ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Drama Empat Bocah yang Mirip Sinetron Lawak itu Bernama Gtlosiar

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
21 Februari 2020
0
A A
gtlosiar memang untuk anda gorontalo drama masa kecil sandiwara kocak ngakak di internet empat bocah gorontalo dajjal nempel di tembok kisah isteri dan komedi sinteron indosiar sinetron RCTI kualitas tayangan indonesia sensor KPI mojok.co

gtlosiar memang untuk anda gorontalo drama masa kecil sandiwara kocak ngakak di internet empat bocah gorontalo dajjal nempel di tembok kisah isteri dan komedi sinteron indosiar sinetron RCTI kualitas tayangan indonesia sensor KPI mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sudah sejak lama kita tidak bisa menikmati sinetron sebagai mana mestinya. Kali ini ada sebuah tayangan yang bikin ngakak sampai terkencing dan perlu kalian intip: Gtlosiar. Empat bocah Gorontalo yang sungguh drama ini layak dapat apresiasi.

Rasanya sudah lama sekali sejak saya terakhir kali mengapresiasi sinetron dalam negeri. Saya justru makin nyinyir belakangan karena KPI masih nggak tau bedanya sinetron berkualitas dan tidak.

Bagi saya pribadi sinetron azab yang memperlihatkan pocong di mesin adukan semen adalah hal yang sungguh badut, layak jadi lelucon. Miris, karena aslinya mereka sedang dalam misi cari duit mendidik dengan menyuntikkan nilai agama. Mungkin sinetron memang nggak pernah menargetkan orang-orang seperti saya sebagai pasar mereka.

Tapi saya sungguh bahagia sejak mengetahui keberadaan channel YouTube Gtlosiar yang begitu menarik dan eksotis. Sebelum saya jelaskan lebih jauh, lihat dulu potongan adegannya berikut.

 

View this post on Instagram

 

●Gagal donk aktingnya ??? . #gorontalo #munafiemalaysia #indonesia #malaysia #sinetron #ngakak #ngakaksehat #ngakakkocak #lucuabis #lucubanget #receh #awreceh #minangkocak #viral #trending #manado #pabean #aldyharip #gondoruwo

A post shared by GORONTALOSIAR ?? (@gtlosiar) on Feb 18, 2020 at 1:53am PST

Seekor dajjal sedang bertengger di langit-langit tembok. Saya makin nggak ngerti, tapi bukankah komedi nggak perlu penjelasan? Yang jelas, ini bikin ngakak pol-polan. Selain itu, saya sungguh salut bocah-bocah ini sudah hafal ayat kursi. Teman saya ada yang baru ngafalin waktu kuliah, pun terpaksa karena kontrakannya angker. Intinya, seratus poin buat Gtlosiar, nol buat sinetron azab.

Selain drama hantu-hantuan yang nggak seram tapi malah lucu, ada juga drama dengan dialog ala sinetron dengan intrik pelakor. Saya akui ide ini cerdas banget dan malah bisa dibilang sarkasme buat mengejek sinetron yang pesan moralnya cuma marah-marah tok.

Produser sinetron bakal menangis jika menontonnya sampai habis. Tak perlu editing dan lighting yang sampai berjuta-juta itu, apalagi makeup dan wardrobe yang kalau dihitung cukup buat traktirin Pizza ke semua kru Mojok seminggu penuh. Biaya produksi dari setiap episode Gtlosiar bahkan kayanya nggak perlu dihitung. Cuma perlu kreatifitas dan spontanitas yang menggemaskan aja.

Kita semua punya masa kecil yang begitu polos dan lugu seperti bocah-boca di Gtlosiar. Masa di mana kita selalu main sandiwara. Bikin rumah-rumahan dari bantal, selimut, dan kain perlak. Membagi peran dengan teman-teman kita. Jadi orang jahat, orang baik, atau jadi orang tersiksa. Pakai properti seadanya seperti boneka, vas bunga ruang tamu, dan pajangan-pajangan di meja. Bahkan dialog yang kita lontarkan sangat natural, nggak perlu skenario. Jalan cerita ditentukan bersama-sama saat itu juga.

Masa itu benar-benar belum dipenuhi kemunafikan.

Sandiwara yang kita perankan semasa kecil adalah wujud perilaku imitatif sebagai anak yang mengenal drama dari televisi. Realitas di dalam tayangan sedang direka ulang dalam realitas sosial yang melibatkan kita sebagai peran utamanya. Bedanya, di saat saya kecil dulu, kamera dan media sosial belum populer.

Sekarang, permainan sandiwara asyik ini bahkan bisa direkam, diedit, diberi efek suara, diunggah ke media sosial, dan menciptakan tawa. Diakui atau tidak, sandiwara empat bocah yang dihadirkan Gtlosiar lebih mengasyikan untuk disimak karena formatnya begitu jujur dan nostalgic.

Di balik channel Gtlosiar ada seorang yang sangat berjasa. Dialah @aldyharip. Kalau boleh saya prediksi, dia menginisiasi channel YouTubenya dengan memanfaatkan bakat gemilang tetangga-tetangga ciliknya itu. Mas, teruskan ya videonya, saya terhibur banget.

Di tengah perang konten yang sejujurnya bikin stres nggak karuan, ada sebuah penyegaran begini. Lupakan sejenak teknik panning, cut to cut, hingga coloring di film dan video modern. Bahkan lupakan kualitas 4K. Kita semua terkadang tak butuh itu, cuma butuh sebuah komedi mengocok perut yang benar-benar dekat dengan keseharian.

Maka kawan-kawanku, dengan ini saya memberikan sebuah rekomendasi channel YouTube yang layak subscribe selain channel YouTube Mojok. Dialah Gtlosiar yang juga bisa kalian temukan di Instagram.

BACA JUGA Mendebat Orang Marah Lebih Sia-sia dari Mentraktir Jeff Bezos atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2020 oleh

Tags: gtlosiarkomediYoutube
Iklan
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Beda gaya komedi Jogja dan Jawa Timur, serta bagaimana pelawak tua seperti Marwoto bertahan di tengah gaya komedi modern MOJOK.CO
Seni

Beda Gaya Komedi Jogja vs Jawa Timur dan Upaya Pelawak Tua Susah Payah Mengikuti Pelawak Muda yang Dar Der Dor

11 Desember 2024
Google dan YouTube Beri Dukungan untuk UKM dan kreator MOJOK.CO
Ekonomi

Dukungan Google dan YouTube untuk UKM dan Kerator Lokal, Lebih Berdaya dengan Peluang Kerja Baru

2 Oktober 2024
Susahnya Jadi Komika, Melucu di Stand Up Comedy Itu Tak Semudah di Layar Kaca. MOJOK.CO
Liputan

Susahnya Jadi Komika, Melucu di Stand Up Comedy Itu Tak Semudah di Layar Kaca

21 Agustus 2023
Konten YouTube Influencer Bukan Segalanya bagi Dunia Kuliner Indonesia MOJOK.CO
Esai

Konten YouTube Influencer Bukan Segalanya bagi Dunia Kuliner Indonesia

15 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pengalaman pertama naik krl jogja-solo, klaten.MOJOK.CO

Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun

13 Juni 2025
Fadli Zon menyangkal pemerkosaan massal dalam kerusuhan 1998. MOJOK.CO

Menyangkal Pemerkosaan Massal 1998 adalah Bentuk Pelecehan Dua Kali: Fadli Zon Seharusnya Minta Maaf, meskipun Maaf Saja Tak Cukup

16 Juni 2025
cikarang.MOJOK.CO

Ironi Cikarang, Favorit Perantau Cari Kerja tapi Banyak Warganya Susah Dapat Kerja: “Nganggur di Negeri 1.001 Pabrik”

10 Juni 2025
Berkah Waisak 2025 bagi Candi Borobudur Magelang MOJOK.CO

Berkah yang Terasa dari Waisak 2025 di Candi Borobudur

11 Juni 2025
Innova Zenix Tidak Otentik, Kalah Populer dari Innova Reborn MOJOK.CO

Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis

16 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.