Makian Matamu ala Buwas dan Pentingnya Memaki Seperti Prabowo Atau Ahok - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Makian Matamu ala Buwas dan Pentingnya Memaki Seperti Prabowo Atau Ahok

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
19 September 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Selain Buwas dengan “matamu!”, banyak politikus yang menggunakan makian secara tepat untuk mengekspresikan kekesalan mereka. Memaki itu baik, lho.

Sekali lagi, jagat perpolitikan Indonesia diramaikan oleh makian-makian yang jika dilepaskan dari konteks akan terdengar lucu. Ketika masih memegang jabatan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, makian-makian yang keras, namun terdengar lucu sering menyapa. Ketika emosi memuncak, terkadang Ahok memang bisa lepas kendali lidah.

Soal Ahok kita bahas belakangan. Hari Rabu (19/9), ketika masalah Gudang Bulog nampaknya memberikan tekanan yang cukup berat untuk Budi Waseso atau Buwas, satu kata makian terlontar: matamu! Makian tersebut ditujukan kepada Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan, yang menyebut masaah Bulog bukan masalahnya.

Mengganggap Mendag lepas tangan terhadap masalah negara, Buwas lepas kontrol. Di depan wartawan, sembari menjawab pertanyaan, ia melontarkan “matamu!”

“Saya bingung ini berpikir negara atau bukan. Coba kita koordinasikan itu samakan pendapat, jadi kalau keluhkan fakta Gudang saya bahkan menyewa Gudang itu kan cost tambahan. Kalau ada yang jawab soal Bulog sewa Gudang bukan urusan kita, matamu! Itu kan sama-sama negara,” tegas Buwas di Perum Bulog.

Umpatan menggunakan bagian tubuh manusia memang bisa terdengar vulgar, keras, namun terkadang lucu. Umpatan “matamu!” ala Buwas, sih masih umpatan level rendah, bukan umpatan alat kelamin manusia. Kalau main PUBG, itu masih level bronze. Tetapi untung ia mengumpat “matamu!”. Coba kalau mengumpat “bulu hidung!” Rasanya geli dan tidak terdengar sangar. “Emang kenapa bulu hidungnya? Butuh extension?”

Baca Juga:

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

5 Juni 2023
Jogging Bersama Ganjar Memberi Banyak Manfaat, Masak Pak Anies Nggak Mau Ikut? MOJOK.CO

Jogging Bersama Ganjar Memberi Banyak Manfaat, Masak Pak Anies Nggak Mau Ikut?

26 Mei 2023

Nah, selain Buwas, beberapa politikus juga gagal mengontrol emosi dan melepaskan setresnya dengan umpatan. Bulan April 2018 yang lalu, Arteria Dahlan menggunakan umpatan “bangsat” untuk mengekspresikan kekesalannya kepada Kementrian Agama lantaran banyaknya kasus penipuan ibadah umrah yang tidak bisa diselesaikan.

“Ini Kementrian Agama bangsat pak, semuanya pak. Saya buka-bukaan,” umpat Arteria. Setelah melontarkan umpatan tersebut, Arteria nampaknya menyesalinya lalu meminta maaf.

Kasus penipuan dengan kedok agama memang sangat menyebalkan. Apalagi ketika si korban sudah menabung begitu lama dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan supaya bisa naik haji atau umrah. Namun, berkat aksi penipuan travel haji, si korban tidak bisa berangkat, uangnya raib, dan akhirnya hanya bisa iklas dan mengelus dada.

Selain Arteria, Prabowo Subianto, Ketum Partai Gerindra yang akan maju di kontestasi Pilpres 2019 juga pernah mengumpat untuk mengekspresikan kekesalannya. Prabowo merasa elite politik negara ini tidak bekerja maksimal untuk rakyat.

“Jangan-jangan karena elite kita yang goblok, atau menurut saya campuran. Sudah serakah, mental maling, hatinya beku, tidak setia kepada rakyat. Mereka hanya ingin kaya,” tegas Prabowo.

Memang, umpatan “goblok” masih terdengar soft untuk sosok Prabowo. Namun, yang membuat umpatan ini menjadi lebih gegirisi adalah sosok Prabowo itu sendiri. Penekanan kata “goblok” dan latar belakang si pengumpat memberi efek yang berbeda. Memang, pada dasarnya ini jenis umpatan yang biasa digunakan di kehidupan sehari-hari. Apalagi di ranah Twitter dengan para selebtwit yang terkadang maha benar.

Nah, kalau kita bicara misuh–misuh, politikus yang punya banyak cadangan umpatan adalah Ahok. Politikus yang saat ini mendekam di dalam penjara karena masalah penistaan agama ini sangat kreatif untuk merangkai kata menjadi umpatan yang sangar, namun terselip sisi humor di dalamnya.

Coba perhatikan:

“…istri saya mau nerima CSR untuk main di kota tua. Lu buktiin aja nenek lu sialan bangsat gua bilang. Lu buktiin aja. Gue juga udah keki”.

Ada lagi yang begini: “…kalau betul ada suap 12,7 triliun kenapa si DPRD membatalkan lapor ke Bareskrim? Kok goblok sekali lu orang? …kalau ada bukti memang nyuap apa lu laporin dong bego. …bego banget lu gitu lho. …sementara ada bukti gua mau nyuap lu 12,7 triliun, kok lu nggak berani laporin? Gua kuatir lu kemaluan lu punya ga nih? …eh dibalikin ini yang buat suap. Sialan nggak tuh? Makanya gua bilang panggil gua datang ke angket. Kapan lu panggil biar gua jelasin semua.”

“Gua bukain lu taik-taik semua itu seperti apa. …nggak apa-apa, biar orang tau emang taik gua bilang…”

Disemprot Pak Ahok sudah seperti diberondong menggunakan senapan mesin. Sekali tarikan napas, ada lebih dari tiga makian yang diselipkan. Tanpa latihan yang panjang, teknik seperti ini sulit dilakukan.

Pada akhirnya, mengumpat adalah bentuk ekspresi kekesalan, ekspresi stres yang menumpuk. Bahkan, dengan mengumpat, segala tekanan di dalam dada akan berkurang.

Menurut penelitian dari Marist College dan Massachusetts College of Literal Arts, mengumpat memang punya manfaatan positif bagi kesehatan. Misalnya, makian bisa membantu menguangi rasa sakit hingga membantu proses adaptasi seseorang. Keren, nggak tuh.

Bukan hanya baik untuk kesehatan, makian adalah indikator kecerdasan seseorang. Sebuah penelitian yang dilansir oleh washingtonpost.com menemukan bahwa orang yang suka memaki adalah orang yang cerdas. Kok bisa begitu?

Pertama, makian berkaitan dengan kayanya perbendaharaan kata seseorang. Kedua, paham betul dengan konteks lawan bicara. Ketiga, menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Keempat, menunjukkan bahwa kamu orang yang fleksibel. Kelima, sadar dengan kondisi emosi diri sendiri. Keenam, lebih mudah menemukan solusi sebuah masalah atawa mudah move on.

Nah, memang, bagi politikus, makian menjadi sebuah kata yang tabu untuk diucapkan. Setidaknya itulah anggapan masyarakat luas. Sebagai tokoh masyarakat, citra diri menjadi terlalu penting. Yang sopan, yang santun, dianggap sebagai politikus yang lebih baik. Padahal di belakang korupsi berjamaah. Padahal katakan tidak, ternyata kok korupsi.

Begitulah, makian tak perlu ditahan-tahan. Tapi buat bung dan nona politikus, makiannya dikeluarkan di rumah masing-masing saja. Polisi moral bergentayangan.

Terakhir diperbarui pada 19 September 2018 oleh

Tags: ahokbangsatbudi wasesobuwasgoblokmakianmatamumisuhnenek luprabowoumpatan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran
Movi

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

5 Juni 2023
Jogging Bersama Ganjar Memberi Banyak Manfaat, Masak Pak Anies Nggak Mau Ikut? MOJOK.CO
Esai

Jogging Bersama Ganjar Memberi Banyak Manfaat, Masak Pak Anies Nggak Mau Ikut?

26 Mei 2023
4 Kader Baru Gerindra Selepas Sandi Hengkang, dari Iwan Bule hingga Anak Ahmad Dhani. MOJOK.CO
Kilas

4 Kader Baru Gerindra Selepas Sandi Hengkang, dari Iwan Bule hingga Anak Ahmad Dhani

28 April 2023
deklarasi anies oleh pks
Kotak Suara

PKS Resmi Mendeklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, Bagaimana Elektabilitasnya? 

25 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
neno warisman Bias Gender dan Profesi pada Iklan Baris Jual Mobil Bekas mojok.co

Neno Warisman Ditunjuk Menjadi Wakil Ketua Tim Sukses Prabowo-Sandiaga Uno

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Prabowo Siap Pulangkan Habib Rizieq Jika Ia Terpilih Menjadi Presiden

Makian Matamu ala Buwas dan Pentingnya Memaki Seperti Prabowo Atau Ahok

19 September 2018
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
tapak suci mojok.co

Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran

5 Juni 2023
Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan. MOJOK.CO

Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan

3 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In