ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

‘Reply 1988’ dan ‘Hospital Playlist’ Membuat Istri Saya yang Penggemar Film India Perlahan Berubah Menjadi Penggemar Drama Korea

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
6 Agustus 2021
0
A A
drakor
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Hanya dengan menonton dua serial saja, istri saya sudah mulai berpindah haluan dari penggemar film India menjadi penggemar drama Korea.

“Aku tu nggak pernah suka sama wajah-wajah orang Korea, nggak nafsuin,” kata istri saya suatu kali. Ia memang hampir tak pernah suka dengan K-Pop ataupun drama Korea.

Sejauh yang saya tahu, istri saya adalah seorang penggemar film-film India. Kegemarannya terhadap film India karena terpengaruh kebiasaan masa kecilnya yang dulu sering sekali menonton film India lewat kaset VCD di rumah tetangganya itu ternyata terbawa sampai sekarang.

Aktor favorit dia tentu saja adalah the one and only, Shahrukh Khan. Ia amat menggemari aktor yang, kata dia, makin tua makin cakep itu.

“Kok bisa kamu suka dengan film India, film yang tiap sepuluh menit sekali pemeran utamanya pasti njoget dan nyanyi itu,” kata saya suatu kali mencoba menggoda seleranya.

“Biarin!” Jawabnya.

“Nggak pengin coba nonton drama Korea kayak cewek yang lain?”

“Nggak!” balasnya singkat.

Selain suka dengan jalan cerita film-film India yang menurut istri saya sering mengharukan, dia juga amat terpukau dengan keindahan alam pegunungan yang sering sekali menjadi latar adegan joget-joget pemeran utamanya.

Hal itu pula yang membuatnya sering meminta saya untuk lebih rajin menabung agar kelak, suatu saat, kami bisa berlibur ke India barang seminggu atau dua minggu.

Kalis mendapatkan cukup pengetahuan terkait film-film India dari Cak Mahfud, novelis yang juga menggilai film-film India itu. Cak Mahfud kerap memberikan referensi film-film India yang bagus dan layak tonton.

Saya sebenarnya tak terlalu masalah dengan kegemaran Kalis menonton film-film India, hanya saja, kadang kala, timbul sebal juga pada diri saya sebab hampir tiap hari, tiap pagi, ia selalu menyetel lagu-lagu soundtrack film India yang, sialnya, saking seringnya saya ikut mendengarkan, saya jadi terpaksa ikutan hafal.

Salah satu lagu yang paling sering ia putar adalah ‘Bholi li surat’, soundtrack film ‘Dil To Pagal Hai’ itu. Seperti yang saya tulis baru saja, saking seringnya saya mendengarkan lagu tersebut, saya sampai hafal nada dan liriknya walau mungkin secara serampangan.

“Bholi si surat aankhon mein masti… Ay hay…” Keparat.

Kelak, dahsyatnya gelombang pergaulan sobat drakor ternyata perlahan mulai menyentuh pertahanan batin istri saya. Banyak kawan-kawannya yang menyarankan dia agar menonton serial drama Korea berjudul ‘Reply 1988’. Istri saya bergeming. Baginya, keyakinannya atas seleranya tidak bisa dipaksakan. Ia tidak mau menonton serial tersebut.

Hingga pada akhirnya, entah karena iseng atau faktor lain apa, istri saya mencoba untuk menonton serial itu. Dan hasilnya ternyata seperti yang sudah diduga oleh kawan-kawan istri saya: istri saya suka dan jadi keranjingan menonton serial tersebut.

Setiap hari ia menonton serial ‘Reply 1988’ itu. Ia cicil satu episode demi episode. Kalau ada waktu luang atau di sela-sela pekerjaannya, ia pasti langsung mengambil remote dan segera memutar Netflix demi menonton serial itu.

Nah, hal yang sama seperti saat ia masih sering menonton film-film India itu pun kembali terjadi. Kali ini, setiap pagi, ia selalu memutar lagu ‘Hyehwadong’ yang menjadi soundtrack serial Reply 1988 itu. Lagi-lagi, saking seringnya saya dipaksa ikut mendengarkan, saja jadi ikutan hafal.

Tak cukup di situ, ia juga sudah menemukan idola baru. Ia amat menggemari tokoh Jung Pal yang diperankan oleh aktor Ryu Jun Yeol. Hal itu kemudian berdampak dengan Instastory akun Instagram istri saya yang mulai sering membagikan postingan akun Ryu Jun Yeol jika ia mengunggah foto baru. Istri saya benar-benar sudah memasuki dunia fangirling drama Korea.

“Katanya nggak suka wajah-wajah orang Korea, nggak nafsuin katanya,” ledek saya suatu kali.

“Kalau yang ini beda,” jawabnya.

Pengalaman spiritual ber-drakor ria baru istri saya ini kemudian memang membuat saya harus mulai membiasakan diri dengan kegemaran baru istri saya ini. Apalagi, saat ini, ia juga sudah mulai menonton serial baru lagi, yakni ‘Hospital Playlist’.

Di serial ini, sudah beberapa episode yang ia tonton. Baru beberapa hari lalu istri saya mengaku mulai menemukan idola barunya lagi, ia ngefans pada sosok Kim Jun Wan, sosok dokter bedah kardiotoraks yang kerap terkesan jutek namun baik hati.

Maka, prediksi saya, dalam minggu-minggu ke depan, pasti instastory istri saya pasti akan penuh dengan share-share-an postingan dari aktor pemeran tokoh Kim Jun Wan yang saya tak tahu siapa namanya itu.

Bayangkan, baru dua serial yang ia tonton, dan ia sudah punya dua idola. Maka bukan tak mungkin, deretan idola istri saya akan terus bertambah seiring dengan semakin rutinnya intensitas istri saya menonton serial drama Korea. Istri saya benar-benar sudah mendapatkan kenikmatannya dalam menonton drama Korea.

Pada titik inilah, saya harus mengakui, bahwa drama Korea memang dahsyat belaka. Ia bisa membuat seorang penggemar film India perlahan berubah menjadi bala drakor bahkan hanya dengan dua judul serial saja.


BACA JUGA Saya Akhirnya Menonton Kingdom, dan Benar Apa Kata Orang-orang, Serial Ini Bikin Jengkel dan Emosi dan artikel AGUS MULYADI lainnya.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2021 oleh

Tags: drama koreaFilm Indiareply 1988
Iklan
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

5 Drama Korea Bertema Pendidikan, Nonton Sambil Belajar Tipis-tipis MOJOK.CO
Hiburan

5 Drama Korea Bertema Pendidikan, Nonton Sambil Belajar Tipis-tipis

21 September 2023
rekomendasi 5 drakor politik
Podium

Rekomendasi 5 Drakor Bertema Politik, Cocok Buat Maraton Nunggu Buka Puasa!

25 Maret 2023
yumi's cells mojok.co
Hiburan

Drama Yumi’s Cells Berbeda dengan Versi Komik, Penulis Jelaskan Alasannya

3 Agustus 2022
7 Drakor Paling Ngetwist yang Sulit Ditebak!
Movi

7 Drakor Paling Ngetwist yang Sulit Ditebak!

26 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
6 Tipe Nama Kampus Indonesia, UGM dan Undip Paling Ruwet

6 Tipe Nama Kampus Indonesia, UGM dan Undip Paling Ruwet

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman malu-maluin pertama kali naik kereta api (KA) eksekutif dari Stasiun Tugu Jogja MOJOK.CO

Pertama Kali Naik Kereta Api Eksekutif: Sok Kaya Berujung Norak dan Malu-maluin, Kena Tegur karena Gondol Selimut KAI

20 Mei 2025
Tertipu lowongan kerja (loker) palsu di Kalideres, Jakarta Barat MOJOK.CO

Tergiur Loker Gaji Besar di Kalideres Jakarta Barat, Uang Jutaan Ludes buat Jaminan Berakhir Terlantar di Ruko Kosong

19 Mei 2025
Sarung Atlas saksi kasih sayang ibu sepanjang usia MOJOK.CO

Sarung Atlas Saksi Kasih Sayang Ibu, Dari Belajar Sarungan hingga di Pelaminan

19 Mei 2025
Pengusaha di Jogja Kurang Berani Unjuk Gigi dan Terkesan Slow Living, padahal Bisa Ngalahin Jakarta. MOJOK.CO

Pengusaha di Jogja Nggak Berani Pamer dan Terkesan Slow Living, padahal Bisa Ngalahin Orang Jakarta

20 Mei 2025
Perjalanan biksu Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur. MOJOK.CO

Cerita Seorang Muslim Ikut Menyambut Biksu Thudong di Candi Borobudur, Seperti Melihat Kyai Melaksanakan Ibadah Haji

15 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.