Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Jogja Pantas Menyandang Julukan ‘Kota Tukang Parkir’, Ada Warung Ramai Dikit Saja Langsung Muncul Bapak-Bapak Pakai Rompi

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
18 Maret 2024
A A
Jogja Pantas Menyandang Julukan 'Kota Tukang Parkir', Ada Warung Ramai Dikit Saja Langsung Muncul Bapak-Bapak Pakai Rompi.mojok.co

Ilustrasi Jogja Pantas Menyandang Julukan 'Kota Tukang Parkir', Ada Warung Ramai Dikit Saja Langsung Muncul Bapak-Bapak Pakai Rompi (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ciri-ciri tukang parkir resmi yang jumlahnya lebih sedikit ketimbang yang ilegal

Sarwo juga membagikan beberapa hal perlu pengendara ketahui terkait dunia perparkiran agar kedepan para pengendara bisa lebih hati-hati. Pertama, pengendara kudu paham bahwa setiap tukang parkir resmi, pasti mendapat seragam berupa rompi dengan logo Dinas Perhubungan. 

“Banyak yang pakai rompi tapi asal-asalan rompinya. Yang resmi ada yang dari Dishub,” katanya.

Kedua, soal tarif, Sarwo juga memberi penjelasan bahwa di luar area wisata, tarif parkir bagi sepeda motor rata-rata tak lebih dari Rp1.000. “Di Malioboro saja paling mahal Rp2.500. Kalau lebih dari itu artinya pungli. Jangan kasih. Kasih saja seribu sesuai tarif resmi,” sambungnya.

Ketiga, juru parkir legal pasti memberi kupon. Kata Sarwo, jika jukir tak memberi kupon pada pengendara, maka mereka berhak buat tidak membayar tarif.

Per Januari 2024, menurut data Dinas Perhubungan Kota Jogja, jumlah jukir resmi ada 821. Mereka adalah para jukir yang namanya terdaftar di data Dinas Perhubungan, yang izin kerjanya terus mendapat perbaruan tiap enam bulan sekali.

Namun, jumlah tukang parkir ilegal diperkirakan lebih banyak karena di warung-warung kecil yang lahan parkirnya belum terdaftar di data Dishub, sering muncul tukang parkir abal-abal. Bahkan, tiap petak jumlahnya lebih dari satu.

BACA JUGA Bagi Warga Bantul Ajakan Bukber di Sleman Adalah Bentuk Diskriminasi dan Ketidakadilan, Apa Orang Jogja Utara Memang Egois?

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 21 Maret 2024 oleh

Tags: kota jogjaparkir ilegaltukang parkir ilegaltukang parkir ilegal kota jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Roti kembang waru, kuliner tradisional Kotagede yang bisa jadi pilihan oleh-oleh khas dari Kota Jogja MOJOK.CO
Kilas

Oleh-oleh Khas Jogja Tak Cuma Bakpia, Ada Roti Tradisional Legend Sejak Zaman Mataram Islam

21 Oktober 2025
Jogja Punya Aura Negatif, tapi Masih Mending ketimbang Jakarta MOJOK.CO
Esai

Jogja Memang Lebih Nyaman meski Tetap Menyimpan Aura Negatif, tapi Masih Mendingan ketimbang Hidup Menderita di Jakarta

4 Oktober 2025
Makam Karangwaru, Kota Jogja MOJOK.CO
Bidikan

Lahan Pemakaman di Jogja Menyempit Juru Kunci Terhimpit, Sepi Pemakaman Sepi Pemasukan

24 Agustus 2025
Sudah Selayaknya, Kota Yogyakarta jadi Ibu Kota Budaya Indonesia MOJOK.Co
Ragam

Sudah Selayaknya Kota Yogyakarta jadi Ibu Kota Budaya Indonesia

10 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.