Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Sosok

Nekat Merantau dari Jakarta ke Solo untuk Bangun Usaha Sendiri, Kini Hidup Jauh Lebih Tenang dengan Gaji Berkecukupan

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
21 Mei 2025
A A
Tukang sayur di Solo lebih makmur ketimbang kerja di Jakarta. MOJOK.CO

ilustrasi - Seorang pemuda asal Jakarta yang merantau ke Solo untuk menjadi tukang sayur. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jujur saja, jam kerja tersebut membuat Hilman gelagapan di awal-awal kerja. Bagaimana tidak, jam kerjanya jadi berubah total sebelum ia pindah ke Solo dari Jakarta. Jam tidurnya pun tidak seperti dulu.

“Sebagai pendatang dari Jakarta-Solo, pola hidup gue benar-benar terbalik. Yang sebelumnya jaga warung kopi, terus tidur menjelang pagi. Ini harus bangun pagi dan ke pasar belanja,” kata Hilman.

Jika ditotal, gajinya sendiri tak jauh beda saat ia bekerja di Jakarta yakni sekitar Rp300 ribu per hari. Kalau untung banyak, ia bisa dapat Rp2 juta per hari. Begitupun di Jakarta tapi, kata Hilman, lebih baik kerja di Solo dengan biaya hidup yang lebih murah. 

“Gue sadar akan kekurangan gue. Jadi buat ganjel mata supaya bisa bangun pagi, gue hadapi dengan realita. Semangat kerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,” ujarnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by @hilmanrmd_

Ingin menyejahterakan petani dan pembeli di Solo

Ke depannya, kata Hilman, Depot Sayur Sejahtera di Solo bertujuan menjadi model koperasi pekerja yang mandiri, dinamis dan replikatif. Ia berharap depot tersebut bisa menjadi bagian dari ekosistem ekonomi alternatif di Solo dan sekitarnya. 

“Kami ingin membangun jaringan koperasi produksi dan distribusi pangan rakyat yang saling terhubung dan saling menguatkan satu sama lain. Lebih jauh lagi, kami bermimpi menciptakan sistem ekonomi berbasis komunitas-federasi,” kata Hilman.

Depot itu sendiri berfokus membangun jaringan pasokan langsung dari petani lokal, agar hasil buminya bisa dibeli tanpa perantara. Dengan begitu, harganya jauh lebih layak dan mereka pun dapat untung. 

“Sayuran yang kami sediakan itu hasil keringat petani yang kami beli dari pedagang kecil. Tujuan kami menciptakan ruang kerja yang berkeadilan, di mana setiap pekerja memiliki suara yang setara dalam pengambilan keputusan, sehingga mendapat akses atas manfaat ekonomi secara merata,” tutur pemuda asal Jakarta tersebut.

Selain itu, Hilman menjelaskan Depot Sayur Sejahtera sejatinya bukan sekadar tempat berjualan, melainkan ruang bagi petani dan pedagang kecil mewujudkan masa depan yang lebih adil. Di mana solidaritas, keberanian, dan kerja kolektif menjadi fondasi untuk memunculkan keberanian tersebut.

Iklan

“Melalui ini, kami ingin memperpendek rantai distribusi dan menciptakan pasar yang lebih adil, baik bagi produsen maupun konsumen,” kata Hilman.

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Pulang Kampung ke Wulunggunung Magelang dan Jadi Tukang Sayur Keliling, Keputusan Terbaik Mas Kris Pergi dari Jakarta yang Panas atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 23 Mei 2025 oleh

Tags: cari kerjakerja di jakartalulusan SMKmerantau ke Solotukang sayurwarung kopi
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Adik rela berkorban memupus mimpi kuliah dan jadi sarjana PTN gara-gara kakak sendiri MOJOK.CO
Ragam

Wong Liyo Ngerti Opo: Adik Korbankan Mimpi Kuliah PTN, Biar Kakak Saja yang Jadi Sarjana sementara Adik Urus Orang Tua

25 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
lulus SMK kerja jadi pedagang burger keliling. MOJOK.CO
Ragam

Menepis Gengsi Jadi Pedagang Keliling usai Lulus SMK, meski Selalu Dihina yang Penting Bisa Bantu Ekonomi Keluarga

8 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.