ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Wisata Kota Lama Surabaya Kelewat Diromantisasi, Bisa Berakhir kayak Jalan Tunjungan yang Makin Nggak Menarik

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
1 Juli 2024
0
A A
Wisata Kota Lama Surabaya, Cuma Jadi Tempat Romantisasi Minim Edukasi MOJOK.CO

Ilustrasi - Kawasan wisata Kota Lama Surabaya. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Kota Lama Surabaya kini menjadi salah satu wisata unggulan di Kota Pahlawan. Namun, keberadaan Kota Lama Surabaya tersebut tentu tak serta merta membuat semua orang di Surabaya puas. Bahkan ada juga yang mengkhawatirkan kalau wisata tersebut bakal berhenti sebatas sebagai tempat romantisasi, tapi minim edukasi.

***

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi baru saja menggelar soft launching Kota Lama Surabaya pada Kamis (27/6/2024) malam. Momen tersebut memang mengundang perhatian masyarakat Surabaya: mereka terlihat antusais menyambut peresmian wisata baru itu.

Terlebih, acara yang berlangsung di Kota Lama Zona Eropa (Jl. Rajawali, Krembangan) itu menyuguhkan beberapa pertunjukan. Antara lain, hiburan musik tempo dulu dan teatrikal berjudul “Pertempuran Tiga Hari” oleh Komunitas Rooderburg.

“Kota Lama ini akan membangkitkan tempat di Surabaya yang penuh cerita. Di sini ada mobil Jenderal Mallaby yang tewas di Surabaya dengan perjuangan arek-arek Suroboyo,” tutur Eri dalam sambutannya.

“Kita bisa mengenang Kota Lama dan mengenang heritage-nya,” sambungnya.

Wisata Kota Lama Surabaya, Cuma Jadi Tempat Romantisasi Minim Edukasi MOJOK.CO
Soft launching wisata Kota Lama Surabaya, Kamis (27/6/2024). (Dok. Pemkot Surabaya)

Kota Lama Surabaya jadi pusat kreasi anak muda

Dalam kesempatan tersebut, Eri menyebut nantinya Kota Lama Surabaya akan menawarkan beberapa paket wisata. Misalnya, penyewaan baju ala Eropa untuk berfoto, sepeda listrik untuk berkeliling, hingga paket wisata keliling kawasan kota lama dengan mobil Jeep kuno.

Di samping itu, Kota Lama Surabaya juga bakal menjadi pusat ekonomi dan kreasi anak muda. Bahkan, Pemkot Surabaya sendiri sudah merancang sejumlah kegiatan untuk memfasilitasi anak-anak muda Surabaya.

“Kita akan menggelar lomba E-sport di tanggal 26 Juli 2024. Ada kompetisi dance dan DJ yang akan dilakukan di sini,” terang alumnus ITS tersebut.

Kemudian, menuju peresmian selanjutnya, Eri kini tengah melakukan penataan di beberapa titik untuk tenant-tenant makanan seperti street food hingga coffee shop.

Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa para pegiat komunitas di Surabaya pun bisa memanfaatkan potensi wisata Kota Lama Surabaya untuk melakukan kegiatan/aktivitas.

Kota Lama Surabaya cuma romantisasi minim edukasi

Di tengah konsep dan wacana Eri untuk Kota Lama Surabaya, wisata tersebut ternyata punya sisi minor yang jadi sorotan oleh Sejarawan dari Universitas Airlangga (UNAIR), yakni Dr. Sarkawi B.

Pada dasarnya Sarkawi menyambut baik atas revitalisasi gedung-gedung tua di Surabaya yang kemudian menjadi wisata Kota Lama. Daripada mangkrak dan tak berdaya guna, maka akan lebih baik jika dikelola.

Hanya saja, ada sisi minor yang menurut Sarkawi harus mendapat perhatian serius dari Eri. Agar wisata Kota Lama Surabaya tak hanya sebatas menjadi tempat romantisasi.

Wisata Kota Lama Surabaya, Cuma Jadi Tempat Romantisasi Minim Edukasi MOJOK.CO
Kawasan wisata Kota Lama Surabaya. (Dok. Pemkot Surabaya)

Misalnya yang Sarkawi soroti adalah perihal penamaan jalan. Ia menilai, beberapa penamaan jalan di kawasan wisata tersebut cenderung bersifat chauvinisme. Ambil contoh Jembatan Merah yang kemudian mendapat tambahan nama jalan seperti di zaman Hindia-Belanda: Jl. Willemskade.

“Menurut saya itu terlalu berlebihan. Jadi itu namanya chauvinistis, seolah-olah menganggap masa lalu itu sesuatu yang baik luar biasa,” beber Sarkawai seperti Mojok kutip dari Ngopibareng.id.

“Lebih baik ditambah saja plang yang menceritakan jalan itu. Tahun sekian tempat itu misalnya jadi tempat perdagangan, mending dibuat seperti itu dibanding meromantisasi masa lalu,” sambungnya.

Begitu juga dengan pembagian zona (Eropa, Arab, dan Pecinan). Bagi Sarkawi, di masing-masing zona harus ada sisi edukasi kenapa kemudian mendapat label sabagai kawasan Eropa, Arab, atau Pecinan. Biar tidak terkesan membeda-bedakan antar ras.

Sebab, membeda-bedakan ras adalah tinggalan masa olonial yang seharusnya tidak diulang lagi di masa sekarang.

Baca halaman selanjutnya…

Bisa berakhir tak menarik lagi seperti Jalan Tunjungan 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2024 oleh

Tags: jalan tunjungankota lama surabayakota tua surabayaSurabayawisata jawa timurwisata sejarah jawa timurwisata sejarah surabayawisata surabaya
Iklan
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Alumnus PENS, Surabaya lebih suka merantau ke Bandung. MOJOK.CO
Ragam

Sisi Gelap Bandung yang bikin Resah Perantau Asal Surabaya, padahal Terkenal sebagai Kota Pelajar

14 Mei 2025
Servis motor di bengkel Jogja bikin kaget orang Surabaya karena terlalu sering jadi korban kelicikan MOJOK.CO
Ragam

Bengkel Motor Jogja bikin Kaget Orang Surabaya Gara-gara Servis Motor Berujung “Pemorotan”

9 Mei 2025
Kehidupan mahasiswa Unair di Gang Jojoran, Gubeng, Surabaya: makan dengan suguhan bau comberan hingga mandi air kuning MOJOK.CO
Ragam

Cerita Mahasiswa Unair Tinggal di Gang Sempit di Tengah Kemewahan Surabaya, Makan dengan Bau Comberan hingga Mandi Air Kuning

8 Mei 2025
Tergiur pakai joki UTBK-SNBT di Surabaya demi lolos jurusan Teknik Elektro. Berujung DO karena kuliahnya sulit hingga jadi sampah keluarga MOJOK.CO
Mendalam

Tipu Orangtua Rp10 Juta buat Joki UTBK demi Kuliah Teknik Elektro, Berujung DO karena Kesulitan dan Jadi “Sampah Keluarga”

3 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kos Pogung, Saksi Bisu Mahasiswa UGM Bertahan Hidup Modal 100 Ribu Sebulan dan Jadi Joki Prakerja Buat Lulus Kuliah.MOJOK.CO

Kos Pogung, Saksi Bisu Mahasiswa UGM Bertahan Hidup Modal 100 Ribu Sebulan dan Jadi Joki Prakerja Buat Lulus Kuliah

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kos dekat UII, Jogja dengan harga murah. MOJOK.CO

Kenikmatan Ngekos Dekat Kampus UII, Cocok untuk Slow Living di Jogja dan Lebih Hemat Biaya

21 Mei 2025
Cokelat nDalem: oleh-oleh khas Jogja selain gudeg dan bakpia MOJOK.CO

Dari Penggemar Cokelat, Jatuh Bangun Rintis Bisnis “Cokelat nDalem” hingga Bersaing di Jagat Oleh-oleh Khas Jogja

15 Mei 2025
23 tahun tinggal di Jagakarsa, daerah terluas dan paling nyaman di Jakarta Selatan (Jaksel) MOJOK.CO

Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan

17 Mei 2025
Sesal bapak saat anak menjadi mahasiswa di kampus Bandung MOJOK.CO

Sesal Bapak usai Anak Kuliah dan Kerja di Bandung karena Jadi Liar, Kena HIV AIDS hingga Meregang Nyawa sebab Narkoba

16 Mei 2025
Ironi di Balik Perkantoran Mewah Slipi Jakarta Barat: Ijazah S2 Dianggap Tak Berguna, Pekerjanya Sengsara.MOJOK.CO

Ironi di Balik Perkantoran Mewah Slipi Jakarta Barat: Ijazah S2 Dianggap Tak Berguna, Pekerjanya Sengsara

16 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.