Awan Prabowo dan Lafaz Allah: Menyukai Tanda Alam Kemenangan Prabowo Atas Jokowi - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Awan Prabowo dan Lafaz Allah: Menyukai Tanda Alam Kemenangan Prabowo Atas Jokowi

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
10 Januari 2019
0
A A
Prabowo Sandiaga mengalahkan Jokowi MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Alam raya memberikan tanda-tandanya. Prabowo dan Sandiaga Uno bakal mengalahkan Jokowi di Piplres 2019. Kenapa kita jatuh cinta dengan tanda-tanda alam?

Berbagai survei yang digelar akhir-akhir ini menunjukkan bahwa pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin akan mengalahkan Prabowo di Pilpres 2019. Beberapa bahkan mengunggulkan Jokowi dengan margin yang “lumayan”. Bahkan tidak hanya survei, berbagai analisis dan asumsi ahli condong ke pasangan 01.

Namun, survei tidak bisa menjadi patokan tunggal untuk mengukur siapa yang akan menang di Pilpres 2019. Namanya juga pengukuran lewat sampel. Kubu Prabowo dan Sandiaga Uno tidak perlu khawatir. Mereka didukung sebuah “kekuatan” yang tentu lebih kuat ketimbang survei yang konon bisa dipesan itu. Kekuatan yang dimaksud adalah “tanda alam”.

Sudah nampak beberapa tanda alam yang menyiratkan bahwa alam raya pun mendukung pasangan 02. Kalau sudah didukung alam raya, kamu masih mau pakai survei abal-abal itu? Huh, dasar cebi-cebi lucu. Pakai akal sehat dong. IQ sekolam tentu nggak bisa paham sama hal supranatural. Makanya, logika itu dipakai.

Ketimbang survei dan analisi dari pengamat politik, tentu lebih meyakinkan analisis Ferdinand Hutahean atas paparan tai burung di kap mobilnya. Lewat pengamatan bak seorang ahli per-tai-an, Ferdinand Hutahean ngetwit: “Pagi-pagi mau ke mobil. Burung meninggalkan kode keras no 2”.

Pagi2 mau ke mobil. Burung meninggalkan kode keras no 2 ?? pic.twitter.com/pnXyHLcQXy

— FERDINAND HUTAHAEAN (@Ferdinand_Haean) October 8, 2018

Baca Juga:

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023

Bagi kalian yang tukang nyinyir dan nggak suka sama Ferdinand bisa saja mengklaim Ferdinand mungkin saja membentuk tai burung itu sendiri. Biar dimirip-miripin sama angka dua. Tapi sebagai seorang wakil rakyat terhormat, mana mungkin Ferdinand mau mengotori tangannya yang suci bersih? Itu terlalu menjijikkan.

Kode tai ini justru menunjukkan, burung-burung pun menginginkan Prabowo dan Sandiaga yang menang. Kalau alam raya sudah berkehendak, kamu masih mau bandel dan ngeyel?

Lho, kurang percaya? Pendukung Prabowo yang lain, Habiburrokhman, juga melakukan analisis komprehensif tentang komposisi dan konstelasi awan di langit. Lewat peneropongan dengan hati yang bersih, awan di langit menunjukkan fenomena ajaib: kepala Prabowo yang tengah mengenakan topi koboi muncul di langit! Subhanallah!

Foto ini diambil di Setu Jaktim. fenomena alam yg luar biasa. Awan ini berbentuk gambar Pak Prabowo pakai topi cowboy. Sepertinya alampun sdh kasih kode siapa berjaya 2019. Insya Allah PrabowoSandi menang telak. Aaamiiin pic.twitter.com/HkYl70uah5

— HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) December 28, 2018

Ini level tanda alam yang lebih sundul langit ketimbang ilmu per-tai-an Ferdinand Hutahaean. Burung dahulu, lalu didukung oleh komposisi awan di langit. Kamu tentu tidak paham kalau angin yang bertiup kuat bisa menggerakkan awan. Angin, yang bertiup itu pasti berhembus dari Hambalang. Dari istal kuda Prabowo secara langsung. Meski angin itu agak bau-bau tai kuda, tapi menjadi bukti kuat bahwa alam raya mendukung pasangan 02.

Lho, masih belum yakin?

Tempo hari, selepas lari pagi lalu meladeni pertanyaan-pertanyaan wartawan, sebuah petunjuk muncul di jidat Sandiaga Uno. Urat-urat di dahinya menyerupai lafaz Allah! Subhanallah!

Tanda-tanda kebesaran Tuhan memang terkadang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Perlu mata batin yang jernih. Bahkan, Sandiaga Uno pun tak sadar dengan petunjuk tanda alam di jidatnya. “Saya enggak ngerasa tapi banyak yang ngirim gambarnya ke saya. Saya juga enggak nyadar sama sekali,” kata Sandiaga mengomentari urat-urat farises di jidatnya.

Dalam salah satu video yang @sandiuno upload di akun Instagramnya, terlihat tonjolan urat di dahi Sandi membentuk lafaz Allah. Begini penampakannya:
via @20detik https://t.co/pklALOlhrc

— detikcom (@detikcom) January 9, 2019

Netizen langsung riuh. Banyak yang mengucap syukur kepada Tuhan karena junjungan mereka “diberkahi” oleh Tuhan. Saya sendiri bertanya-tanya, kalau sudah diberi pertanda dengan lafaz Allah, lalu kalah, apakah artinya Tuhan sedang bercanda saja? Atau mungkin sebetulnya Sandiaga Uno ditakdirkan menjadi ustaz atau penceramah saja dan meninggalkan segala kenikmatan duniawi? Kan sekarang sudah bergelar ulama.

Wah, Sandiaga Uno nggak boleh boker karena lafaz Allah nggak boleh masuk kamar mandi. Apa ya mau dicopot dulu kepalanya?

Lantas, mengapa kita manusia sangat menyukai tanda-tanda alam?

Profesor Mark Loch, Science Communicator dari Universitas Hull menulis di theconversation.com. Beliau menyatakan bahwa jawaban untuk pertanyaan “Mengapa orang suka dengan teori konspirasi?” sangat sederhana. Prof Mark menyatakan bahwa fakta dan pemikiran rasional tidak cukup kuat untuk mengubah kepercayaan seseorang.

Prof Mark Loch melanjutkan bahwa manusia punya tendensi yang sangat kuat untuk membuat pola atas apa pun. Hal itu melahirkan sebuah tendensi lanjutan bahwa manusia mudah jatuh cinta dengan teori konspirasi.

Dalam konteks Prabowo dan Sandiaga Uno, teori konspirasi sejajar dengan “tanda-tanda alam” yang diterjemahkan secara bebas untuk mendukung kepercayaan para pendukungnya. Ya seperti analisis tai Ferdinand dan terawangan Habiburrokhman atas bentuk awan. Atau penerjemahan akan pola farises di jidat Sandiaga berbentuk lafaz Allah.

Kamu bilang agak maksa? Ya memang begitu. Prof Mark Loch juga menyebut bahwa kemampuan manusia untuk mengenali sebuah pola dan struktur memang sering terlalu berlebihan.

Kemampuan mengenali pola dan tanda itu menjadi bekal bertahan hidup manusia purba. Namun, di dunia dengan arus informasi yang cepat dan kaya, tendensi untuk berlebihan akan terjadi. Akibatnya, manusia memaksakan membuat “hubungan” antara sebab dan akibat akan sesuatu yang sebetulnya tidak ada. Muncul teori konspirasi yang sungguh bikin penasaran.

Prof Mark Loch belum berhenti sampai di situ. Jawaban kedua akan pertanyaan “Mengapa orang suka dengan teori konspirasi?” adalah tekanan atau pengaruh lingkungan.

Beliau memberi contoh dengan sebuah eksperimen sosial. Misalnya, di tengah kerumunan, tataplah langit selama 60 detik. Orang yang lalu-lalang akan penasaran dan melakukan sama persis seperti yang kamu lakukan. Awalnya hanya 4 persen yang melakukannya. Namun, semakin lama, semakin banyak yang penasaran dan melakukan hal yang sama.

Pada akhirnya, rerata orang yang menatap langit naik menjadi 40 persen. Dipengaruhi oleh lingkungan, manusia cenderung gagap dan insting penasaran itu muncul. Ketika sebuah “fakta buatan” disuarakan oleh beberapa orang, fakta buatan itu cenderung dipercaya sebagai sesuatu yang nyata dan benar.

Semakin banyak akun yang ngetwit bahwa di jidat Sandiaga Uno ada lafaz Allah sebagai pertanda pemenang Pilpres 2019, semakin banyak pula yang percaya. Dari yang awalnya bertanya-tanya “Masak, sih?”, berubah menjadi “Oh iya, ya. Ada lho! Gils!”

Nah, lewat penjelasan yang berbau sains ini, apakah kamu akan percaya bahwa tai burung dan awan Prabowo itu hanya cocoklogi saja? Apakah farises di jidat Sandiaga Uno hanya kebetulan saja berbentuk lafaz Allah? Kalau masih tidak percaya, berarti kamu berada di dunia antara. Antara tidak bisa memahami penjelasan secara sains dan cara kerja logika.

Tapi tenang, banyak kok yang begitu. Banyak temennya. Goblog berjamaah, lama-lama bisa dianggap sebagai kebenaran publik, kok. Kan kalau banyak temennya, kita cenderung berani untuk bersuara. Sans, nggak usah ngegas begitu.

Atas nama tanda alam, Prabowo bakal menang dan Jokowi kalah. Itu kan kalimat yang ingin kalian dengar? Hiya hiya hiya…

Terakhir diperbarui pada 10 Januari 2019 oleh

Tags: jokowilafaz allahPilpres 2019prabowoSandiaga Uno
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!
Movi

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm
Kotak Suara

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023
deklarasi anies oleh pks
Kotak Suara

PKS Resmi Mendeklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, Bagaimana Elektabilitasnya? 

25 Februari 2023
belanja iklan politisi
Kotak Suara

Yuk, Intip Daftar Capres Paling Sering Ngiklan di Medsos, Siapa yang Paling Gede?

20 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Kasta Sosial dalam Kepanitiaan yang Sering Menimbulkan Kecemburuan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Prabowo Sandiaga mengalahkan Jokowi MOJOK.CO

Awan Prabowo dan Lafaz Allah: Menyukai Tanda Alam Kemenangan Prabowo Atas Jokowi

10 Januari 2019
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
utang pinjol mojok.co

Teman Terlilit Pinjol: Dia yang Utang, Saya yang Dikejar-kejar

26 Maret 2023
Tak Berhitung Untung Rugi, Mbah Sri 60 Tahun Jualan Cenil dan Sate . MOJOK.CO

Mbah Sri, 60 Tahun Jualan Sate dan Cenil Keliling di Seputaran UB, Nggak Berhitung Soal Untung Rugi

26 Maret 2023
film korea bertemakan politik

Mau Pemilu, Ayo Lemesin Dulu dengan Nonton 7 Film Korea Bertema Politik Berikut Ini

26 Maret 2023
survei pemimpin ideal menurut anak muda

Pemilih Muda: Daripada Pemimpin Sederhana dan Merakyat, Lebih Suka yang Jujur dan Anti-Korupsi

26 Maret 2023
mengantre mojok.co

Uneg-uneg: Apa sih Susahnya Mengantre? 

26 Maret 2023
perempuan kuliah mojok.co

Uneg-uneg: Dinyinyiri karena Aku Perempuan dan Memutuskan untuk Kuliah

26 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In