Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Alasan Anak Muda Jogja Tak Mau Pakai iPhone Meski Mampu Beli, Merasa Fitur Android Lebih Berguna dan Mudah “Dicurangi”

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
20 Mei 2024
A A
Alasan Anak Muda Jogja Tak Mau Pakai iPhone Meski Mampu Beli, Merasa Fitur Android Lebih Berguna dan Mudah "Dicurangi".MOJOK.CO

Ilustrasi Alasan Anak Muda Jogja Tak Mau Pakai iPhone Meski Mampu Beli, Merasa Fitur Android Lebih Berguna dan Mudah "Dicurangi" (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sejak generasi pertama dirilis oleh Apple pada 2007 lalu, kini iPhone dianggap sebagai penanda naik kelasnya seseorang, terutama Generasi Z. Spesifikasi tingkat dewa ditambah harga yang tak murah, membentuk pandangan di masyarakat kalau untuk dikatakan gaul, minimal kudu punya HP berlogo apel krowak.

Saking gilanya obsesi seseorang terhadap iPhone, nyaris segala upaya dilakukan agar ponsel pintar itu jatuh di genggaman mereka. Kalau tak bisa punya, setidaknya mereka kudu merasakan sensasi memakai “ponsel boba” tersebut.

Salah satunya, lewat jasa sewa iPhone. Melalui liputan berjudul “Rela Sewa iPhone Berhari-hari Sampai Habis Lebih dari Sejuta“, Mojok menemukan bahwa ada orang yang rela mengeluarkan uang banyak hanya dalam sehari agar dianggap punya iPhone.

Menurut beberapa pihak yang membuka jasa sewa, para penyewa datang dari berbagai kalangan. Ada anak SMA, para mahasiswa, hingga orang tua. Bagi para Gen Z, sewa iPhone biasanya dilakukan buat kebutuhan rekam video saat konser karena kameranya lebih jernih.

Lebih gila lagi, ada juga jasa screenshot iPhone. Kalau tadi yang disewa adalah barangnya, pada jasa ini pemilik iPhone hanya “menyewakan” fiturnya saja. Seperti jasa screenshot lagu di Spotify, sampai tangkapan layar wallpaper ponsel. Jangan salah, dalam jasa ini ada perputaran cuan yang lumayan.

Dua fenomena tadi menunjukkan kalau pesona iPhone memang tak sembarangan. Namun, di balik semua itu, nyatanya ada orang yang benar-benar nggak mau pakai iPhone dan memilih bertahan dengan Android.

Bukan karena tak punya uang, tapi lebih pada menganggap kalau antara iPhone dan Android itu sama saja kok. Bahkan, untuk harga yang sama, terkadang ada Android yang kualitasnya jauh lebih bagus.

Mojok sendiri berbincang dengan Andri (21), mahasiswa Universitas Mercu Buana Jogja yang memilih bertahan dengan Android-nya di tengah kepungan HP boba kawan-kawannya. Serta Gati (27), seorang IT enthusiast yang kini kerja sebagai teknisi servis laptop dan HP di Jogja. Gati sendiri pernah setahun pakai iPhone, tapi kini memilih kembali ke Android.

Kalau buat kebutuhan, nggak harus beli iPhone juga

Sebagai mahasiswa yang “dikepung” teman-teman berponsel iPhone di tongkrongan, jelas ada keinginan Andri buat menyamakan kelas. Setidaknya, buat dianggap “selevel” dengan teman-temannya, punya ponsel keluaran Apple itu adalah salah satu syaratnya.

Soal duit, Andri juga mengaku tak punya masalah. Namun, ada hal yang bikin dia belum mau beli iPhone: semua kebutuhannya masih bisa terhandle secara baik dengan Android.

“Kalau orientasinya gaya-gayaan, jelas kudu beli iPhone. Tapi ini ‘kan ngomongin soal kebutuhan. Aku rasa belum ada sesuatu hal yang mendesak,” jelasnya, saat Mojok temui di salah satu warung kopi daerah Pingit, Jogja, Minggu (19/5/2024).

Setidaknya dari yang ia perhatikan dari teman-temannya yang pakai iPhone, nyaris semua hal masih bisa dihandle oleh Android. Misalnya, dari yang selama ini digembar-gemborkan, kualitas jepretan gambar iPhone jauh lebih bagus dari Android.

Menurut Andri, dengan harga yang sama, Android pun punya kualitas jepretan yang tak beda jauh. “Kalau mau membandingkan, foto HP saya yang 4 jutaan nggak beda jauh sama iPhone yang 7 jutaan. Tinggal pinter-pinter milih saja.”

Baca halaman selanjutnya…

Iklan

Kata “IT Enthusiast”, keunggulan Android adalah lebih gampang diotak-otik dan dimasukin “aplikasi terlarang”

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Mei 2024 oleh

Tags: androidAppleiPhoneiphone vs androidjasa screenshoot iphonejasa sewa iphonepengguna iphonespesifikasi iphone
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah ISI Jogja dihujat. MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah ISI Jogja Dihujat karena Flexing dan Dianggap Glamor, padahal Hidupnya Nelangsa

30 Oktober 2025
Penerima beasiswa KIP Kuliah bisa beli hp iPhone. MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah Banting Tulang Belajar sambil Kerja Pakai iPhone, Malah Dikira Flexing dan Nggak Cocok Hidup Layak

26 Agustus 2025
Paksa dibelikan bapak iPhone 14 Pro demi gaya, kini sia-sia MOJOK.CO
Ragam

Maksa Beli iPhone demi Gaya sampai Diamkan Bapak Berhari-hari, iPhone 14 Pro Terbeli tapi Hidup Jadi “Berantakan dan Menderita”

17 Juli 2025
Merayakan Status iPhone 16 Sebagai Barang Ilegal MOJOK.CO
Konter

Merayakan Status iPhone 16 Sebagai Barang Ilegal di Indonesia Biar Jadi Pukulan Keras buat Apple yang Selalu Setengah Hati

3 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Macam-macam POV orang yang kehilangan botol minum (tumbler) kalcer berharga ratusan ribu MOJOK.CO

Macam-macam POV Orang saat Kehilangan Tumbler, Tak Gampang Menerima karena Kalcer Butuh Dana

28 November 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.