Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Stadion GBT Surabaya “Pisahkan” Bonek dari Persebaya, Gemuruh Tribun Tak Bisa Dinikmati Lagi karena Tak Tersentuh Seperti Dulu

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
30 Mei 2024
0
A A
Stadion GBT Surabaya Pisahkan Bonek dari Persebaya MOJOK.CO

Ilustrasi - Stdion GBT Surabaya pisahkan Bonek dari Persebaya. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sejak homebase Persebaya Surabaya pindah ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), ada cukup banyak suporter Bonek yang “menjadi jauh” dengan tim Bajul Ijo. Stadion GBT seperti tak tersentuh oleh warga Surabaya sendiri. Membayangkan untuk sampai ke sana saja sulit.

***

Tahun 2018 menjadi momen pertama sekaligus terakhir kali bagi Musa (25) nonton pertandingan Persebaya secara langsung di Stadion GBT. Setelahnya, ia lebih sering nonton Persebaya Surabaya di warkop-warkop kecil yang menggelar nonton bareng.

Toh suasana di warkop saat nobar laga Persebaya, bagi Musa, tak kalah seru dari nonton langsung di Stadion GBT. Para Bonek yang nobar di warkop sama bergemuruhnya dengan Bonek di Stadion GBT.

“2018 itu masih semester 2. Di daerah belakang kampus (UINSA, Wonocolo) ada warkop namanya Warkop Bonek. Itu dulu buat nobar Persebaya kalau main. Pasti ramai,” terang Musa kepada Mojok, Rabu (29/05/2024).

Nyaris pingsan saat ke Stadion GBT Surabaya

Musa sebenarnya asli Nganjuk, Jawa Timur. Hanya saja kalau ditanya klub lokal mana yang ia sukai, maka Musa akan dengan mantap menjawab “Persebaya”. Ketimbang klub-klub lokal Jawa Timur lain seperti Arema, Madura United, Persik Kediri, atau Persela Lamongan, menurut Musa Persebaya masih lebih gagah.

“Kayak sangar aja jadi bagian dari Bonek.” Dulunya begitulah alasan kenapa ia suka dengan klub Berjuluk Bajul Ijo.

Oleh karena itu, saat akhirnya kuliah di Surabaya, Musa punya keinginan untuk bisa nonton ke Stadion GBT. Keinginan itu didukung dengan teman-teman di lingkaran Musa yang rata-rata juga mengaku sebagai Bonek. Atau paling tidak suka lah nonton langsung pertandingan Persebaya di Stadion GBT.

Keinginan Musa pun kesampaian pada tahun 2018. Ia lupa saat itu laga Persebaya melawan klub mana. Yang jelas, ia dan beberapa temannya berangkat ke Stadion GBT naik motor.

“Ternyata Stadion GBT jauh juga. Ya kira-kira satu jaman lebih sekian lah. Karena pertandingan sore, berangkat agak siang. Jam satuan. Itu Surabaya lagi panas-panasnya,” kata Musa.

Belum lagi di tahun-tahun tersebut jalanan menuju Benowo masih satu arah. Itupun berupa jalanan sempit yang tentu akan menimbulkan macet parah. Karena yang melintas tak hanya kendaraan kecil, tapi juga kendaraan-kendaraan muatan besar.

Karena kondisi Musa belum makan, kena macet dan panas menyengat bikin kepalanya keliyengan. Nyaris saja ia pingsan, sebelum akhirnya ia bisa lepas dari kemacetan dan memutuskan untuk berhenti di warung.

Musa memang salah karena saat itu tak makan dulu sebelum ke Stadion GBT. Namun, bayangan betapa jauhnya Stadion GBT dari tempatnya tinggal di Surabaya Selatan membuatnya wegah untuk nonton langsung lagi ke stadion yang berlokasi di ujung Surabaya Barat tersebut.

Stadion GBT membuat Bonek hanya bisa nonton di TV

Sebagai informasi, lokasi Stadion GBT memang sangat jauh dari pusat kota Surabaya. Malah cenderung lebih dekat dengan kabupaten sebelah (Gresik, Jawa Timur).

Jarak antara pusat kota Surabaya ke Stadion GBT berkisar 23 km. Sementara dengan Gresik hanya berjarak 10 km saja.

Hal tersebut, bagi beberapa Bonek (khususunya generasi tua) agak wegah untuk nonton Persebaya langsung di Stadion GBT. Ini bukan persoalan loyal atau tidak loyal. Tapi ada banyak pertimbangan.

Karena untuk ke Stadion GBT, artinya ada ongkos yang perlu ditambah. Misalnya ongkos bensin. Itu pun bukan jadi masalah berarti. Karena masalah yang lebih penting adalah soal keamanan di jalan saat menuju ke  Stadion GBT.

Makin sulit lagi bagi Bonek yang tak punya kendaraan pribadi. Karena tak ada transportasi umum dengan rute langsung atau khusus ke arah stadion.

Stadion GBT Jauhkan Bonek dari Persebaya Surabaya MOJOK.CO
Ilustrasi – Lokasi Stadion GBT yang jauh bikin Bonek sulit nonton langsung Persebaya Surabaya. (Cak Son/Shutterstock)

Mojok pernah berbincang dengan Aris Susanti (49), warga Kampung Lemah Putro, Surabaya, yang terkenal sebagai kampung penggila bola. Sebuah kampung kecil yang terletak di jantung Kota Pahlawan.

Saat Mojok temui pada Jumat (27/10/2023) silam, Aris Susanti bercerita bahwa suami dan anaknya sama-sama penggila bola, juga seorang Bonek sejati. Bahkan anaknya sekarang menjadi seorang pelatih futsal di sebuah kampus negeri di Surabaya.

Sejak anaknya masih kecil, suami Aris Susanti memang kerap mengajak sang anak nonton Persebaya Surabaya secara langsung di Stadion Gelora 10 Nopember. Mengingat, jaraknya tak jauh, hanya hitungan menit dari rumah sudah sampai.

“Pertimbangan nggak nonton langsung di GBT karena jauh,” ujar Aris Susanti.

Jadi lebih was-was saja. Apalagi Stadion GBT lokasinya terbilang mencil: di tengah-tengah tambak garam dan jauh dari pemukiman. Kalau malam pun cenderung gelap. Sehingga potensi jadi korban kriminalitas masih tinggi. Alhasil, suami dan anaknya lebih sering nonton lewat TV atau nobar di balai warga.

Baca halaman selanjutnya…

Bonek cuma bisa nonton Persebaya di TV

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2024 oleh

Tags: bonekpersebayapersebaya surabayastadion gbtstadion gbt surabayaSurabaya
Iklan
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Naik Bus Ladju ekonomi Surabaya Jember: takjub dengan jenis penumpangnya, bersiap dengan banyak hal tak terduga MOJOK.CO
Ragam

Naik Bus Ladju Ekonomi Surabaya-Jember: Takjub sama Jenis Penumpangnya, Bikin Waswas karena Banyak Hal Tak Terduga

9 Juli 2025
Vega R 2007 tak cocok untuk pergi dari Surabaya ke Mojokerto. MOJOK.CO
Catatan

Nekat Motoran dari Surabaya ke Mojokerto dengan Vega R 2007 Milik Ayah, Nyaris Terjebak di Area Hutan karena Awam Berkendara

7 Juli 2025
Gudeg Jogja Menyengat Lidah Orang Surabaya, Bikin Pusing dan Hampir Saja Dia Membenci Kuliner Ini MOJOK.CO
Esai

Gudeg Jogja Menyengat Lidah Orang Surabaya, Bikin Pusing dan Hampir Saja Dia Membenci Kuliner Ini

4 Juli 2025
Pindah ke Kota Batu usai kuliah kedokteran gigi di Surabaya untuk jadi peternak. MOJOK.CO
Sosok

Gagal Jadi Dokter Gigi usai Lulus dari Kampus Swasta di Surabaya, Kini Sukses Budidaya Ternak di Kota Batu

27 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Getuk Magelang yang Perlu Diwaspadai Wisatawan, Pikir Lagi sebelum Beli

3 Getuk Magelang yang Perlu Diwaspadai Wisatawan, Pikir Lagi sebelum Beli

10 Juli 2025
Wakil Presiden, Gibran dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam kunjungan di sentra industri tenun lurik di Cawas, Klaten MOJOK.CO

Menjawab Tantangan Regenerasi Perajin Tenun Lurik Tradisional di Klaten

10 Juli 2025
5 Trik Kotor Penjual Es Buah Demi Untung Besar yang Merugikan dan Mengancam Kesehatan Pembeli Mojok.co

5 Trik Kotor Penjual Es Buah demi Untung Besar yang Merugikan dan Mengancam Kesehatan Pembeli

10 Juli 2025
Honda Vario 125 Pilihan Orang Waras, Tua tapi Kuat MOJOK.CO

Honda Vario 125 Pilihan Orang Waras, Warisan Rangka Tua yang Nggak Menyedihkan Seperti Warisan Rangka ESAF Honda

10 Juli 2025
Coba-coba Naik Bus Eksekutif PO Agra Mas.MOJOK.CO

Coba-coba Naik Bus Eksekutif Agra Mas: Semula Takut Naik Bus Malah Jadi Ketagihan, Merasa Katrok karena Fasilitas Melebihi Kereta Api

8 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.