Selain itu menurut Allan, alumni mereka juga sering diperhitungkan untuk bekerja di perusahaan besar. Tak kalah dengan alumni kampus besar seperti ITB. Membuatnya lebih yakin bahwa masuk di Jurusan Teknik Perminyakan adalah pilihan tepat karena peluang kerjanya luas dan terjamin.
“Memang sekarang banyak lowongan pekerjaan itu mengutamakan mereka yang sudah berpengalaman, karena risiko pekerjanya pun cukup besar,” kata Allan.
Melansir dari laman resmi UPN Veteran Yogyakarta, presentase IPK Jurusan Teknik Perminyakan tiap angkatan senilai 2,75 hingga 3,5 saat mereka lulus. Hal itu membuktikan bahwa mahasiswa UPN Veteran Jogja sudah cukup mumpuni untuk terjun di dunia kerja.
Umumnya jurusan teknik, solidaritas nomor satu
Sejak awal diterima di Jurusan Teknik Perminyakan UPN Veteran Yogyakarta, Allan sudah mengira bahwa ia akan menjumpai materi yang tak terduga. Seperti dasar-dasar geologi, fisika, kimia, atau lebih spesifik teknik reservoir, pemboran, hingga produksi.
“Jujur materi kuliahnya sangat berat. Jadi ada yang namanya hulu ke hilir. Di hilir kami harus menganalisis reservoir hingga pengembangan minyak mentah. Setelah masuk hilir, kami harus belajar pengolahan tahap lanjut sehingga bisa diolah menjadi BBM, oli, petrokimia,” jelas Allan.
Selain materi pembelajaran, Allan merasa kehidupannya sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan di UPN Veteran Yogyakarta tak jauh berbeda dengan mahasiswa juruan lain. Di mana mereka harus menjumpai dosen killer, tugas yang bejibun, dikejar deadline, hingga dituntut solid.
“Didikan senior kami memang keras jadi harus punya mental baja, alhasil jurusan kami itu terkenal solid serta punya ikatan kekeluargaan yang sangat erat dengan angkatan tua atau alumni,” kata Allan.
“Seiring berjalannya waktu, saya bisa menikmati itu semua karena dari awal sudah punya cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Perminyakan UPN Veteran Yogyakarta,” lanjutnya.
Setelah 4 tahun kuliah, Allan akhirnya lulus. Meski tidak langsung mendapat kerja dan masih nyambi internship but, in this economy, ia tetap percaya bahwa peluang kerja yang ia impikan bakal terwujud.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Muchamad Aly Reza
BACA JUGA: Derita Lulusan Teknik Perminyakan: Dikira Bergaji Besar sampai Jadi Sasaran Utang Tetangga, padahal Hidup Pas-pasan di Perantauan atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.












