3 Alasan Kenapa Prabowo Boleh-Boleh Aja Nggak Datang ke Pelantikan Jokowi - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

3 Alasan Kenapa Prabowo Boleh-Boleh Aja Nggak Datang ke Pelantikan Jokowi

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
2 Juli 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Prabowo-Sandi dikabarkan berencana hadir ke pelantikan Jokowi dan Ma’ruf Amin, Oktober nanti. Padahal, kalau mereka mau, sah-sah aja kok untuk nggak datang~

Setelah putusan MK soal penolakan gugatan BPN Prabowo-Sandi terhadap Pilpres 2019 dan isu rekonsiliasi, suasana politik rasanya tak berkurang panasnya sedikit pun. Tim Prabowo-Sandi dinilai tidak menunjukkan sikap sportif karena tak mengirimkan ucapan selamat kepada Jokowi-Ma’ruf Amin yang menjadi pemenang Pilpres 2019.

Belum selesai julidnya, eh orang-orang tambah keki gara-gara Sandiaga Uno malah bilang bahwa mengucapkan selamat itu budaya Barat, bukan budaya kita.

Padahal, ngapain harus keki? Bisa jadi, Sandiaga Uno cuma ingin mengingatkan pada kita bahwa budaya Barat itu nggak baik, makanya sampai dijadiin lagu sama Maia Estianty: “Lelaki budaya Barat, buset aku tertipu lagi!”

Hehe. Maaf, ya. Garing sedikit.

Baca Juga:

Dear Warganet, UMR Karawang Tak Seindah Kenanganmu dengan Mantan

Sudah Saatnya Admin Medsos Ma’ruf Amin Bekerja Keras Menghapus Citra ‘Nggak Ngapa-Ngapain’ pada Sosok Ma’ruf Amin

Merayakan Kembalinya Sikap Kritis NU

Masih ramai soal selamat-selamat yang merupakan budaya Barat, kini masyarakat dibuat bertanya-tanya ke level misteri berikutnya: Apakah nantinya Prabowo bakal menghadiri pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin? Apakah Prabowo akan datang dan menyalami Jokowi di hari pelantikannya, mengucapkan selamat dan mengirimkan doa yang baik???

Banyak orang percaya, Prabowo seharusnya datang ke pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin. Lima tahun lalu, Prabowo dibanjiri ucapan kekaguman atas sikap ksatrianya datang ke pelantikan Jokowi-JK tahun 2014. Memangnya beliau nggak mau mendapatkan pujian yang sama lagi??? Hmmm???

Padahal nih, ya, FYI aja—meski konon kabarnya Prabowo-Sandi diperkirakan akan hadir—mereka sebetulnya punya alasan-alasan normal, wajar, dan masuk akal kalau-kalau memutuskan untuk tidak hadir ke pelantikan Jokowi dan Ma’ruf Amin.


Pertama, semua orang butuh waktu menerima kekalahan.

Mau bagaimanapun narasinya, pemenang Pilpres 2019 ini memanglah Jokowi-Ma’ruf Amin, bukan Prabowo-Sandiaga Uno. Dan, perlu kita akui, kekalahan nggak selalu mudah.

Pernah, kan, berjuang mati-matian di ujian akhir semester, hanya untuk menerima kenyataan bahwa nilaimu kalah tinggi dengan kawan lain, atau bahkan membuatmu ikut remidi yang menyebalkan? Pernah juga, kan, udah lari kenceng-kenceng waktu lagi lomba lari, tapi tetap saja ada yang larinya jauh lebih cepat?

Atau, paling sederhana: pernah, kan, putus cinta setelah kamu merasa sudah menyerahkan hal-hal terbaikmu untuk pasangan sepenuh hati, tapi malah nggak dianggap dan nggak balik diperjuangkan?

Tidak ada orang yang berharap kalah, begitu juga Prabowo dan Sandiaga Uno. Orang-orang yang kalah ini—seperti kita yang patah hati dan berjuang untuk tegar—butuh waktu tersendiri untuk pulih. Lagi pula, menurut ilmu Psikologi, kekalahan adalah keadaan yang menimbulkan perasaan tidak nyaman dan mengakibatkan kesedihan serta kekecewaan. Hal ini wajar karena pada dasarnya manusia ingin bertahan hidup, termasuk dalam sebuah kompetisi.

Jadi, nggak apa-apa, Pak Prabowo, kalau Anda mau mengambil “izin” tak datang pelantikan Jokowi sebab alasan ini. Kami-kami di barisan patah hati memakluminya dengan sangat~

Kedua, pelantikan Jokowi digelar pada hari Minggu.

Berdasarkan Peraturan KPU RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2019, pelantikan Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil preiden terpilih akan diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2019.

Kalau dilihat di kalender, tanggal 20 Oktober 2019 tidak jatuh pada hari kerja. Ia ada di hari Minggu, yang merupakan waktu yang tepat untuk berlibur. Nah, masalahnya, kalau Prabowo dan Sandiaga Uno liburan, nanti mulut netizen pada nyinyir nggak , nih???

Padahal, kalau mereka lebih memilih libur, itu pun bukan masalah besar. Prabowo dan Sandiaga bisa saja bepergian ke luar kota, luar Jawa, atau tetap di pulau ini sembari menghabiskan hari Minggu.

Mereka bisa datang ke Car Free Day, nonton kartun di RCTI, masak-masak, mainan kucing, dan lain sebagainya. Pokoknya, seluruhnya terserah Prabowo dan Sandiaga Uno, mau libur ke mana dan ngapain~

Ketiga, hadir ke pelantikan Jokowi bukanlah hal wajib di kehidupan manusia.


Kalau dipikir-pikir, atas dasar apa orang-orang memaksa Prabowo dan Sandiaga Uno untuk datang ke pelantikan Jokowi dan Ma’ruf Amin coba??? Meski acara ini bakal menjadi sorotan karena merupakan “debut” presiden dan wakil presiden terpilih untuk masa bakti 2019 hingga 2024, seharusnya kita semua mengerti bahwa menghadirinya sebagai tamu undangan bukanlah hal yang wajib.

Maksud saya, itu tu pelantikan atau salat 5 waktu memangnya, kok dianggap wajib??? Hmm???

Tags: 20 Oktober 2019Ma’ruf Aminpelantikan JokowiPrabowo-Sandisakit hati
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

gaji umr

Dear Warganet, UMR Karawang Tak Seindah Kenanganmu dengan Mantan

7 November 2021
ma'ruf amin

Sudah Saatnya Admin Medsos Ma’ruf Amin Bekerja Keras Menghapus Citra ‘Nggak Ngapa-Ngapain’ pada Sosok Ma’ruf Amin

18 Juli 2021
Merayakan Kembalinya Sikap Kritis NU

Merayakan Kembalinya Sikap Kritis NU

10 Oktober 2020
ma'ruf amin

Polisi Selidiki Unggahan Viral Foto Editan Ma’ruf Amin Bersebelahan dengan Kakek Sugiyono

30 September 2020
Sulitnya Menjadi Pak Ma’ruf Amin

Sulitnya Menjadi Pak Ma’ruf Amin, apalagi kalau Sedang Ngomongin K-pop

22 September 2020
Neko-neko Bikin Program Penceramah Bersertifikat, Pemerintah Kapan Sertifikasi Diri Sendiri?

Neko-neko Bikin Program Penceramah Bersertifikat, Pemerintah Kapan Sertifikasi Diri Sendiri?

8 September 2020
Pos Selanjutnya
Disindir dan Dijauhi Teman Karena Pakai Jilbab Syari

Felix Siauw dan Kebiasaan Bawa Nama Tuhan untuk Urusan yang Selesai di Tukang Laundry

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Kebahagiaan Sederhana dari Warung Penyetan

3 Alasan Kenapa Prabowo Boleh-Boleh Aja Nggak Datang ke Pelantikan Jokowi

2 Juli 2019
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022

Terbaru

alfamart mojok.co

Karyawan Diancam UU ITE, Alfamart Tunjuk Hotman Paris sebagai Pengacara

15 Agustus 2022
Kiki Ucup: Pestapora, Lagu 2000an, hingga Musisi Reunian

Kiki Ucup: Pestapora, Lagu 2000an, hingga Musisi Reunian

15 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
parpol peserta pemilu mojok.co

40 Parpol Resmi Daftar Jadi Peserta Pemilu, Siapa Saja?

15 Agustus 2022
penembakan brigadir j mojok.co

Timsus Polri ke Magelang, Telusuri Pemicu Penembakan Brigadir J

15 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In