Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Film Lima: Menyambut 1 Juni dengan 5 Sutradara

Redaksi oleh Redaksi
31 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Lola Amaria membuat film Lima yang berbau nasionalisme untuk generasi muda menyambut tanggal 1 Juni. Sayangnya, film besutan 5 sutradara ini hanya mendapat sensor untuk 17 tahun ke atas. 

Menyambut Hari Kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni nanti, Lola Amaria baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai produser di film terbaru dari Lola Amaria Production, berjudul Lima. Mengangkat dasar kelima sila dalam Pancasila, film ini disebut-sebut menawarkan nilai patriotik dan nasionalisme yang disasarkan pada generasi muda. Rencananya, film ini akan ditayangkan mulai Kamis (31/5).

Dengan tujuan luhur itu, wajar jika Lola berharap filmnya akan mendapatkan sensor untuk 13 tahun ke atas. Sayangnya, Lembaga Sensor Film (LSF) justru memberikan sensor untuk 17 tahun ke atas.

Yaaaah, adek-adek kudu nambah umur 4 tahun dulu, deh, buat bisa nonton film ini :(((

Saat bernegosiasi dengan pihak LSF, hal ini tetap berujung pada keputusan yang sama: pihak LSF tidak merasa perlu menurunkan sensor. Padahal, Lola Amaria sudah menyempatkan diri datang langsung ke LSF di Cawang, Jakarta, dengan ditemani beberapa anggota DPR Komisi I dan komunitas film pada tanggal 28 Mei lalu.

Namun, LSF tidak membuka bagian mana dari film Lima yang membuat mereka merasa perlu menggunakan sensor 17 tahun ke atas. Disebutkan, hasil negosiasi bukanlah asumsi publik. Dilaporkan pula, tidak ada anggota LSF dan pihak produksi film Lima yang membuat Instagram Story atau live report di Twitter selama negosiasi berlangsung, jadi kita nggak bisa kepo sama sekali, deh.

Tentang Film Lima

Sebenarnya, apa materi yang ditawarkan oleh film Lima sampai-sampai sang produser turun tangan langsung meminta LSF meninjau sensor yang diberikan?

Seperti namanya, film ini berisi lima kisah berbeda yang sama-sama berangkat dari Pancasila. Bukan hanya lima kisah, sutradara dalam film ini pun ada lima orang, yaitu Lola Amaria, Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Haryan Agustriansyah, dan Adriyanto Dewo. Masing-masing sutradara ini memegang dasar satu sila dalam Pancasila untuk kemudian dikembangkan menjadi sebuah cerita.

Menurut Sekretaris Jenderal Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Taufan Hunneman, film ini menggambarkan bentuk kesadaran dan niat menjadikan Pancasila sebagai sesuatu yang lestari. Diharapkan pula, film Lima menjadi inspirasi rasa nasionalisme pada generasi muda.

Pemeran Utama Film Lima dan Kenangan Masa Lalu

Nama-nama kondang sutradara dan tujuan mulia tadi didukung oleh kelima pemeran utama, yaitu Prisia Nasution, Baskara Mahendra, Tri Yudiman, Yoga Pratama, dan Dewi Pakis.

Tunggu sebentar… Adakah nama yang mengingatkanmu pada masa lalu?

Ya benar—di sana ada nama Yoga Pratama!!! FYI aja nih, Yoga Pratama telah muncul bertahun-tahun lalu dalam layar lebar dan layar kaca kita—manusia-manusia yang mulai menua—lewat perannya sebagai Doni di film Warkop DKI. Saat memasuki usia lebih matang, Yoga pernah pula memandu acara anak-anak kesukaan generasi 90-an, yaitu Pestaaaa Ceriaaaa~

Iklan

Gimana, udah ingat masa-masa itu?

Selagi kamu sedang mengangguk-ngangguk dan berkata, “Oooooh, Yoga yang itu!”, mungkin kita bisa menebak-nebak sebentar kenapa film Lima ini tidak bisa mendapatkan sensor 13 tahun ke atas.

Jangan-jangan, ini semua karena pihak LSF masih terus terngiang-ngiang dengan peran Yoga sebagai Doni di film Warkop DKI yang memang nakal dan jahil tingkat dewa? Atau, pihak LSF sebenarnya berharap Yoga akan memandu semua kisah di film Lima sambil berkata, “Sila pertamaaa~ Sila keduaaa~” dan seterusnya, tapi harapan itu tidak terwujud?

Entahlah, Namun, jikapun alasan random tadi benar adanya, artinya akting Yoga tak perlu diragukan lagi, mengingat ia juga pernah meraih Piala Citra. Dengan kata lain, film Lima ini sudah pasti wajib masuk ke daftar film incaranmu bulan ini.

Selamat menonton Yoga Prat—eh maksudnya, selamat menonton film Lima!

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2018 oleh

Tags: film LimaLembaga Sensor FilmLola AmariaPesta CeriaWarkop DKIYoga Pratama
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

naga bonar reborn MOJOK.CO
Pojokan

Naga Bonar Reborn yang Digugat Deddy Mizwar Siap Tayang Oktober 2019

21 Agustus 2019
komar pelawak
Pojokan

Ijazah Palsu Komar dan Stereotip Orang-Orang Lucu yang Katanya Sedang Bersedih

29 Juni 2019
Esai

Hellboy dan Kiamat yang Disensor Lembaga Sensor Film Kita

12 April 2019
Balbalan

Yoga Pratama, Kisah Perjuangan PSIM Mengalahkan Blitar United yang Belum Diceritakan

2 Agustus 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Eksan dan Perjuangan Menghidupkan Kembali Rojolele, Beras Legendaris dari Delanggu

Eksan dan Perjuangan Menghidupkan Kembali Rojolele, Beras Legendaris dari Delanggu

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.