Takut Bus Hantu, eh Malah Naik Kereta Hantu - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Malam Jumat

Takut Bus Hantu, eh Malah Naik Kereta Hantu

Redaksi oleh Redaksi
27 Juni 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Gara-gara diledek soal bus hantu, saya memilih pulang naik kereta. Tapi siapa sangka, saya malah berakhir naik kereta hantu yang bikin kaki lelah!

Malam hari, Jakarta gelap. Gara-gara kunjungan klien mendadak di kantor, jam kerja saya dan teman-teman pun kian panjang. Kami harus menemani klien makan malam dan baru selesai sekarang, pukul 10 malam lebih 10 menit.

“Naik apa?” tanya teman saya yang rumahnya dekat kantor. Ia cukup naik ojek online 15 menit untuk sampai ke tempat tinggalnya.

“Bus PPD, mungkin. KRL udah abis,” jawab saya sambil mengingat-ingat bahwa kereta terakhir ke Bogor, area tempat tinggal saya, sudah berangkat sejak tadi.

“Hati-hati, ya, jangan sampai naik bus hantu,” seloroh teman saya. Saya cuma tertawa.

Maka, berpisahlah kami malam itu. Saya bermaksud bergegas ke halte bus PPD untuk menuju pulang. Saya harap, bus yang saya naikin nggak penuh-penuh amat, supaya rasanya lebih lega karena kepala saya sakit dan senut-senut.

Baca Juga:

Teror Kecil di Gunung Merbabu MOJOK.CO

Teror Kecil di Gunung Merbabu

23 Februari 2023
damri mojok.co

Dua PO BUS Legendaris Damri dan PPD Akan Dimerger dan Disuntik Modal

9 Februari 2023

Dalam perjalanan saya di atas ojek menuju halte terdekat (kantor saya agak terpencil), saya melewati stasiun yang biasa saya masuki untuk naik KRL. Entah bagaimana, saya melihat lampu sorot kereta. Pikiran saya langsung bekerja, loh masih ada kereta jalan, ya?

Mungkin karena kelelahan atau takut duluan dengan ledekan teman soal bus hantu, saya lalu minta berhenti di stasiun. Saya memutuskan naik kereta.

Seperti yang sudah saya sebutkan, kepala saya sakit dan senut-senut. Belum lagi, saya mengantuk setengah mati. Dengan kekuatan yang tersisa, saya langsung masuk ke peron tanpa berpikir terlalu banyak, misalnya kenapa stasiun ini bisa menjadi sangat sepi.

Singkat cerita, saya naik ke dalam kereta. Beruntung, harapan saya terkabul: penumpangnya tidak terlalu banyak dan saya bisa mendapat tempat duduk yang nyaman.

Tentu saja, ada yang aneh, kalau boleh jujur. Penumpangnya memang tidak terlalu banyak, tapi kereta ini sedikit kelewat sepi. Saya bahkan tidak mendengar mesin kereta bergerak dan tidak ada penumpang yang batuk-batuk—sebagaimana biasa saya temukan dalam kendaraan umum mana pun.

Saya terbatuk, “Uhuk!” sambil memperhatikan sekitar. Penumpang lain tidak ada yang merasa terganggu—menoleh pun tidak. Semuanya duduk diam, kecuali seorang bapak di hadapan saya yang membaca koran sedari tadi. Ia menggerakkan tangannya, membuka halaman selanjutnya dari koran yang dibentangkan di wajahnya.

Saya melengos. Mungkin saya cuma kelewat sakit kepala sampai berpikiran yang tidak-tidak. Maksud saya, nggak mungkin juga, kan, cerita semacam bus hantu yang disebutkan teman saya tadi terjadi betulan di kereta?!

Tanpa terasa, perjalanan sudah mendekati stasiun tujuan. Sambil menunggu kereta ini berhenti, mata saya melihat-lihat kembali ke kereta yang terasa sedikit aneh ini.

Sekilas, tidak ada yang berbeda dengan kereta yang biasa saya naiki tiap malam. Penumpangnya juga tidak berpakaian putih-putih semua, seperti kisah soal bus hantu, kereta hantu, atau kendaraan umum apa pun yang pernah saya dengar sebelumnya.

Mata saya, entah bagaimana, berhenti pada bapak-bapak yang membaca koran. Wajahnya tertutup sepenuhnya oleh koran di hadapannya, membuat saya sulit menebak seperti apa wajah seorang laki-laki yang begitu tekunnya membaca koran, bahkan saat waktu menunjukkan pukul…

…eh, sebentar, kenapa sekarang jam tangan saya menunjukkan hampir pukul 3 pagi???

Di atas kereta, saya kaget setengah mati. Perasaan, saya nggak naik bus demi menghindari kisah bus hantu, tapi kenapa perjalanan di atas kereta malah se-absurd ini?

Kereta macam apa yang berangkat ke Bogor saja harus menempuh durasi nyaris 4,5 jam???

Saya kembali melihat ke arah bapak berkoran. Kali ini, entah kenapa, mata saya terkunci ke halaman utamanya. Di sebelah kanan atas, tanggal terbitnya jelas terpampang: Senin, 23 Maret 1987.

Mendadak, kaki saya lemas. Jantung saya berdebar-debar lebih cepat, seakan-akan baru saja ketahuan mencuri dan bakal dihajar habis-habisan. Saya ketakutan dan ingin segera sampai ke tujuan.

Beruntung, tidak ada hal yang mengerikan sampai akhirnya kereta berhenti. Saya langsung berlari masuk ke stasiun, sebelum akhirnya bertemu dengan seorang petugas yang keheranan.

“Dari mana, Kang?”

Saya menjawab sebisanya, “Saya tadi naik kereta, Pak. Aneh banget, masa dari Jakarta ke Bogor lebih dari 4 jam?”

“Bapak lihat kan, kereta yang barusan tadi?” tanya saya lagi, setelah melihat raut wajah si petugas kian keheranan.

Si petugas tidak langsung menjawab. Ia malah mempersilakan saya duduk dan memberi air mineral. Setelah agak tenang, ia baru berkata,

“Saya justru heran. KRL terakhir sudah lama lewat. Akang tadi datang nggak naik kereta. Akang jalan kaki di tengah rel…”

Saya bengong mendengarnya, lalu akhirnya mengerti kenapa kaki saya terasa lelah sekali. (A/K)

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2019 oleh

Tags: bus hantucerita hororJakarta-Bogorkereta hantuKRLPPDstasiun
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Teror Kecil di Gunung Merbabu MOJOK.CO
Malam Jumat

Teror Kecil di Gunung Merbabu

23 Februari 2023
damri mojok.co
Ekonomi

Dua PO BUS Legendaris Damri dan PPD Akan Dimerger dan Disuntik Modal

9 Februari 2023
Aura Mencekam di Air Terjun Sakral MOJOK.CO
Malam Jumat

Aura Mencekam di Air Terjun: Seri Horor di Rumah Simbah (Bagian 3)

2 Februari 2023
Teror di Madiun, Kedatangan Hantu Tok Tok yang Tidak Bisa Dicegah MOJOK.CO
Malam Jumat

Teror Hantu Tok Tok di Madiun

19 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Dalil pun Ada Jenis Kelaminnya, Lho!

Dalil pun Ada Jenis Kelaminnya, Lho!

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Enak Aja, PA 212 Bikin Aksi Kawal MK Bukan karena Mau Dukung Prabowo Ya!

Takut Bus Hantu, eh Malah Naik Kereta Hantu

27 Juni 2019
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
utang pinjol mojok.co

Teman Terlilit Pinjol: Dia yang Utang, Saya yang Dikejar-kejar

26 Maret 2023
Tak Berhitung Untung Rugi, Mbah Sri 60 Tahun Jualan Cenil dan Sate . MOJOK.CO

Mbah Sri, 60 Tahun Jualan Sate dan Cenil Keliling di Seputaran UB, Nggak Berhitung Soal Untung Rugi

26 Maret 2023
film korea bertemakan politik

Mau Pemilu, Ayo Lemesin Dulu dengan Nonton 7 Film Korea Bertema Politik Berikut Ini

26 Maret 2023
survei pemimpin ideal menurut anak muda

Pemilih Muda: Daripada Pemimpin Sederhana dan Merakyat, Lebih Suka yang Jujur dan Anti-Korupsi

26 Maret 2023
mengantre mojok.co

Uneg-uneg: Apa sih Susahnya Mengantre? 

26 Maret 2023
perempuan kuliah mojok.co

Uneg-uneg: Dinyinyiri karena Aku Perempuan dan Memutuskan untuk Kuliah

26 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In