Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa Double Degree di UGM dan Kampus Swasta, Tetap Bertahan Meski Asam Lambung Menyerang

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
5 Oktober 2023
0
A A
Kuliah di UGM dan UAD. MOJOK.CO

Ilustrasi kuliah di UGM dan UAD sekaligus. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Menjalani kuliah S1 double degree di dua kampus sekaligus cukup berat. Mahasiswa UGM yang nyambi kuliah di UAD dan UII punya alasan bertahan meski tekanan hingga asam lambung menyerang.

***

“Dulu aku pernah ngedrop dua minggu masuk rumah sakit. Ada masalah di lambung yang muncul karena capek dan kebanyakan pikiran,” curhat Zidna, mahasiswa semester sembilan di Jurusan Hubungan Internasional UGM.

Di UGM, saat ini ia sedang berjuang menuntaskan skripsi. Namun, di saat bersamaan ia merupakan mahasiswa semester tiga di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jurusan Sastra Arab.

Sore ketika kami berbincang, ia baru saja menyelesaikan salah satu sesi kelas di UAD. Mlipir ke sebuah kafe supaya bisa berbincang lewat sambungan telepon bersama saya dengan tenang. Selain itu, ia memang ingin mencari tempat nyaman sebab harus segera mengerjakan setumpuk tugas seusai kelas.

Zidna mengakui, masuk dan menjalani kuliah di HI UGM saja butuh perjuangan yang cukup keras. Ia masuk lewat jalur mandiri pada 2019 silam. Jurusan itu merupakan rekomendasi dari orang tuanya.

“Orang tua pengin anaknya ada yang kerja yang nyambung dengan dunia internasional,” kata anak bungsu tiga bersaudara ini.

Tantangan tidak berhenti setelah lolos seleksi. Begitu menjalani kuliah, cewek berkacamata ini harus segera melakukan banyak penyesuaian. Pertama soal bahasa, di jurusan HI, semua literaturnya berbahasa asing.

Belum lagi tugas-tugas juga menuntutnya untuk terus membaca. Setiap pekan, ia dicecari deretan tugas mengulas jurnal ilmiah hingga esai berbahasa Inggris.

Sebagai salah satu jurusan dengan passing grade tertinggi di UGM, HI punya kultur akademik yang menurut Zidna lumayan kuat. Ia merasakan tekanan belajar yang cukup tinggi.

“Ya beberapa semester awal itu harapanku sederhana. IP nggak di bawah tiga,” kelakarnya.

Kuliah sambil berorganisasi

Meski kuliahnya cukup padat, perempuan asal Sleman ini mengaku tertantang untuk ikut banyak organisasi. Baik di kampus maupun luar kampus. Sebenarnya, ia sudah terbiasa aktif di organisasi sejak masih duduk di bangku SMA.

“Bahkan sampai semester lima itu aku lebih ambisius di organisasi ketimbang cari prestasi akademik,” kenangnya.

Di kampus saja ia pernah ikut lebih dari tiga organisasi. Di luar itu ia aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), organisasi yang menyita sebagian besar waktunya kala itu. Temannya sampai berkelakar kalau hidup Zidna itu habis di organisasi pelajar dan mahasiswa Islam tersebut.

Namun, ia mengaku tetap menikmati rutinitasnya di organisasi. Meski, sedikit mengalihkannya dari prestasi-prestasi akademik.

Sampai pada momen, Zidna terdorong untuk mulai mengejar prestasi akademik. Lewat lima semester kuliah di UGM, akhirnya ia mencoba peruntungan mengikuti beberapa lomba. Ia pernah mendapat peringkat ketiga pada ajang National Scientific Paper Competition.

“Itu momentum aku pengin membuktikan bahwa bisa berprestasi akademik,” paparnya.

kuliah double degree di UGM dan UAD.MOJOK.CO
Ilustrasi kesibukan mahasiswa di perguruan tinggi (Marvin Mayer/Unsplash)

Soal kuliah double degree, sebenarnya sudah jadi hal yang ia dambakan sejak awal kuliah. Namun, saat itu ia terkendala biaya. Pada masa yang sama, bapaknya yang berprofesi sebagai dosen sedang keluar uang banyak untuk studi S3.

“Kakakku juga sedang S2 saat itu,” cetusnya.

Akhirnya, ia pun mulai sedikit mengendurkan gairah organisasi meski tidak berhenti sepenuhnya. Menyeriusi kuliah sambil mencari beberapa pekerjaan sampingan untuk menyiapkan membiayai kuliah di tempat lain. Hal itu akhirnya terealisasi saat ia menginjak semester ketujuh di UGM.

Kesibukan di UGM dan UAD sempat bikin drop

Menginjak semester ketujuh, Zidna akhirnya memberanikan diri mendaftar ke UAD pada jurusan Sastra Arab. Pilihan ini bukan tanpa alasan.

Zidna mengaku setelah berkuliah HI punya ketertarikan pada isu Timur Tengah. Selain itu, menurutnya kawasan itu punya potensi jika ia ingin berkarir di dunia diplomasi. Salah satu bekal untuk mendalami dunia Timur Tengah adalah penguasaan bahasa Arab.

“Ya jadi memang ambil kuliah dobel itu harus ada tujuan yang jelas,” tuturnya.

Sebenarnya, pada semester tujuh ini ia tinggal hanya menyelesaikan skripsi di UGM. Namun, ada satu mata kuliah yang harus ia ulang supaya mendapat nilai maksimal.

Mulai senggangnya aktivitas di UGM membuatnya bisa meluangkan waktu untuk mendalami pembelajaran di UAD. Namun, Zidna ini memang orang yang cukup ambisius.

Ada luang sedikit, ia langsung mengisinya dengan beragam kegiatan. Salah satunya dengan banyak mengikuti lomba. Di sisi lain, ia juga masih ada aktivitas organisasi meski tidak sesibuk sebelumnya.

“Jadi pas Agustus 2023 lalu. Habis presentasi tiba-tiba badan saya drop. Masuk rumah sakit gara-gara asam lambung,” kenangnya. Memang, asam lambung kerap menyerang mereka yang stres dan banyak pikiran.

Ia mengaku dorongan untuk berkegiatan di berbagai tempat melebihi ketahanan fisiknya. Sehingga, ketika sudah benar-benar menumpuk ia jatuh sakit sampai perlu perawatan medis. Namun, baginya hal itu adalah konsekuensi dari jalan yang ia tempuh.

Baca halaman selanjutnya…

Kisah lain, hampir menyerah karena kuliah di UGM dan UII sekaligus

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2023 oleh

Tags: double degreekuliahUADUGMUII
Iklan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Gagal UTBK, kuliah.MOJOK.CO
Kampus

Saat Anak Gagal dalam Kuliahnya Meski Sudah Keluar Biaya Ratusan Juta, Orang Tua Cuma Bisa Pura-Pura Bangga agar Anak Tak Kecewa

30 Juni 2025
Perjuangan ibu hingga antar anak jadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), jadi pembuktian untuk ayah yang telah meninggalkan keluarga MOJOK.CO
Kampus

Bisa Kuliah UGM karena Perjuangan Ibu, Bertekad Buktikan Kesuksesan ke Ayah yang Pergi Tinggalkan Keluarga

21 Juni 2025
UGM Kampus Terbaik yang Nggak Punya Dosen Problematik MOJOK.CO
Esai

Kuliah di Kampus Besar Seperti UGM Bukan Hanya Soal Gengsi, Salah Satunya Cari Aman dari Dosen Problematik

17 Juni 2025
kuliah di ugm.MOJOK.CO
Kampus

4 Tahun Pura-pura Jadi Mahasiswa UGM demi Bahagiakan Ortu, padahal Kuliah di Kampus Tak Terkenal Jogja

10 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KKN dengan mahasiswa kupu-kupu bikin repot karena suka bingung sendiri MOJOK.CO

Repotnya KKN sama Mahasiswa Kupu-kupu Tak Paham Organisasi: Bingung Mau Ngapain, Jadi Nggak Guna hingga “Diusir” Warga

11 Juli 2025
Tips push rank mobile legends biar tidak stres MOJOK.CO

Bisa Lebih Efektif, 6 Tips Push Rank Mobile Legends Tanpa Stres

10 Juli 2025
3 Getuk Magelang yang Perlu Diwaspadai Wisatawan, Pikir Lagi sebelum Beli

3 Getuk Magelang yang Perlu Diwaspadai Wisatawan, Pikir Lagi sebelum Beli

10 Juli 2025
JVWF 2025 Music Fest Hadirkan Sheila On 7, Catat Tanggal Main dan Rangkaian Acaranya.MOJOK.CO

JVWF Music Fest 2025 Hadirkan Sheila On 7, Catat Tanggal Main dan Rangkaian Acaranya

5 Juli 2025
kemiskinan orang miskin dilarang punya anak banyak mojok.co

Kemiskinan Membunuhmu, Pemerintah Mengabaikanmu

8 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.