalimat saya punya dasar. Beberapa koruptor mungkin akan betul-betul menyesali perbuatannya. Namun, saya yakin, beberapa merasa biasa saja.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan oleh Jokowi, Prabowo, dan kader-kader partai lainnya, yaitu penyampaian isi kepala kepada netizen. Misalnya, saya kasih contoh respons kader PDI-P, Junimart Girsang menanggapai kinerja Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly ketika disorot karena sel mewah koruptor yang lestari.

“Sel mewah dan tidak mewah itu kan relatif. Kalau menurut Ombudsman mewah, ya mungkin bagi yang lain tidak mewah. Kalau menurut teman-teman pers mewah, mungkin yang lain bilang tidak mewah. Itu kan relatif.” Itulah kata Junimart Girsang perihal keberadaan sel mewah koruptor yang masih lestari di bawah pengawasan Yasonna Laoly.

Jadi, menurut logika Junimart Girsang, sel mewah seperti milik Setya Novanto itu tidak mewah? Apakah yang seperti itu bisa dikatakan “relatif”?

Hasil sidak yang dipimpin anggota Ombudsman RI, Ninik Rahayu, menemukan sel Novanto luasnya hingga dua kali lipat ketimbang sel narapidana lain. Toiletnya menggunakan kakus duduk, bukan jongkok. Novanto juga bebas keluar masuk karena tidak ada gembok di tempatnya ditahan. Di dalamnya terdapan meja kerja dan kursi untuk kerja terlihat sangat nyaman dengan sandaran punggung yang aerodinamis. Kerja dari dalam lapas, pak Novanto? Kerja apa kalau boleh tau? Siapa yang kirim meja dan kursi fancy itu?

Tanyakan kepada Junimart Girsang, sel Setya Novanto itu mewah atau tidak atau relatif biasa-biasa saja? Kalian nilai sendiri kualitas politikus Indonesia dari jawaban-jawaban mereka ketika terdesak.

Ini warning serius bagi Jokowi (dan nanti Prabowo kalau menang Pilpres 2019). Nuansa pembiaran memberi gambaran bahwa kinerja hukum Indonesia yang tidak merata dan jujur.

Jangan sampai, suatu ketika kena tilang, lalu saya membatin, “Lupa ganti spion yang pecah saja kena denda, gimana koruptor yang bisa dapat sel luas, meja dan kursi kerja fancy, dan kasur empuk itu? Yang seperti ini adil?” Yah, memang, yang namanya adil memang bukan berarti sama rata.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2018 oleh

Tags: jokowiPilpres 2019prabowosel mewah koruptorsel mewah Setya NovantoSetya NovantoYasonna Laoly
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012. MOJOK.CO
Kilas

Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012

6 Juni 2023
Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran
Movi

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

5 Juni 2023
Ikon Luku di Jembatan Kretek Dua (Humas Pemkab Bantul)
Kilas

Alasan Ada Ikon Luku di Jembatan Kretek 2 yang Diresmikan Jokowi

2 Juni 2023
kunjungan mendadak presiden jokowi ke bakmi pak pele (Mojok.co)
Sosial

Cerita Bakmi Pak Pele yang Mendadak Kedatangan Presiden Jokowi

2 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Jadwal Liga Champions dan Prediksi: Liverpool vs PSG, Inter Milan vs Tottenham Hotspur

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023

Warning Untuk Jokowi dan Prabowo: Menolak Lupa Lestarinya Sel Mewah Koruptor

18 September 2018
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
tapak suci mojok.co

Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran

5 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan. MOJOK.CO

Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan

3 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In