Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Ikuti Kata Guru BK Kuliah Teknik Sipil biar Keren, Rela Abaikan Minat Hati Berujung Nyesel karena Rumit dan UKT Sengsarakan Orangtua

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
26 Juni 2025
A A
Ikuti kata guru BK kuliah jurusan Teknik Sipil biar keren, berujung nyesel karena rumit dan UKT sengsarakan orangtua MOJOK.CO

Ilustrasi - Ikuti kata guru BK kuliah jurusan Teknik Sipil biar keren, berujung nyesel karena rumit dan UKT sengsarakan orangtua. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Minat masuk jurusan Matematika tapi akhirnya masuk jurusan Teknik Sipil karena dorongan guru BK. Awalnya terasa keren dan bergengsi, tapi setelahnya malah membuat orangtua “menderita” karena UKT mahal jurusan Teknik Sipil.

***

Saat konsultasi di ruang guru BK bersama siswa-siswa lain jelang kelulusan SMA, Ifansyah (23) waktu itu mengutarakan minatnya untuk mengambil jurusan Matematika. Maklum, dia memang menyukai mata pelajaran tersebut. Nilainya juga bagus-bagus.

Namun, si guru BK menyarankan agar Ifansyah mendaftar jurusan Teknik Sipil. Menurut si guru BK, kepintaran di bidang Matematika sangat berguna di jurusan Teknik Sipil.

Selain itu, peluang kerja Ifansyah jika menjadi Sarjana Teknik Sipil juga lebih jelas. Dan, bagi guru BK Isfansyah, jurusan tersebut terkesan lebih keren dan bergengsi.

Sebagai remaja yang masih labil, dorongan dari si guru BK tentu saja mempengaruhi langkah Isfansyah. Bagaimanapun, menurutnya, si guru BK pasti memiliki pertimbangan yang lebih matang ketimbang siswa.

Oleh karena itu, setelah gagal di SNBP, Ifansyah pun mencoba SNBT dan berhasil lolos jurusan Teknik Sipil di sebuah kampus di Malang, Jawa Timur.

Kuliah jurusan Teknik Sipil, merasa keren dan bergengsi

Setidaknya benar apa kata guru BK Ifansyah: bahwa jurusan Teknik Sipil itu terasa keren dan bergengsi. Sensasi itu dia rasakan kala namanya dipajang di Instagram sekolahnya.

Sejak akhirnya kuliahpun, tiap ada yang tanya dia kuliah jurusan apa dan dia menyebut “Teknik Sipil”, respons orang sering kali menyiratkan kekaguman. Itu membuat Ifansyah merasa bisa membangga-banggakan jurusannya.

“Di semester awal memang masih dasar-dasar. Belum terasa sulitnya jurusan ini. Jadi aku merasa, ternyata saran guru BK nggak salah,” tutur Ifansyah, Minggu (22/6/2025).

Karena sadar jurusannya tersebut amat keren dan sebenarnya jadi incaran banyak orang, Ifansyah pun kerap dengan bangga memamerkan aktivitas di kampusnya melalui media sosial. Tapi kebanggaan dan rasa keren itu ternyata hanya berlangsung sebentar.

Kuliah jurusan Teknik Sipil tak cukup modal pintar Matematika

Apa yang dikatakan guru BK Ifansyah—bahwa kepintaran Matematika sangat berguna di jurusan Teknik Sipil—memang tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak benar-benar benar.

Ifansyah akhirnya memang bertemu lagi dengan Matematika. Meski dengan konteks yang lebih dalam dan detail ketimbang Matematika SMA. Tentu saja Ifansyah tidak menemui kesulitan di sini.

“Tapi seiring bertambahnya semester, pelajarannya makin rumit. Begini, aku memang suka berhitung, tapi selama SMA aku nggak punya perhatian soal struktur bangunan dan sejenisnya. Dan itu harus kuhadapi di Teknik Sipil,” beber Ifansyah.

Iklan

Kendati dikenal sebagai siswa pintar di SMA, tapi di jurusan Teknik Sipil, Ifansyah justru merasa menjadi sangat lamban dalam memahami mata kuliah. Untungnya dia memiliki beberapa teman dekat yang dengan senang hati membantunya saat menemui kesulitan.

Baca halaman selanjutnya…

Berujung bikin repot diri sendiri dan nyesel karena UKT sengsarakan orangtua 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2025 oleh

Tags: guru BKjurusan teknik sipilpeluang kerja teknik sipilprospek kerja teknik sipilTeknik Sipilukt teknik sipil
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Sarjana nganggur, ptn.MOJOK.CO
Kampus

Lulus IPK 3,6 Berakhir Jadi Sarjana Nganggur karena Lebih Menuruti “Wangsit” Guru BK dan Abaikan Kata Hati

31 Juli 2025
Ditolak ITS 2 Kali, Universitas Brawijaya Selamatkan Saya untuk Tetap Kuliah di Kampus Bergengsi MOJOK.CO
Kampus

Ditolak ITS 2 Kali, Universitas Brawijaya Selamatkan Saya untuk Tetap Kuliah di Kampus Bergengsi

20 November 2024
Ketulusan Guru BK di SMP Pelosok Ponorogo MOJOK.CO
Ragam

Ketulusan Guru BK di SMP Pelosok Ponorogo, 27 Tahun Mengabdi Dampingi Siswa Korban KDRT hingga Siswa Depresi

5 November 2024
Beauty Privilage itu Benar-benar Nyata dan Mengerikan. MOJOK.CO
Kilas

Beauty Privilege Itu Benar-benar Nyata dan Mengerikan

28 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.