Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Panduan Memulai Investasi Saham bagi Pemula

Audian Laili oleh Audian Laili
7 Agustus 2019
A A
investasi saham MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – “Sering dengar soal investasi saham, tapi akutu takut mau mulainya.” Yawda c, baca ini aja biar dapat gambaran cara menabung saham untuk pemula kayak kita-kita.

Memasuki usia yang udah punya penghasilan sendiri tapi tanggungan juga belum banyak-banyak amat, pengin banget bisa memulai berinvestasi demi kebebasan finansial di masa depan. Soalnya uang kan kalau ditabung nilainya bakal terus jatuh, kalah sama laju inflasi. Di negara yang jaminan sosialnya jelek kayak Indonesia, investasi sangat penting untuk mengamankan hari tua. Jadi tujuan investasi bukan semata biar kaya.

Akan tetapi, investasi bikin pening karena uang kita nggak terlalu banyak, nggak bisa menjangkau bentuk-bentuk investasi yang udah banyak dikenal kayak emas, tanah, atau properti.

Memang sih, emas adalah investasi yang paling aman dan punya harga stabil cenderung naik. Tapi masalahnya, investasi emas itu cukup ribet di bagian nyimpennya dan punya risiko dimaling. Sementara kalau mau investasi tanah, harganya itu loh, mahal betul. Sampai nggak bisa bayangin harus berapa kali gaji supaya bisa mengumpulkan uang untuk melunasi si petak impian.

Oleh karena itu, jenis investasi yang paling direkomendasikan terutama untuk anak muda adalah saham dan reksadana. Pasalnya, keduanya punya harga yang relatif murah. Jadi, cocoklah untuk kondisi kantung yang isinya sering habis cuma buat ngopi di coffee shop demi mengikuti tren masa kini.

Ngomongin soal saham, dia adalah salah satu investasi atau tabungan yang punya rata-rata hasil investasi cukup besar. Sampai saat ini pun, saham masih menawarkan hasil yang relatif paling tinggi di antara jenis investasi yang lain.

Lantas gimana caranya menjalankan investasi ini? Ribet nggak, sih?

Cara menabung saham untuk pemula 1: Menentukan karakter yang dipilih

Perlu diketahui dalam investasi saham, ada tiga jenis pelaku pasar saham. Ketika akan memulai investasi saham, kita perlu menentukan terlebih dulu akan memilih posisi yang mana.

Jenis #1: Biasanya dia adalah orang yang akan menginvestasikan uangnya dalam jangka waktu panjang. Kita sebut saja dia ini investor. Dia akan membeli saham perusahaan yang punya nilai dan peforma yang baik dengan menentukannya menggunakan analisis fundamental.

Jenis #2: Disebut trader. Bedanya dengan investor, trader akan menginvestasikan uangnya dalam jangka menengah dan pendek dengan memanfaatkan fluktuasi harga saham. Jangka waktu yang dipakai pun bervariasi, bisa harian, bulanan, atau bahkan tiap jam dan menit. Oleh karena itu, keputusan untuk jual beli sahamnya menggunakan analisis teknikal.

Jenis #3: Dia bukan investor maupun trader. Selain itu, dia tidak menggunakan analisis fundamental atau teknikal dalam jual beli saham. Dia tidak menguasai pengetahuan tentang saham. Sehingga keputusan transaksinya hanya berdasar rumor, ikut-ikutan, atau main tebak-tebakan.

Maka dari itu, dalam investasi saham, pelaku investasi punya wewenang penuh untuk menentukan laju investasi. Karakternya adalah penentu “mau dibawa ke mana” investasi tersebut. Apakah kita suka dengan risiko atau tidak? Prinsip no risk no gain-lah yang biasanya membuat orang kalah di bursa saham. Jadi, sebagai pelaku transaksi saham, kita perlu meluangkan waktu dan lebih jeli dalam membaca pergerakan pasar supaya dana yang diturunkan ke perusahaan tersebut dapat berkembang.

Cara menabung saham untuk pemula 2: Memilih jenis keuntungan yang diinginkan

Setelah tahu posisi yang kita tentukan, hal selanjutnya untuk memulai investasi saham adalah mempelajari dulu jenis keuntungan yang akan didapatkan. Keuntungan ini ada dua jenis, yakni capital gain dan pembagian dividen.

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga pembelian dan penjualan saham. Sementara dividen adalah keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing. Tentu saja dividen tidak akan dibagikan kalau perusahaan mengalami kerugian. Oleh karena itu, perlu dipelajari keuntungan macam apa yang akan dibagikan oleh perusahaan.

Iklan

Cara menabung saham untuk pemula 3: Menyiapkan dana untuk investasi

Besaran deposit untuk dibelikan saham bervariasi dan cukup murah, bisa dimulai hanya dengan Rp100 ribu saja. Kita bisa menentukan sendiri berapa uang yang siap untuk diinvestasikan. Misalnya dengan mempertimbangkan uang yang tidak dipakai sebagai dana kebutuhan sehari-hari atau dana darurat. Serta menentukan harga saham yang akan kita beli.

Cara menabung saham untuk pemula 4: Buka rekening saham

Membuka rekening di perusahaan sekuritas diperlukan agar bisa melakukan transaksi. Perusahaan sekuritas sendiri adalah anggota bursa efek yang bergerak di bidang transaksi sekuritas (jual beli efek). Pemilihan perusahaan ini dengan mempertimbangkan hal-hal yang kita butuhkan sebelumnya.

 

Cara menabung saham untuk pemula 5: Rajin mengikuti kabar saham

Saat sudah mulai berinvestasi saham, sangat penting untuk rutin mengikuti berita ekonomi, berita emiten (perusahaan yang sahamnya kita beli), analisis fundamental, diversifikasi saham (nggak mempertaruhkan investasi hanya pada satu saham), ataupun membaca arah pergerakan saham (analisis teknikal).

Cara menabung saham untuk pemula 6: Melatih “permainan”

investasi saham memang memiliki potensi keuntungan yang lebih banyak, tapi begitu pula dengan kerugiannya. Dalam berinvestasi saham, ada risiko capital lost, yakni harga jual saham lebih rendah daripada harga belinya. Selain itu, risiko lainnya adalah saham yang kita beli kena suspend. Hal ini sering terjadi pada saham-saham “gorengan”. Biasanya, orang ramai beli hanya karena terpancing atau dipanas-panasi untuk beli.

Oleh karena itu, diperlukan ketegasan. Jika kecenderungan harga terus turun, langsung saja cut loss. Tidak perlu menunggu harga membaik. Apalagi kalau secara bisnis, perusahannya memang kurang baik. Memang hal ini akan merugikan, tapi juga mencegah kerugian lebih besar. Berinvestasi saham ini memang permainan yang butuh kesabaran, kecerdasan, dan kejelian, meski soal hoki masih sering dianggap jadi faktor penentu.

Kalau kamu masih punya pertanyaan tentang cara memulai berinvestasi saham, kamu bisa tuliskan pertanyaanmu di kolom komentar, kami akan mengusahakan menjawabnya.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2019 oleh

Tags: emasInvestasireksadanasahamtanah
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Potensi Besar Jeruk Pamelo sebagai Komoditas Lokal
Video

Potensi Besar Jeruk Pamelo sebagai Komoditas Lokal

27 November 2025
Pastikan iklim investasi kondusif, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, akan tawarkan 15 proyek ke calon investor MOJOK.CO
Kilas

CJIBF 2025: Momentum Jawa Tengah Menjaring Investor demi Perluas Lapangan Kerja dan Gerakkan Ekonomi Daerah

28 Juli 2025
Harga Emas Hari Ini Naik- Berikut Simulasi Untung Nabung Emas MOJOK.CO
Esai

Harga Emas Hari Ini Kembali Naik, Berikut Alasan Anak Muda Wajib Melek Aset Safe Haven dan Simulasi Menabung Emas yang Menguntungkan

24 Juli 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok. Pakar ekonomi UGM tetap anjurkan investasi agar uang tidak tergerus inflasi MOJOK.CO
Ragam

Waktu yang Tepat untuk Investasi meski Harga Saham Anjlok, Jika Uang Disimpan buat Konsumsi Nanti Tergerus Inflasi

10 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.