Risiko Kesehatan yang Menghantui Bucin - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Penjaskes

Risiko Kesehatan yang Menghantui Bucin

Redaksi oleh Redaksi
23 Oktober 2019
0
A A
Risiko Kesehatan yang Harus Dialami Bucin MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Tidak hanya bikin ieuh masyarakat sekitar. Menjadi bucin juga punya risiko kesehatan.

Menunjukkan kasih sayang pada seseorang yang kita cintai, sebetulnya wajar-wajar saja. Lha wong perasaan adalah fitrah bagi manusia. Akan tetapi, kalau ketika proses menunjukkan rasa sayang tersebut kita sampai terjebak menjadi seorang bucin alias budak cinta, ini yang perlu diwaspadai.

Ya, bukannya gimana-gimana. Sebagai bucin pun sebetulnya suatu yang manusiawi dan nggak ada masalah yang terlalu berarti. Dengan catatan besar yang distabilo, kalau saja kita bisa memberikan batasan soal memanajemen perasaan tersebut. Pasalnya, tidak banyak orang yang berhasil menjadi bucin cerdas, sehingga ia betul-betul rela diperbudak cintanya begitu saja. Padahal, selain nggak baik buat kondisi psikis kita. Hal ini juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan fisik. Misalnya saja nih, yaaa….

Pertama, menjadi bucin berarti siap untuk telpon-telponan. Apalagi kalau ternyata jarak di antara kalian cukup jauh. Itu artinya, proses “pertemuan jiwa” kalian, mau nggak mau ya lewat telepon. Dan namanya aja bucin yang selalu pengin bersama, penting atau nggak penting hal yang dibicarakan, yang terpenting adalah telpon-telponan kalau bisa selama mungkin.

Dampaknya apa, Saudara-saudara? Tentu saja hal ini nggak baik untuk kesehatan telinga. Apalagi kalau telponannya pakai headset biar tangannya nggak capek. Ya, jelas makin buruklah kondisi telinga kita. Kita tahu kan, kalau penggunaan headset yang terlalu lama bisa menyebabkan gangguan pendengaran, kelelahan pada telinga, hingga kerusakan otak.

Kedua, sebagai seorang bucin, berarti juga punya kerelaan yang nggak logis untuk menraktir makanan atau membelikan barang-barang tertentu sebagai perwujudan rasa sayang. Belum lagi kalau ternyata kalian sedang LDR dan penginnya bisa ketemuan secara langsung. Artinya, banyak uang yang jadinya dikeluarin dengan cuma-cuma demi menuntaskan hasrat bucin tersebut. Uang yang cepat tandas tersebut berisiko bikin kita nggak punya uang simpanan. Ini berpotensi besar buat kita nggak mampu beli makan dan kelaparan.

Padahal kan, setiap motivator kesehatan selalu mengingatkan kita untuk makan teratur dan tidak menunda-nundanya. Pasalnya, menunda makan bisa bikin kita kelaperan. Kelaperan bisa bikin daya tahan tubuh lemah, sehingga kita jadi mudah sakit. Lha, tapi kalau ternyata kita nggak berniat nunda makan, tapi emang uang kita yang habis karena terlalu fokus nge-bucin, gimana?

Baca Juga:

siswa smk di sleman bunuh diri mojok.co

Sampaikan Perpisahan di Story WA, Siswa SMK di Sleman Akhiri Hidupnya

16 Februari 2023
gejalan gangguan kesehatan mental mojok.co

Gejala Gangguan Kesehatan Mental Menurut Pakar UGM

15 Februari 2023

Ketiga, menjadi bucin juga punya potensi untuk sering terjaga memikirkan tentangnya. Dampaknya kita bisa jadi susah tidur. Susah beristirahat. Lantaran pikiran tentangnya seperti tak ada bosan-bosannya untuk hadir. Belum lagi telpon-telpon tengah malam yang memang mengurangi jam tidur—tapi selalu berhasil untuk ditunggu-tunggu.

Susah tidur tentu saja bikin kita jadi kurang tidur. Padahal, tidak ada seorang pun ahli kesehatan yang meminta kita untuk begadang—yang kata Bang Rhoma nggak ada artinya itu. Pasalnya, kurang tidur bisa menyebabkan kita nggak fokus, mempercepat penuaan dini, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, para ahli kesehatan sudah mewanti-wanti bahwa orang dewasa butuh tidur 8 jam sehari. Sebuah kebutuhan yang tampaknya akan sulit dipenuhi oleh kaum-kaum bucin.

Keempat, terlalu fokus soal kehidupan kita dengannya dan pengin bisa selalu bareng-bareng ke mana pun, sungguh nggak baik buat diri kita sendiri. Memang, kita membutuhkan orang lain untuk bisa membersamai kita. Akan tetapi, jangan lupa kalau kita juga nggak bisa terus-terusan nempel-nempel orang lain—meskipun dia adalah orang yang kita bucini. Kita butuh waktu untuk diri kita sendiri. Me time biasanya sebutannya. Supaya pikiran kita jadi lebih segar. Supaya otak kita lebih sanggup berpikir jernih dan nggak terkungkung dengan orang yang itu-itu saja.

Bagaiamana, Teman-teman? Siapkah menjadi bucin yang cerdas demi masa depan cemerlang? Wqwq. (aul)

BACA JUGA 5 Ciri-Ciri Bucin Alias Budak Cinta: Romantis, tapi Nalarnya Tipis atau artikel Audian Laili lainnya.

 

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2020 oleh

Tags: bucinkesehatan mentalkurang tidurme timesakit telinga
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

siswa smk di sleman bunuh diri mojok.co
Sosial

Sampaikan Perpisahan di Story WA, Siswa SMK di Sleman Akhiri Hidupnya

16 Februari 2023
gejalan gangguan kesehatan mental mojok.co
Kesehatan

Gejala Gangguan Kesehatan Mental Menurut Pakar UGM

15 Februari 2023
berkhayal atau halu mojok.co
Kesehatan

Suka Berkhayal? Ternyata Kebiasaan Ini Punya Dampak Baik secara Psikologis

4 November 2022
survei kesehatan mental mojok.co
Kesehatan

Survei: Satu dari Tiga Remaja Indonesia Punya Masalah Kesehatan Mental

2 November 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Emang Bener, Susi Pudjiastuti Jangan Jadi Menteri Kelautan Lagi

Emang Bener, Susi Pudjiastuti Jangan Jadi Menteri Kelautan Lagi

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Risiko Kesehatan yang Harus Dialami Bucin MOJOK.CO

Risiko Kesehatan yang Menghantui Bucin

23 Oktober 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023

Terbaru

manfaat puasa mojok.co

Pakar UGM: Berpuasa Baik untuk Kesehatan Mental

23 Maret 2023
rohana kudus pahlawan perempuan

Rohana Kudus: Bermula dari ‘Homeschooling’, Jadi Gemar Bikin Sekolah, Lanjut Jadi Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

23 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
surat pelaku mutilasi mojok.co

Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman Sebelum Tertangkap

23 Maret 2023
massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In