Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Buah Kepel, “Buah Keramat” di Kraton Jogja yang Kaya Khasiat tapi Kini Hanya Jadi Hikayat

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
3 Februari 2025
A A
Buah Kepel, “Buah Keramat” di Kraton Jogja yang Kaya Khasiat tapi Kini Hanya Jadi Hikayat. MOJOK.CO

ilustrasi - pohon kepel, tanaman istimewa keraton Yogyakarta. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Untuk pertama kalinya, saya melihat buah segenggaman tangan yang bentuk dan warnanya mirip seperti sawo, tapi bukan sawo. Konon buah ini kaya akan manfaat dan menjadi favorit putri Kraton Jogja. Sayangnya, buah bernama kepel ini kian dilupakan oleh warga.

***

Sejumlah pengrajin besek mengunjungi kediaman Parmila, istri dari Bupati Sleman Harda Kiswaya, di Sleman, Jumat (22/11/2024). 

Mereka membawa buah-buahan sebagai teman bercengkrama, seperti rambutan, pisang, dan buah berwarna coklat kekuningan yang baru pertama saya lihat. Dari bentuknya mirip dengan sawo.

Salah satu pengrajin bernama Jayanti memberikannya satu untuk saya. Saya pun menerimanya sambil membolak-balikkan buah tersebut. Melihat gerak-gerik saya yang penasaran, Jayanti menjelaskan kalau itu buah dari pohon kepel.

“Ini buah langka Mbak, tapi di kampung kami masih ada pohonnya,” ujarnya.

Buah Kepel, “Buah Keramat” di Kraton Jogja yang Kaya Khasiat tapi Kini Hanya Jadi Hikayat. MOJOK.CO
Pohon Kepel di Desa Klepu, Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

Saat saya memakan buah yang rasanya manis tersebut, Jayanti memberitahu kalau ia dan teman-temannya tinggal di Desa Klepu, Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia menjelaskan, meski sering tumbuh dan berbuah di daerahnya, penduduk setempat tidak membudidayakannya, apalagi menjual buah tersebut.

Konon, buah itu hanya ditanam di lingkungan Kraton Jogja, sehingga rakyat tidak berani menanamnya. Baru-baru ini, Sultan Hamengkubuwono X (HB X) membudidayakannya kembali di Nawang Jagad, Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepel, pohon langka untuk putri Kraton Jogja

Menurut penelitian Melisnawati H. Angio dan Elok Rifqi Firdiana dari BRIN (2021), kepel dianggap pohon keramat di kalangan Kraton Jogja. Konon, raja hanya memperbolehkan agar pohon kepel ditanam di halaman keraton dan rumah para pejabat tinggi setingkat adipati. Sehingga, rakyat tidak berani menanamnya di pekarangan rumah karena takut terkena bala. 

Akhirnya, pohon kepel menjadi langka, khususnya di Pulau Jawa.

Zaman dulu, buah kepel dipercaya memiliki khasiat di bidang kecantikan, sehingga kerap dipakai oleh para putri keraton untuk luluran. Dengan begitu, kulitnya bisa halus dan harum. Berdasarkan penelitian Melisnawati H. Angio dan Elok Rifqi Firdiana di atas, buah kepel dapat menetralisir bau tak sedap pada keringat, urin, dan napas.

Bagi Kraton Jogja, tanaman kepel memiliki nilai adiluhung yang artinya kesatuan dan keutuhan mental-fisik, karena ringan seperti tangan yang terkepal. Serta, manunggaling sedya kaliyan gegayuhan yang berarti bersatunya niat dengan kerja. Karena itu, Daerah Istimewa Yogyakarta sampai menetapkannya sebagai tanaman identitas DIY melalui SK Gubernur Kepala DIY No. 385/KPTS/1992 tentang Penetapan Flora dan Fauna Provinsi DIY.

Buahnya nggak laku, tapi….

Baca halaman selanjutnya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2025 oleh

Tags: buah kepelbuah keramatdesa wisata slemankraton jogjatanaman langka

Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Dilema Kraton Jogja di tengah pelestarian budaya, peningkatan wisata, dan pengembangan teknologi MOJOK.CO
Ragam

Dilema Pelestarian Budaya dan Eksplorasi Wisata di Jogja hingga Salah Tafsir pada Pangeran Diponegoro

20 Februari 2025
3 catatan Pramoedya Ananta Toer tentang Jogja MOJOK.CO
Ragam

3 Catatan Tentang Jogja dari Pramoedya Ananta Toer, Pram Menyangkal Keaslian Sosok Nyi Roro Kidul

7 Februari 2025
jogja, kraton jogja.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Polemik Hak Sewa Tanah Bikin Diponegoro Balik Arah Melawan Kraton Jogja

26 Januari 2025
Sasana Jemperangin Ambisena Sambilegi Kidul Sleman, Upaya Pertamina Lestarikan Panahan Tradisional MOJOK.CO
Ragam

Geliat Sambilegi Kidul Sleman, Kebun Singup Disulap Pertamina Jadi Sasana Jemparingan yang Untungkan Warga

9 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.