Cerita Lucu Pertemuan Gus Dur dan Fidel Castro - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Cerita Lucu Pertemuan Gus Dur dan Fidel Castro

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
31 Juli 2019
0
A A
gus dur dan fidel castro
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Gus Dur pernah bertemu Presiden Kuba Fidel Castro di Havana tahun 2000. Pertemuannya tak biasa karena didahului dengan drama salah paham.

Antara Gus Dur dan humor ada hubungan khusus. Seperti hubungan antara kuota dengan hape. Tak bisa dipisahkan sampai-sampai humor Gus Dur lebih populer ketimbang kebijakan-kebijakan yang pernah dibuatnya semasa jadi presiden. Saya membayangkan, apabila humor Gus Dur dikumpulkan jadi satu jilid buku, tebal ceritanya pasti melebihi semua tetralogi Pulau Buru dijadikan satu.

Sejak kanak-kanak, lalu menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama, kemudian menjabat presiden Indonesia, sampai akhirnya lengser, hidup Gus Dur selalu diwarnai kisah jenaka. Dan tak main-main, kisah-kisah itu kerap melibatkan orang-orang ternama. Dari Bill Clinton, Raja Arab, sampai tokoh revolusi sekaligus presiden Kuba Fidel Castro.

Tentang perokok yang jadi legenda Kuba ini, ada satu kisahnya bersama Gus Dur yang lucunya fenomenal. Peristiwa absurd tapi nyata ini terjadi saat Gus Dur berkunjung ke Kuba pada tahun 2000. Sayang sekali, saat itu Presiden Fidel Castro tidak bisa menyambut kedatangannya karena sedang sibuk mempersiapkan diri memimpin Konferensi Gerakan Nonblok.

Tidak hanya Indonesia yang hadir di Kuba saat itu. Sejumlah negara lain turut hadir. Konon, semua pemimpin negara yang ada di Havana saat itu ingin bisa berbincang empat mata dengan Castro. Dan konon lagi, penting tidaknya posisi negara tamu diukur dari seberapa berkenan Presiden Castro menyempatkan waktunya menemui langsung si pemimpin negara. Masalahnya, karena sibuk sekali, Castro sama sekali tidak menerima kunjungan empat mata dari pemimpin negara mana pun.

Sadar dengan kesibukan Fidel Castro, apalagi tidak ada jadwal waktu yang pasti dari Presiden Kuba ini untuk bisa ditemui, Gus Dur akhirnya memilih menunggu saja di salah sebuah hotel di Kota Havana.

Baca Juga:

Cerita Saya, Kurir Paket yang Antar Amanah sampai ke Pelaminan

10 Januari 2022

Pak Hidayat Nur Wahid, Ikut Kelas Pemikiran Gus Dur Aja Yuk?

30 Maret 2021

Dari sinilah cerita fenomenal itu bermula. Kisah ini dituturkan Wahyu Muryadi, jurnalis senior dan mantan pemimpin redaksi TEMPO, kepada CNN Indonesia. Ia ada dalam rombongan wartawan yang menemani Gus Dur berkunjung ke Havana saat itu.

Alkisah, di Jumat malam 14 April 2000, karena bosan mendengarkan rekaman wayang kulit, Gus Dur ingin rileks bersama ajudan dan beberapa petugas paspampres dengan berjalan-jalan di luar hotel. Sebelum malam semakin larut, Gus Dur bermaksud menyaksikan live music di kota. Kebetulan ada pemusik yang akan membawakan lagu yang ingin didengar Gus Dur, lagu berjudul “Guantanamera”.

Namun, ketika Gus Dur turun ke lobi hotel, tiba-tiba komandan Paspampres Gus Dur dihubungi oleh pengawal yang menjaga pintu kamar kiai asal Jombang ini.

“Komandan mohon izin,” kata pengawal kamar Gus Dur.

“Iya?” jawab Komandan Paspampres.

“Ini ada rombongan orang yang tidak jelas dan tidak dikenal tiba-tiba masuk ngotot mau masuk kamarnya Presiden Gus Dur,” kata pengawal kamar.

Di depan kamar ini ada sedikit ribut-ribut, antara pengawal Gus Dur dan salah satu orang yang ingin masuk kamar Gus Dur.

“Lho, siapa itu?” tanya Komandan Pasmpampres di lobi hotel.

Tentu saja Komandan Paspampres agak reaktif, maklum keamanan Presiden adalah prioritas nomor satu. Malam-malam hampir larut begini kok tiba-tiba kamar presiden di hotel didatangi serombongan orang tak dikenal. Komandan Paspampres jadi waspada mendengar informasi tersebut.

“Nggak tahu, Komandan,” kata pengawal kamar. Jelas semakin menegangkan dong. Siapa rombongan ini? Mau ngapain mereka sama Gus Dur?

“Orangnya brewokan dan pakai pakaian hansip.”

(((Pakai pakaian hansip)))

Tiba-tiba wajah cemas Komandan Paspamres langsung berubah.

“Wah, itu Castro! Itu Fidel Casto!” teriak semua orang yang mendengar percakapan itu di lobi hotel.

Langsung saja rombongan yang sejatinya mau nonton live music ini bubar jalan dan segera naik ke kamar hotel lagi. Benar saja, di sana sudah berdiri sosok Fidel Castro yang dengan sabar menanti kedatangan Gus Dur.

Untunglah Fidel Castro tidak bisa berbahasa Indonesia sehingga nggak bereaksi apa-apa ketika dibilang setelan pakaiannya kayak seragam hansip di Indonesia. Kalau Castro paham, didamprat saja sudah syukur. Nggak lucu kan kalau niatnya pengin dengerin Guantanamera, ending-nya malah dikirim ke Guantanamo.

Terakhir diperbarui pada 31 Juli 2019 oleh

Tags: Fidel Castrohansiphumor Gus Dur
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Esai

Cerita Saya, Kurir Paket yang Antar Amanah sampai ke Pelaminan

10 Januari 2022
Esai

Pak Hidayat Nur Wahid, Ikut Kelas Pemikiran Gus Dur Aja Yuk?

30 Maret 2021
tenaga medis kuba, kuba, fidel castro, ms braemar, corona virus mojok.co
Pojokan

Tak Hanya MS Braemar, tapi Dunia Juga Berutang Budi kepada Kuba

23 Maret 2020
Bapak Saya Menolak Serangan Fajar, dan Saya Bangga Setengah Mampus - Mojok.co
Pojokan

Bapak Saya Menolak Serangan Fajar dan Saya Bangga Setengah Mampus

19 April 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
udara jakarta MOJOK.CO

Provinsi dengan Kualitas Udara dan Air Paling Jelek Setelah Jakarta

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

gus dur dan fidel castro

Cerita Lucu Pertemuan Gus Dur dan Fidel Castro

31 Juli 2019
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023

Terbaru

Lahan Sengketa di Tanah Istimewa

Lahan Sengketa di Tanah Istimewa

3 Februari 2023
Erick Thohir Diasuh Glory Hunter Pange dan Tsamara Amany MOJOK.CO

Mempertanyakan Mesin B.E.D.A Erick Thohir Asuhan Pange dan Tsamara Amany yang Nggak Ada Bedanya

3 Februari 2023
kader PSI

Dara Nasution, Mantan Kader PSI Berlabuh ke Golkar?

2 Februari 2023
Aura Mencekam di Air Terjun Sakral MOJOK.CO

Aura Mencekam di Air Terjun: Seri Horor di Rumah Simbah (Bagian 3)

2 Februari 2023
menikah beda agama MOJOK.CO

MK Tolak Permohonan Nikah Beda Agama, Pupus Harapan Banyak Pasangan

2 Februari 2023
Kenangan Terindah di Pasar Malam yang Tak Akan Mati karena Manusia Butuh Sentuhan MOJOK.CO

Kenangan Terindah di Pasar Malam yang Tak Akan Mati karena Manusia Butuh Sentuhan

2 Februari 2023
stunting di luwu utara

Luwu Utara Optimis Turunkan Angka Stunting, Bupati Indah: Sudah On the Track

2 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In