ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Cerita Peserta UTBK di UNY Harus Diam-Diam Mendaftar karena Tak Direstui Ortu, Nekat Kuliah Demi Hindari Pernikahan Dini

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
8 Mei 2024
0
A A
kisah peserta utbk uny.MOJOK.CO

Ilustrasi Cerita Peserta UTBK di UNY Harus Diam-Diam Mendaftar karena Tak Direstui Ortu, Nekat Kuliah Demi Hindari Pernikahan Dini UNY (Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Peserta UTBK di UNY mengaku tak mendapat restu orang tua buat kuliah. Ia pun memilih diam-diam saat mendaftar sampai mengikuti tes karena yakin tak bakal mendapat izin. Recehan sisa THR lebaran kemarin jadi modalnya buat bayar biaya pendaftaran, sekaligus jadi uang sakunya selama di Jogja.

Sore itu, sekitar pukul 16.30 WIB, ratusan peserta UTBK keluar dari gedung Digital Library UNY. Ada yang langsung pulang, sebagian lagi masih menunggu jemputan, dan tak sedikit yang masih berada di area kampus untuk bercengkerama dengan peserta yang lain.

Saat sedang berkeliling, saya berjumpa dengan Andini (18), salah satu peserta UTBK yang baru saja berpisah dengan teman-temannya.

“Taksi online mereka sudah datang, Mas, jadi balik duluan ke kos. Kalau aku masih mau keliling-keliling UNY dulu, soalnya baru pertama kesini,” ujarnya kepada Mojok, Sabtu (4/5/2024) lalu.

Cerita Peserta UTBK di UNY Harus Diam-Diam Mendaftar karena Tak Direstui Ortu, Nekat Kuliah Demi Hindari Pernikahan Dini.MOJOK.CO
Lalu lalang para peserta UTBK setelah selesai melaksanakan tes di Ditigal Library UNY, Sabtu (4/5/2024) (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Andini adalah peserta UTBK asal Purworejo, Jawa Tengah. Ia memilih UNY sebagai lokasi tes karena memang sangat berkeinginan kuliah di sini. 

Meski demikian, Jogja sama sekali baru baginya. Ia tak memiliki satu pun kerabat di kota ini. Alhasil, selama di Jogja, Andini ngekos bersama kenalan baru yang ia jumpai di grup Telegram.

“Ngekos 2 hari, sekamar bertiga di sekitaran UGM. Kebetulan memang kami peserta UTBK di UNY sini,” jelasnya.

Setelah lama mengobrol, saya akhirnya juga baru tahu kalau Andini mendaftar UTBK modal nekat. Ia mengaku tak dapat restu dari orang tuanya. Keberangkatannya ke Jogja pun juga nglimpe alias diam-diam. Mulai dari uang pendaftaran sampai akomodasinya, ia usahakan sendiri.

Mengaku nekat pilih UNY, uang kuliah bakal dipikir belakangan

Andini nyaris gagal berangkat ke UNY. Selain nggak dapat restu orang tua–yang memintanya langsung kerja saja–ia sama sekali tak pegang duit. Sisa-sisa THR dari saudara saat lebaran kemarin, sudah dia pakai buat bayar biaya UTBK sebesar Rp200 ribu.

“Jadi waktu mau ke Jogja bingung juga, Mas. Motor gantian sama adik, kalau minta uang ke ortu buat bus dan kos, pasti mereka curiga. Padahal duit pegangan tinggal sedikit,” kata Andini.

Untungnya, dalam grup UTBK UNY di Telegram, ada peserta lain yang mengajak joinan kos. Satu kamar bakal mereka tempati bersama dengan uang sewanya patungan. Jadi, pengeluaran bisa lebih hemat.

Akhirnya, Andini berkenalan dengan peserta lain yang mau joinan kos. Mereka memutuskan sewa kos harian di sekitaran UGM dengan biaya sewa Rp195 ribu sehari dibagi tiga orang.

“Punya pegangan 150 ribu moga saja cukup buat kos, transport bus, sama makan selama di sini, Mas,” ungkapnya.

Saya pun jadi heran, kalau buat ikut UTBK saja cukup struggle, lantas bagaimana cara dia membiayai kuliahnya nanti seandainya diterima di UNY. Orang tuanya pun juga tak memberinya lampu hijau buat kuliah. 

Cerita Peserta UTBK di UNY Harus Diam-Diam Mendaftar karena Tak Direstui Ortu, Nekat Kuliah Demi Hindari Pernikahan Dini.MOJOK.CO
Sejumlah peserta UTBK menunggu giliran masuk ke ruangan tes di Digital Library UNY, Sabtu (4/5/2024) (Mojok.co/Ahmad Effendi)

“Belum kepikiran sih, Mas. Mungkin bakal cari beasiswa atau cari sampingan kerja. Sekarang bagaimana dulu caranya lolos UNY.”

Dalam UTBK kali ini, dua jurusan utama yang pilih semuanya dari UNY. Yakni S1 Administrasi Publik dan S1 Pendidikan Kewarganegaraan.

Mau tak mau kudu kuliah buat menghindari nikah muda

Ada alasan kuat mengapa Andini kekeuh buat kuliah. Selain karena memang sejak SMA sangat berambisi masuk UNY, perempuan asal Purworejo ini mengaku tak mau nikah muda.

Dengan demikian, mau tak mau, kuliah jadi satu-satunya cara buat menghindari hal yang tak ia inginkan itu.

“Pas baru lulus SMA, ortu berulang kali sudah bilang, ‘halah, mending langsung kerja, yang deket-deket saja sambil nunggu ada yang nikahin’. Sejak saat itu aku deg-degan banget, soalnya teman-teman satu angkatan beberapa sudah ada yang sebar undangan nikah,” jelasnya.

Di tempat Andini tinggal, fenomena nikah muda memang masih jamak ditemui. Kebanyakan adalah perempuan. Biasanya, setelah lulus sekolah, mereka langsung berumah tangga.

“Aku nggak mau nikah muda. Masih pengin nikmati masa muda,” tegasnya.

Secara umum, angka nikah muda di Indonesia memang masih sangat tinggi. Menurut data UNICEF, per 2023 lalu ada sebanyak 1,4 juta pengantin anak. Ini menempatkan Indonesia sebagai peringkat 8 dunia dan ke-2 di ASEAN dalam hal pernikahan anak.

Perbandingannya, 1:9 anak perempuan menikah di bawah umur 21 tahun. Sedangkan untuk anak laki-laki perbandingannya 1:100.

Padahal, menurut Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Prof. Sonny Dewi Judiasih, nikah muda dapat menimbulkan dampak negatif, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, psikologis, dan sosial.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Setia Antar-Jemput Peserta UTBK, Driver Ojol Kenang Sakitnya Ditolak UNY Tapi Kini Bersyukur Karena Tak Jadi Terjebak Biaya Kuliah Mahal

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2024 oleh

Tags: mahasiswa UNYnikah mudaunyUTBKutbk 2024utbk di uny
Iklan
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Coba-coba jadi joki UTBK-SNBT, bisa hidup foya-foya tapi tersiksa MOJOK.CO
Kampus

Coba-coba Jadi Joki UTBK: Imbalan Besar buat Foya-foya, Tak Dipenjara tapi Hidup “Tersiksa”

8 Mei 2025
seleksi mandiri.MOJOK.CO
Kampus

Rela Bayar Rp20 Juta demi Lolos Seleksi Mandiri PTN Jogja, Berakhir Putus Kuliah dan Penyesalan Seumur Hidup Setelah Ayah Meninggal

6 Mei 2025
Tergiur pakai joki UTBK-SNBT di Surabaya demi lolos jurusan Teknik Elektro. Berujung DO karena kuliahnya sulit hingga jadi sampah keluarga MOJOK.CO
Mendalam

Tipu Orangtua Rp10 Juta buat Joki UTBK demi Kuliah Teknik Elektro, Berujung DO karena Kesulitan dan Jadi “Sampah Keluarga”

3 Mei 2025
Lulus UTBK, Menyesal DO dari Kampus Top 10 karena Depresi MOJOK.CO
Esai

Lulus UTBK tapi Akhirnya Menyesal karena Malah DO dari Kampus Top 10 di Indonesia karena Depresi dan Paranoia

28 April 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Lulusan Ilmu Sejarah Berakhir Jadi Assistant Store Manager Uniqlo, Ingin Pekerjaan yang Linear dengan Jurusan tapi Realitas Tidak Seindah yang Dibayangkan

Lulusan Sejarah Berakhir Jadi Assistant Store Manager Uniqlo, Ingin Pekerjaan yang Linear dengan Jurusan tapi Realitas Tidak Seindah yang Dibayangkan

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Calon Orang Sukses Jogja Sekolahya di Sekolah Favorit MOJOK.CO

Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit

10 Mei 2025
Hendisman dapat gelar sarjana Universitas Labuhanbatu. MOJOK.CO

Getirnya Kuliah di Jurusan Akuntansi karena dari Keluarga Kurang Mampu, Akhirnya Kerja Jadi Pemulung dan Cumlaude

7 Mei 2025
Tongseng enthog Pak Badi Kudus, kuliner enak dari Kudus.

Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring

13 Mei 2025
Waisak 2025, Candi Borobudur.MOJOK.CO

Persiapan Waisak 2025 di Candi Borobudur Sudah 80 Persen, Panitia Sediakan Layanan Kesehatan Gratis

10 Mei 2025
Lansia di Kota Jogja Butuh Berkegiatan untuk Tetap Bugar dan Produktif, Sekolah Lansia Menjadi Jawabannya.MOJOK.CO

Lansia di Kota Jogja Butuh Berkegiatan untuk Tetap Bugar dan Produktif, Sekolah Lansia Menjadi Jawabannya

8 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.