Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM Biar Mudah Dipahami

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
19 Mei 2025
A A
Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM.MOJOK.CO

Ilustrasi - Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ian kuliah di salah satu jurusan keguruan UNY. Dan, kalau boleh jujur, pertanyaan yang muncul dari tetangga ketika tahu ia kuliah di UNY bukanlah pertanyaan template. Seperti “kuliahnya ngapain?” atau “kalau lulus kerjanya apa?”. Melainkan pertanyaan lain yang “mempertanyakan eksistensi” UNY itu sendiri.

“Pertanyaan nembak, ‘emang ada ya kampus namanya UNY?’, ‘itu kampus baru apa gimana?’, ya gitu-gitu,” jelasnya.

Menurut dia, selain penetrasi ke desanya yang masih kurang, ternyata lulusan UNY di sana juga masih sedikit. Seingatnya, ia menjadi pemuda desa pertama yang berhasil kuliah di UNY–via jalur SNBT (dulu SBMPTN).

“Kalau ortu Alhamdulillah tahu, UNY itu apa. Masalahnya nggak banyak orang yang mudeng.”

Terpaksa mengaku kuliah di UGM biar gampang menjelaskan

Alhasil, “kebohongan-kebohongan kecil” kudu ia katakan ke tetangga biar mudah menjelaskan. Misalnya, dengan mengaku kuliah UGM. Sebab, memang kalau mendengar kampus negeri Jogja, warga desanya tahunya, ya, UGM.

“Soalnya kalau ditanya, ‘kuliah di mana, Mas?’ terus aku jawab ‘UGM’, ya mereka bisa langsung ngerti. Nggak pakai pertanyaan-pertanyaan imbuhan lain lagi,” ungkap mahasiswa UNY ini.

Bahkan, ia juga mem-briefing orang tuanya bahwa kalau ada yang tanya anaknya kuliah di mana, jawab saja “kuliah di UGM”. Menurutnya, sih, ini cara paling ampuh untuk bisa menjelaskan ke tetangga kalau dirinya kuliah di kampus negeri Jogja.

“Beginilah nasib kuliah di kampus yang kurang dikenal. Hahaha.”

Jangan salah. Bukan cuma saya ataupun Ian yang mengalami kebingungan ketika hendak menjelaskan soal UNY itu sendiri.

Dari banyak cerita mahasiswa UNY yang hendak turun ke lapangan untuk KKN, ternyata banyak warga di desa lokasi yang awam dengan nama kampus itu. Bisa jadi itu disebabkan karena sebelumnya belum ada mahasiswa UNY yang KKN di sana.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Jadi Mahasiswa UIN Merasa Rendah Diri karena Kena Banyak Label Menyebalkan atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2025 oleh

Tags: kuliah di UGMmahasiswa ugmmahasiswa UNYUGMUniversitas Negeri Yogyakartauny
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co
Kilas

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Dari Pakistan, Menemukan Cinta di Universitas Sanata Dharma MOJOK.CO
Esai

Kisah Seorang Pengelana dari Pakistan yang Menemukan Indahnya Toleransi di Universitas Sanata Dharma

19 November 2025
Kiper tim futsal putri UNY, Agma. MOJOK.CO
Liputan

Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar

13 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.