ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Meninjau Alasan Cewek kalau Dipuji Cantik Sering Bales ‘Ah, Kamu Lebih Cantik!’

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
4 Februari 2020
0
A A
menghadapi pujian dipuji cantik dibalas kamu lebih cantik kepercayaan diri low self esteem cewek instagram cara menjawab pujian tidak bisa menerima pujian

menghadapi pujian dipuji cantik dibalas kamu lebih cantik kepercayaan diri low self esteem cewek instagram cara menjawab pujian tidak bisa menerima pujian

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sudah jadi kebiasaan kalau di kolom komentar Instagram, cewek-cewek kalau dipuji cantik, jawabannya bakal template: ah, kamu lebih cantik kok. Wtf, guys?! Ternyata memang nggak semua orang bisa menghadapi pujian ya.

“Aih, anak siapa ini canteeek kaleee….”

Dipuji memang bisa sangat membingungkan. Alih-alih mau mengiyakan, kita cenderung takut dikira sombong duluan. Padahal kalau nyatanya memang layak dipuji kenapa?

Meski saya juga cewek yang main Instagram, saya jarang dapat komentar, “Ya ampun cantik banget, Sis!” Mungkin karena wajah saya belum masuk standar cakep Instagram, atau memang teman-teman saya pelit pujian aja.

Sekalinya dipuji cantik, tujuannya malah sarkas buat nyindir pose awkward saya yang sok-sokan kayak selebgram. Ya saya jawablah: Ah kamu lebih cantik kok! Lalu dibalas lagi: cantikmu lebih paripurna kok!

Gitu aja terus sampai Kim Jong Un gondrong.

Situasi dipuji cantik yang saya alami lebih kepada kemuakan akan keadaan yang selama ini terjadi. Jarang sekali cowok-cowok berbalas pujian semacam itu. Kalaupun dipuji cool, tampan, dst. dst… cowok seringnya jawab singkat: Thanks, Bro!

Dikutip dari Prevention, ternyata cewek memang lebih cenderung menolak pujian dan semacam nggak siap menghadapinya. Nggak heran kalau jawabannya justru terdengar awkward. Katanya ini semua karena pengaruh feminitas. Wow, kok ngeri?!

Jadi gini, cewek yang lahir di kultur patriarki memang dibiasakan untuk tidak menonjolkan diri dan bersikap rendah hati. Makanya, stigma takut sombong  ini mendarah daging sampai banyak yang menganggap kalau menerima saat dipuji cantik itu nggak sopan. Beda dengan cowok yang dari kecil memang sudah membiasakan diri menjadi superior. Kalau dipuji malah banyak yang makin-makin membanggakan diri.

Tapi aturan di atas nggak berlaku untuk semua cewek dan semua cowok ya, kultur kita udah saling berbaur, Cuy.

Bagi sebagian orang, dipuji cantik, ganteng, dan lain-lain justru terasa membebani. Orang dengan kepercayaan diri rendah (low self-esteem) cenderung nggak bisa menghadapi pujian. Mereka merasa nggak nyaman ketika dibilang baik saking terbiasanya menilai buruk pada diri sendiri.

Mereka yang nggak siap menghadapi pujian biasanya menjawab:

“Ah, nggak kok.”
“Ih, peres banget muji-muji.”
“Nggak lah, biasa aja.”
“Kamu ada maunya ya, muji-muji segala?”

Itu semua dilakukan untuk menolak hal positif yang sedang ditekankan orang lain. Kedengerannya memang sepele, tapi menolak pujian bisa juga berarti mencela diri sendiri. Dibilang bajunya bagus nggak percaya, dibilang makeup-nya bagus nggak percaya. Hilih!

Tahukah kalian kalau menolak pujian bisa berarti ejekan kepada diri sendiri? Ini gawat buat citra dirimu karena bakal makin turun-turun-turun. Sampai nol. Ya jangan gini lah!

Padahal, membiasakan menerima pujian bagus buat kesehatan mental. Pujian membantu kalian memahami kalau usaha yang dilakukan untuk terlihat baik di mata orang lain sudah berhasil. Lalu kalian pun akan menilai baik ke diri sendiri. Tapi nggak usah kepolen juga sih, yang wajar.

Kalau dipuji cantik, kalian bisa menjawabnya dengan: Terima kasih, kamu juga cantik kok! Ungkapan terima kasih menunjukkan kalau kalian bisa menerima pujian dari orang lain sekaligus mengapresiasi apa yang mereka sampaikan. Memuji balik orang lain juga nggak ada salahnya, selama bukan sekadar basa-basi busuk yang nggak perlu.

Jadi meski wajah belum sesuai standar cakep Instagram, saya bakal tetap jawab terima kasih kalau dipuji cantik beneran. Ada yang mau memulai?

BACA JUGA Kalau Kamu Buruk Rupa, Separuh Persoalan Hidup juga Bisa Teratasi atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2020 oleh

Tags: cantikmedia sosialpujian
Iklan
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial MOJOK.CO
Kilas

Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial

9 September 2023
Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads. MOJOK.CO
Kilas

Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads

7 Juli 2023
Saya Insecure Ketika Bapak Kos Tanya, Asalmu Mana? MOJOK.CO
Kilas

Saya Insecure Ketika Bapak Kos Tanya, Asalmu Mana?

18 Juni 2023
Beauty Privilage itu Benar-benar Nyata dan Mengerikan. MOJOK.CO
Kilas

Beauty Privilege Itu Benar-benar Nyata dan Mengerikan

28 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jalan kaki awet muda MOJOK.CO

Tak Dinyana, Manfaat Jalan Kaki Ternyata Bikin Awet Muda

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nelangsa orang dengan KTP Malang, susah payah perbaiki citra malah rusak oleh suporter Arema FC: Aremania MOJOK.CO

Tak Mudah Jadi Orang dengan KTP Malang, Susah Payah Berbuat Baik tapi Rusak karena Aremania

13 Mei 2025
Ngekos di Kecamatan Beji Membuka Mata dengan Sisi Gelap Mahasiswa Depok.MOJOK.CO

Ngekos di Kecamatan Beji Bikin Membuka Mata dengan Sisi Gelap Mahasiswa Depok

9 Mei 2025
Kehidupan mahasiswa Unair di Gang Jojoran, Gubeng, Surabaya: makan dengan suguhan bau comberan hingga mandi air kuning MOJOK.CO

Cerita Mahasiswa Unair Tinggal di Gang Sempit di Tengah Kemewahan Surabaya, Makan dengan Bau Comberan hingga Mandi Air Kuning

8 Mei 2025
Tinggalkan Jakarta demi punya rumah desa untuk cari ketenangan, berujung kena mental karena ulah tetangga MOJOK.CO

Sesal Orang Jakarta Nyoba Punya Rumah di Desa: Niat Cari Ketenangan Berujung Frustrasi, Di Desa Banyak Tetangga Rese

7 Mei 2025
Coba-coba jadi joki UTBK-SNBT, bisa hidup foya-foya tapi tersiksa MOJOK.CO

Coba-coba Jadi Joki UTBK: Imbalan Besar buat Foya-foya, Tak Dipenjara tapi Hidup “Tersiksa”

8 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.