Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Mengunjungi Keluarga Kacung di Rumah Deret Terban Bantaran Kali Code: Satu Unit Berisi Empat KK, 15 Penghuni

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
11 Februari 2025
A A
Mengunjungi Keluarga Kacung di Rumah Deret Terban Bantaran Kali Code.MOJOK.CO

Ilustrasi - Mengunjungi Keluarga Kacung di Rumah Deret Terban Bantaran Kali Code: Satu Unit Berisi Empat KK, 15 Penghuni (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Permukiman kumuh yang berada di bantaran Kali Code, Terban, Jogja, disulap menjadi rumah deret dua lantai. Di sana terdapat 16 unit rumah yang dihuni oleh ratusan orang. Selain rumah, ada juga dua tempat usaha percetakan dan satu gereja.

Rumah deret terban sendiri masuk dalam “10 Program Paket Strategis Pembangunan Tahun 2024” Pemkot Jogja. Total anggaran yang dihabiskan Pemkot Jogja untuk membangun permukiman ini adalah sebesar Rp13,19 miliar.

Sementara proses pembangunannya memakan waktu delapan bulan sejak pertengahan 2024 lalu. Warga Kali Code mulai menghuni rumah deret tersebut pada 5 Januari 2025 kemarin.

Lantas, selama proses pembangunan, di mana ratusan penduduk ini tinggal?

Sempat pindah-pindah buat ngekos tanpa keluar biaya

Pada Selasa (11/2/2024), reporter Mojok mengunjungi rumah deret di bantaran Kali Code tersebut. Salah satu penghuni bernama Kacung (38) mengaku, selama proses pembangunan para penghuni di sini diberikan tiga opsi. Menumpang di rumah saudara, ngekos/ngontrak, dan menyewa unit di rusun.

Lelaki asal Madura ini mengaku memilih ngekos bersama keluarganya di belakang Puskesmas Terban. Selama delapan bulan ngekos, biayanya ditanggung oleh pemerintah.

“Daerah sini ‘kan sering banjir, Mas. Kalau intensitas hujan tinggi, pasti air masuk-masuk ke rumah. Selain itu, kawasan ini juga kategorinya kumuh. Makanya, kemudian ditata biar lebih rapi dan nggak banjir sama longsor lagi,” jelasnya kepada Mojok.

Mengunjungi Keluarga Kacung di Rumah Deret Terban Bantaran Kali Code.MOJOK.CO
Rumah deret terban dibangun menjadi 16 unit rumah. Masing-masing penghuni mendapatkan unit berdasarkan luas kepemilikan tanah terdahulu (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Rumah deret Terban sendiri adalah milik perorangan, bukan sistem sewa atau kontrakan. Unit-unit yang dibangun berada di atas tanah dengan hak kepemilikan (SHM) dari masing-masing penghuni.

“Nggak sedikit orang ngiranya kami ini sewa. Rumah ini ya aslinya rumah lama kami, Mas. Kami punya SHM. Hanya saja dibangun ulang sama bangunan yang lebih rapi dan layak huni,” paparnya.

Bangunan dua lantai seluas 5×10 meter

Kacung juga mengizinkan reporter Mojok untuk melakukan room tour ke unit rumah deret Terban yang ia tempati. Namun, kata dia, karena kondisi dalam rumah masih berantakan, beberapa ruangan diminta untuk tak difoto.

Lelaki asal Madura ini bercerita, pihaknya mendapatkan unit seluas 5×10 meter dengan susunan dua lantai. Menurutnya, unit ini adalah yang paling luas kalau dibanding tetangga-tetangganya.

Alasannya, luas tanah dan bangunan yang ia tempati sebelum adanya pembangunan rumah deret, kira-kira juga berukuran 5×10 meter.

“Tiap unit yang diberikan pada kami disesuaikan sama kepemilikan sebelumnya, Mas. Artinya, jika pemilik sebelumnya memiliki bangunan yang lebih kecil, maka unit rumah deret yang didapatkan pun juga kecil,” jelasnya, sambil berkeliling menunjukkan beberapa ruangan.

“Termasuk listrik. Kalau awalnya kami punya meteran sekian KWh, yang dipasang nantinya ya segitu.”

Iklan
Mengunjungi Keluarga Kacung di Rumah Deret Terban Bantaran Kali Code.MOJOK.CO
Kacung mendapatkan unit dua lantai seluas 5×10 meter. Paling besar di antara penghuni lain (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Kacung menceritakan, masing-masing unit diberikan secara kosongan. Ruangan yang dipisahkan dinding hanyalah bagian dapur dan kamar mandi. Alhasil, ia harus membuat sekat sendiri berbahan aspes ataupun triplek jika ingin membuat kamar dan ruangan baru di unitnya.

Di lantai bawah, Kacung membuat sekat untuk membagi tempat menjadi beberapa ruangan. Antara lain ruang tamu sekaligus ruang keluarga, dua kamar tidur, dan satu ruangan kecil di bawah tangga yang juga terdapat kasur. Sementara lantai atas hanya terdapat satu kamar tidur.

Ada satu unit rumah deret Terban yang berisi  empat KK, 15 jiwa

Selain paling luas, unit yang ditempati Kacung di rumah deret Terban juga punya penghuni paling banyak. Unit ini dihuhi oleh empat kartu keluarga (KK). Masing-masing terdiri dari keluarganya, keluarga adik, kakak, dan KK orang tuanya.

Kalau ditotal, jumlahnya ada 15 orang. Saat reporter Mojok berkunjung, ada…

Baca halaman selanjutnya…

Rumah baru yang aman dari banjir dan tanah longsor.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 13 Februari 2025 oleh

Tags: JogjaKali Codekota jogjapilihan redaksirumah deretrumah deret terbanterban
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Ragam

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.