Bagi Mutiara (18), UTBK bukan hanya soal peluang kuliah di kampus incaran. Lebih dari itu, UTBK menjadi langkah awal baginya untuk pembuktian diri pada sang ayah yang telah menelantarkannya.
Hanya saja, langkah Mutiara memang tak mulus. Memilih UTBK di Universitas Jenderal Soedriman (Unsoed), Purwokerto kini justru membuatnya bingung. Ia malah khawatir bakal menjadi beban bagi ibunya lantaran ancaman UKT fantastis di Unsoed.
***
Di antara gemuruh calon mahasiswa baru (camaba) yang optimistis menunggu hasil UTBK, Mutiara justru terjebak dalam rasa sesal dan bimbang yang campur aduk. Begitu kira-kira yang saya tangkap dari curhatan-curhatannya di akun X miliknya.
“Gua udah capek-capek belajar biar masuk Unsoed+bisa banggain ortu, malah UKT-nya naik sampai bikin ortu nangis.” Begitu salah satu bunyi curhatan camaba asal Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut yang disertai dengan emoticon nangis kejer.
Daftar UTBK Unsoed demi kuliah murah malah dicekik UKT
Mutiara punya alasan kuat kenapa daftar UTBK Unsoed. Ia tak masalah jauh-jauh merantau dari Tangsel ke Purwokerto, meski di Purwokerto pun sebenarnya ia tak memiliki sanak saudara. Alasannya ya apalagi kalau bukan karena peluang bisa kuliah dengan biaya murah.
“Confident banget buat ambil Unsoed karena (awalnya) UKT-nya lebih murah ketimbang kampus-kampus lain. Dengan begitu pasti lebih bisa meringankan orang tua dalam membiayai,” ungkap Mutiara saat Mojok hubungi, Kamis, (2/5/2024) malam WIB.
“Pas mendekati UTBK, ternyata ada kabar UKT Unsoed naik fantastis. Bahkan di prodi yang aku ambil naiknya drastis sampai tiga kali lipat. Jujur shock dan lemes banget,” sambung camaba asal Tangsel itu.
Geram, bingung, dan sedih. Itulah yang Mutiara rasakan. Bagaimana tidak, saat mendaftar UTBK Unsoed, belum ada informasi mengenai kenaikan UKT yang begitu fantastis.
Saat masa pendaftaran UTBK, image Unsoed masih sebagai kampus dengan UKT murah. Maka ketika tiba-tiba keluar kabar UKT naik fantastis, Mutiara merasa terjebak.
Lebih-lebih dalam UTBK kali ini Mutiara hanya menjadikan Unsoed sebagai satu-satunya kampus yang ia tuju. Pilihan pertama dan keduanya adalah Sosiologi dan Agribisnis Unsoed. Ia tidak menambahkan pilihan ketiga.
Ditelantarkan ayah sejak dalam kandungan
Alasan kuat lain kenapa mutiara mengincar kuliah murah di Unsoed adalah karena sejak lahir ibunya berjuang sendirian untuk menafkahinya dan keluarga. Sebab, saat Mutiara ada di dalam kandungan, sang ayah justru minggat entah ke mana.
Mutiara sebenarnya menceritakan penyebab ayahnya minggat dan menelantakannya dengan sang ibu. Tapi atas pertimbangan etis dan kepantasan, Mojok tidak bisa menulisnya secara detil.
“Ibu kerja di luar negeri (TKW). Gajinya buat biayain sekeluarga. Ada kakek, nenek, tante, aku. Belum lagi harus biayai maintenance rumah. Jadi nggak akan mampu bayar UKT selangit di Unsoed,” jelas Mutiara.
“Waktu ada informasi soal UKT naik itu aku lemes banget mikirin gimana reaksi ibu,” tutur camaba asal Tangsel tersebut.
Kabar mengenai UKT Unsoed yang naik fantastis pada akhirnya memang ramai di mana-mana dan sampai juga ke telingan ibu Mutiara. Pecahlah tangis dari ibu Mutiara. Entah menangis karena takut anak tak bisa kuliah atau menangis karena terbebani jika seandainya Mutiara lolos UTBK dan benar-benar lanjut kuliah di salah satu kampus ternama di Purwokerto itu.
Lepas Unsoed jika UKT masih nggak manusiawi
Melihat reaksi ibunya yang demikian, Mutiara sendiri tak mau memaksakan diri. Ia bahkan mantap melepas Unsoed jika seandainya masih tak ada kabar baik perihal UKT.
“Kalau keterima aku bakal ambil, ya kalau UKT-nya udah bener-bener normal. Aku nggak bakal ambil kalau UKT-nya masih kayak sekarang,” katanya.
“Kalau batal di Unsoed kayaknya bakal ambil kampus swasta aja. Jadi tergantung kebijakan dari Unsoed, UKT-nya turun atau nggak,” lanjutnya.
Itu artinya, Mutiara harus melepas status “camaba Unsoed 24” seperti yang ia cantumkan di dalam akun X-nya sejak awal pendaftaran UTBK pada Maret 2024 lalu.
Dulu ia menuliskannya dengan penuh optimisme. Kini ia hanya bisa membacanya dengan nanar. Tapi baginya tak masalah. Lebih baik tak kuliah daripada bikin ibunya tercekik dengan UKT Unsoed yang tak manusiawi.
“Kalau dengan UKT yang selangit, kayanya aku lebih baik nggak lulus Unsoed aja deh udah,” seloroh Mutiara.
“Beberapa teman yang daftar UTBK Unsoed juga begitu. Kelar UTBK mau ambil jalur mandiri di PTN lain aja,” terang camaba asal Tangsel itu.
Baca halaman selanjutnya…
Balas dendam karena ditelantarkan ayah