Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Malam Jumat

Teror Kuntilanak dan Hantu Serdadu KNIL di Gang Kubur Jakarta

Saya percaya bahwa Oma Ani masih sering dikunjungi makhluk-makhluk gaib yang entah dari mana datangnya. Pintu energi di tubuhnya sudah terlanjur terbuka sejak masih tinggal di Jakarta.

Billy Soemawisastra oleh Billy Soemawisastra
25 Mei 2023
A A
Teror Kuntilanak dan Hantu Serdadu KNIL di Gang Kubur Jakarta MOJOK.CO

Ilustrasi Teror Kuntilanak dan Hantu Serdadu KNIL di Gang Kubur Jakarta. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Oma Ani menjadi saksi hidup serangan rombongan kuntilanak dan tentara Belanda di Gang Kubur yang berada di Jakarta. Ini kisah beliau.

Sosok kuntilanak, bagi orang yang pernah menyaksikan penampakannya, sering digambarkan sebagai hantu perempuan berambut panjang yang menjurai menutupi hampir seluruh bagian belakang tubuhnya. 

Baju yang dikenakannya biasanya merupakan gaun panjang berwarna putih. Wajahnya pucat. Kalau menyeringai, apalagi tertawa terkikik-kikik, dapat membuat orang yang melihatnya lari terbirit-birit. Ada juga yang sampai terkencing-kencing di celana dengan tubuh lemas tak mampu bergerak.

Itu pun jika hanya satu atau sesosok kuntilanak saja yang menampakkan diri. Bagaimana kalau jumlahnya lebih dari satu? Bayangkan mereka berjalan beriringan setengah melayang di jalanan sepi selepas Magrib. 

Lalu ba’da Isya, rombongan makhluk astral itu menyambangi rumah Anda sambil berteriak-teriak murka. Rentetan peristiwa seperti itulah yang pernah dialami Oma Ani pada masa remajanya di Jakarta. Peristiwa yang tampaknya tak mudah beliau lupakan. 

Oma Ani yang jago memasak

Oma Ani adalah tetangga sebelah saya. Dia memiliki dua anak laki-laki dan dua anak perempuan. Semuanya sudah menikah dan memberikan empat orang cucu perempuan yang masih berusia belasan tahun. Suaminya meninggal 10 tahun yang lalu. Kini, perempuan asli Betawi yang kini berusia sekitar 71 tahun itu tinggal bersama salah seorang anak perempuan dan menantunya yang belum memiliki anak.

Di hari-hari libur, anak-anak Oma Ani lainnya yang tidak tinggal serumah, sering datang untuk sekadar kangen-kangenan. Tentu saja mereka datang bersama istri dan suaminya masing-masing serta anak-anaknya. Rumah Oma Ani jadi terasa hangat setiap mereka berkumpul.   

Sebagai tetangga dekat, bahkan amat dekat, hubungan kami sekeluarga dengan keluarga Oma Ani tergolong sangat akrab. Sehingga pada saat-saat mereka berkumpul, saya bersama istri dan anak saya, Anjali, sering diundang untuk ikut makan bersama. Undangan yang tentu saja terlalu sayang untuk ditolak, karena makanan yang dimasak oleh Oma Ani terus terang enak-enak. 

Menunya beragam. Ada gulai tunjang, gulai cincang, rendang, asam padeh, gulai gajeboh, sampai gulai usus. Semua itu merupakan masakan Padang favorit saya yang membuat saya sering lupa, atau tepatnya pura-pura lupa, dengan bahaya kolesterol yang menyertainya.

Oh ya, saya juga hampir lupa menjelaskan bahwa meskipun asli Jakarta, tepatnya Betawi, Oma Ani lebih ahli dalam mengolah masakan Padang. Itu lantaran almarhum suaminya adalah putera asli Bukittinggi alias Urang Minang. Keahlian Oma Ani mengolah masakan Padang konon diturunkan oleh ibu mertuanya.

Baca halaman selanjutnya….

Trauma masa kecil di Jakarta

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 26 Mei 2023 oleh

Tags: bataviajakartakuntilanakMalam JumatTangerangteror kuntilanak
Billy Soemawisastra

Billy Soemawisastra

Mantan jurnalis TV yang kini aktif menjadi trainer bidang komunikasi untuk berbagai perusahaan, institusi, dan perorangan. Tinggal di Tangerang, Banten.

Artikel Terkait

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Tinggalkan ibunya demi kuliah di PTIQ Jakarta untuk merantau. MOJOK.CO
Ragam

Kerap Bersalah di Perantauan karena Alasan Sibuk, Tangis Ibu Pecah Saat Saya Akhirnya Pulang dari Jakarta

27 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Matahari Store. MOJOK.CO
Ragam

Yang Tak Akan Hilang dari Belasan Gerai Matahari Store Saat “Tenggelam”, Kenangan Hangat Belanja Bersama Keluarga

29 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.