MOJOK.CO– Kita sering menemukan kasus cinta yang unik. Kalau Romeo-Juliet dan Vicky Prasetyo-Angel Lelga sudah membuat Anda heran, kalian pasti belum dengar kisah cinta pada karakter 2D.
Kita tidak bisa memilih mau jatuh cinta sama siapa. Mau jatuh cinta dengan sahabat, adek angkatan, pacar temen, atau orang asing yang kita temui. Bahkan kita mengenal cerita tentang Oedipus yang mencintai ibunya sendiri. Atau cerita tentang Narcissus yang mencintai dirinya sendiri setelah melihat becermin di air danau.
Kalau menurut Anda itu sudah aneh, tahan. Ada orang di dunia ini yang mencintai gambar/hologram/tokoh anime atau biasa disebut karakter 2D. Karakter 2D adalah karakter dua dimensional yang sering digambarkan dalam wallpaper atau hologram. Orang-orang yang jatuh cinta pada karakter 2D mencintai karakter tersebut layaknya orang biasa.
Bagaimana bisa manusia jatuh cinta pada benda mati/bukan manusia? Ya nggak tahu. Tapi ini nyata, dan fenomena ini menarik untuk dibedah. Dan tentu saja Mojok Institute secara satset batbet bergerak untuk meneliti fenomena ini.
Karakter anime memang digambarkan sempurna. Badan tinggi, otot six pack, kulit putih, wajah cantik atau tampan. Itu masih ditambah dengan sifat yang baik dan punya kepribadian menarik. Pokoknya, nilai tambah secara fisik dan mental pada manusia disematkan pada karakter ini. Jadi kalau ada orang yang seperti ini, sebenarnya tidak mengagetkan orang bisa sampai jatuh cinta.
Tapi, bagaimana manusia bisa jatuh cinta pada karakter fiksi?
Mari kesampingkan dulu apakah itu aneh apa tidak, karena ini nyata. Orang-orang tersebut jatuh cinta pada karakter tersebut dengan cara sama seperti saat Anda jatuh cinta pada pacar Anda. Sama berdebarnya saat Anda melihat orang yang Anda kagumi. Perasaan itu nyata, meski susah diterima logika.
Mojok Institute berbincang dengan seseorang yang mengaku mencintai karakter 2D. Seseorang ini sebut saja Bunga (cewek soalnya). Ia berkata bahwa awal dia jatuh cinta pada satu karakter layaknya jatuh cinta pada orang yang nyata. Alasan dia jatuh cinta pada karakter tersebut karena merupakan perwujudan pacar idaman waktu SMA yang tidak tergapai. Ketika ada kreator yang mewujudkan chara yang mirip dengan idamannya, langsung lah dia jatuh cinta pada karakter tersebut.
Perasaan Bunga pada karakter ini bukan perasaan palsu. Bunga pernah bermimpi tentang karakter tersebut. Bunga juga sering berkata, dia sering ingin memeluk orang yang jadi cosplay karakter tersebut saking cintanya ia dengan si karakter. Perasaan yang jelas bukan kaleng-kaleng ini menunjukkan bahwa orang yang mengaku mencintai karakter 2D itu nggak bohong.
Yang unik, Bunga ini juga punya pacar di kehidupan nyata. Dia juga cinta pacarnya layaknya orang yang saling pacaran. Pacarnya pun tahu kalau Bunga mengagumi karakter 2D ini. Dan menurut Bunga, yang terjadi biasanya seperti itu. Pada beberapa kasus, orang yang jatuh cinta pada karakter 2D tidak kehilangan hasrat kepada orang nyata. Tapi, menurut Bunga juga, ada kasus di mana orang tersebut sudah hilang hasrat terhadap manusia dan menikahi karakter tersebut.
Contoh kasus tersebut adalah Akihiko Kondo yang “menikahi” Hatsune Miku, tokoh hologram vocaloid yang terkenal dari Jepang. Akihiko menikahi Miku dan mencintai Miku layaknya dia nyata. Interaksi Antara Akihiko dan Miku hanya terbatas pada komunikasi singkat dengan sebuah tabung yang berisi hologram Miku. Awalnya, Akihiko di–bully habis-habisan ketika dia berkata bahwa dia mencintai Miku. Namun, itu tidak menghentikan dirinya untuk menikahi Miku.
Jika ada yang bertanya bagaimana mereka ena-ena, tentu saja Akihiko tidak bisa menyalurkan hasrat seksual kepada Miku, secara Miku hanyalah tokoh rekaan. Akihiko mengaku hanya bisa memeluk boneka Miku ketika hasrat itu datang. Akihiko bahkan berkata kalau dirinya tidak pernah berhubungan seks dan tidak membutuhkan seks.
Menurut Bunga, yang mendorong orang mencintai karakter 2D sering datang dari pengalaman tidak menyenangkan. Pengalaman tersebut contohnya adalah pengalaman dikecewakan oleh orang dalam hubungan asmara atau hubungan kandas. Orang-orang tersebut yakin bahwa mereka tidak akan dikecewakan oleh karakter yang mereka cintai.
Mau bilang itu normal atau tidak, gila atau waras, itu terserah Anda. Yang jelas, itu terjadi dan yang dirasakan bukan perasaan palsu. Jadi jika Anda menemukan teman yang kebetulan mengalami kejadian yang sama, jangan kaget-kaget banget.
Jadi, jika Anda jomblo, yang bisa jadi karena Anda belum menemukan orang yang tepat atau gambar yang tepat, lalu Anda tidak menemukan pacar yang cinta lingkungan, kuat dan mengayomi, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk jatuh cinta pada lambang Golkar.
BACA JUGA Mengapa Kita Masih Mencintai Orang yang Sudah Menolak Kita? atau artikel mindblowing lainnya di rubrik POJOKAN.