Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kuliner

Semangkuk Cinta dalam Yamie Panda: Dari Kungfu Panda, Dapur Keluarga, hingga Jadi Andalan Mahasiswa di Jogja

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
30 September 2025
A A
Yamie Panda asal Jogja. MOJOK.CO

ilustrasi - semangkuk yamie panda berisi cinta. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Yamie Panda hadir sebagai kuliner yang dicintai banyak orang. Kuliner yang pertama kali buka di Jogja ini sangat dikenal oleh kalangan mahasiswa karena harganya relatif murah dan banyak promo. Pun tak terkecuali, bisa dinikmati bersama keluarga.

***

Tiba di restoran Yamie Panda, saya sudah disuguhi ornamen khas Tiongkok dari depan. Yakni lampion-lampion merah serta banyak lukisan bergambar panda yang merupakan hewan asal Negeri Bambu tersebut.

Tak hanya panda, sejumlah mural seperti Bruce Lee, Elvis Presley berbusana kungfu, hingga poster-poster vintage khas Tiongkok juga terpajang di dinding-dinding ruang makan. Cocok untuk spot foto estetik.

Di ruang makan itu, seorang ayah dan anaknya yang masih menggunakan seragam sekolah tampak menikmati hidangan Yamie Panda. Ada pula empat orang remaja yang asyik mengobrol sambil menunggu pesanan mereka di tengah-tengah musik mandarin.

Di ruangan lain, seorang laki-laki sedang mengecek layar laptopnya yang masih menyala. Sesekali ia menunduk, mencoba menyeruput mie dari mangkok. Dan kembali pada tugasnya.

Suasana restoran. MOJOK.CO
Restoran Yamie Panda di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Yogyakarta. (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

Restoran yang saya kunjungi tersebut, adalah satu dari banyaknya cabang Yamie Panda. Tepatnya di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Yogyakarta.

“Di Jogja sendiri sudah ada 14 cabang, lalu di Semarang ada 3, Solo ada 1, dan 1 di Surabaya,” ucap Marketing Manager Yamie Panda, Boma Ardhian kepada Mojok, Jumat (19/9/2025).

Yamie Panda jadi andalan mahasiswa Jogja

Boma bercerita menu Yamie Panda mulanya lebih banyak digemari mahasiswa, karena lokasi restoran pertamanya memang tidak jauh dari kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) maupun Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Terlebih dengan harga mie yang ramah di kantong.

“Saya ingat betul di restoran Yamie Panda cabang Megatruh waktu itu, pelanggannya kebanyakan mahasiswa. Itu dulu sampai ngantre penuh,” cerita Boma.

“Makanya, sampai sekarang kami masih mempertahankan promo untuk pelajar dan mahasiswa, karena dari sejarahnya kami turut membersamai mereka,” lanjutnya.

yamie. MOJOK.CO
Yamie Panda punya cita rasa mie tersendiri dari dapur keluarga. (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

Bisa dibilang, Yamie Panda jadi satu-satunya restoran yang tak pernah absen memberikan promo, terutama bagi pelajar dan mahasiswa. Misalnya paket panda pintar, atau Panda Day, promo “jor-joran” yang sering mereka berikan khususnya tiap tanggal 22.

Cita rasa mie yang tiada dua berasal dari dapur keluarga

Kesuksesan Yamie Panda tak lepas dari “keyakinan” sang owner, William Mahardhika Darlius dalam membangun bisnis di tengah tantangan yang ada. Mulanya, ia punya bisnis berupa foto copy–jauh dari bidang kuliner.

Namun, William merasa usaha tersebut sudah mulai masuk fase sunset, maka ia berusaha memutar otak dan menemukan peluang bisnis lain di dunia kuliner. Dalam benaknya saat itu, makanan yang paling banyak peminatnya adalah bakso, nasi goreng, soto, dan mie. 

Iklan

Kebetulan, ayah William berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat. Saat bermain ke sana, William mengamati bahwa ada banyak mie yang enak, tapi kebanyakan masih “non-halal”. William pun ingin membawa ide usaha tersebut ke Jogja–kampung halamannya.

Pemilik resto yamie. MOJOK.CO
Mural pemilik Yamie Panda, William Mahardhika Darlius (kanan). (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

“Akhirnya di tahun 2014, beliau kembangkan sendiri, yang tentunya disesuaikan dengan lidah orang-orang Jogja ya termasuk bahannya yang sudah terverifikasi MUI,” jelas Boma.

Jika pelanggan amati, Yamie Panda punya cita rasa mie tersendiri. Boma mengungkap mie itu diproduksi sendiri oleh keluarga William. Terutama dari ibu William yang jago memasak serta referensi dari William dan adiknya yang sering pergi ke luar negeri.

“Jadi kalau Anda misalnya makan tanpa kuah, mienya akan tetap enak. Dari segi penyajian, pelanggan juga bisa memilih: mau yang kuahnya terpisah atau langsung dituang jadi satu,” kata Boma.

Ikon panda yang loveable

Dengan inovasi tiada henti, Yamie Panda kini memiliki banyak menu. Misalnya, Yamie Panda manis, yamie rica asin, yamie manis tapi asin, hingga yamie pedas asin syalala yang menggunakan campuran sambal lalah khas Bali.

Mural panda. MOJOK.CO
ilustrasi – mural panda yang sering dijadikan spot foto pelanggan. (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

Tak hanya dari segi cita rasa, William ingin Yamie Panda menjadi restoran yang cocok untuk bersua hingga memunculkan kenangan hangat bagi pelanggan. Sesuai tagline mereka, “Dari Yamie Turun ke Hati”.

“Mie ibarat santapan rohani dan salah satu bentuk cinta yang bisa kamu nikmati,” kata Boma.

Itu juga salah satu alasan William memilih ikon panda. Meski pada awalnya ia terinspirasi dari film Kungfu Panda yang lagi booming pada saat itu, tapi akhirnya ia memahami alasan mengapa panda jadi hewan yang dicintai banyak orang.

“Kami berharap Yamie Panda juga gampang dicintai oleh semua orang dan semua kalangan, dari anak-anak hingga yang tua,” kata Boma.

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Orang Desa Pertama Kali Makan di Mie Gacoan: Demi Viral Malah Berujung Malu Perkara QRIS dan Sumpit atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Terakhir diperbarui pada 30 September 2025 oleh

Tags: bisnis kulinerKuliner Jogjakuliner mahasiswarekomendasi kulineryamieyamie panda
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan Mojok.co
Pojokan

5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan

1 November 2025
Kuliner Semarang.MOJOK.CO
Kuliner

10 Tahun Merantau Bikin Sadar Kalau Kuliner Semarang Super Enak, Sedangkan Jogja Overrated

24 Oktober 2025
Roti kembang waru, kuliner tradisional Kotagede yang bisa jadi pilihan oleh-oleh khas dari Kota Jogja MOJOK.CO
Kilas

Oleh-oleh Khas Jogja Tak Cuma Bakpia, Ada Roti Tradisional Legend Sejak Zaman Mataram Islam

21 Oktober 2025
Kenorakan-kenorakan orang yang pertama kali ke Jogja dan bikin risih (Dari angkringan, Tugu Jogja, hingga Jalan Malioboro) MOJOK.CO
Ragam

Kenorakan-kenorakan Orang yang Pertama Kali ke Jogja, Niat Kelihatan Kalcer tapi “Nggak Mashok!”

20 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.