Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Aktual

Serba-serbi Motor Brebet Massal Diduga Gara-gara Pertalite: Ibu-ibu Bingung, Bengkel Kerja Keras

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
29 Oktober 2025
A A
Motor matic brebet diduga karena kualitas buruk Pertalite MOJOK.CO

Ilustrasi - Motor matic brebet diduga karena kualitas buruk Pertalite. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ibu saya sedang dalam perjalanan pulang pabrik saat tiba-tiba motor matic yang ia kendarai mati begitu saja. Padahal sebelumnya ia barus saja mengisi bahan bakar Pertalite. Berkali-kali ia mencoba menyalakannya kembali. Hanya bunyi ‘brebet-brebet’, tapi si motor tetap ogah jalan.

Ia sampai minta bantuan beberapa orang yang melintasinya di pinggiran jalanan Pantura Lasem-Rembang. Tak satu pun ada yang bisa mengupayakan motor ibu nyala kembali. Bahkan sekalipun sudah pakai “starter engkol”.

Alhasil, dengan terpaksa, ia menelepon saudara untuk men-step motor tersebut. “Bisa jadi karena kena hujan terus ya,” duga Ibu. “Karena ganti oli sudah, servis sudah. Aki (accu) juga belum lawas.” Peristiwa itu terjadi dua hari sebelum ramai-ramai peristiwa motor matic brebet massal di Jawa Timur.

Motor matic brebet, bengkel kerja keras

Kebetulan sekali Senin (27/8/2025) lalu saya pulang ke Rembang untuk keperluan tugas liputan di area Pati-Rembang-Kudus.

Mendengar cerita Ibu, saya lantas mencoba membawanya ke bengkel langganan. Agak repot memang untuk membawanya ke bengkel.

Pertama, motor ini susah sekali dinyalakan. Kedua, setelah berhasil nyala, gas jangan sampai dilepas. Dilepas sedikit saja, maka akan mati lagi.

Saya membawanya menyisir jalan raya Pantura denga nagak was-was. Pasalnya, sepanjang jalan gasnya nyendat-nyendat. Berpotensi mati mendadak. Suara “brebet-brebet”-nya pun amat mengganggu.

Bukan hanya saya saja yang kerepotan. Setiba di bengkel, ada beberapa motor yang ternyata mengalami hal serupa. Si tukang bengkel sampai geleng-geleng karena hari itu harus memperbaiki beberapa motor dengan kasus serupa. Hanya memang, saat itu rata-rata menduga karena sering diguyur hujan.

Sampai akhirnya mencuat pemberitaan kalau di Jawa Timur sedang ada fenomena motor matic brebet massal. Dugaannya adalah karena kualitas buruk BBM Pertalite.

BBM kotor sumbat injektor, motor matic brebet hingga mati total

Ilyas Sofana, dosen sekaligus Sekretaris Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) menjelaskan, motor brebet sering kali berakar dari kualitas bahan bakar yang rendah. BBM dengan kualitas buruk membuat proses pembakaran tidak berjalan sempurna.

“Sebelum masuk ruang bakar, BBM yang kotor dapat menyumbat injektor akibat inkonsistensi densitas dan viskositas karena adanya molekul pengotor. Akibatnya, aliran bahan bakar tersendat dan muncullah gejala brebet,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/25)

Selain itu, kata Ilyas, proses pembakaran yang tidak sempurna juga bisa menimbulkan endapan pada elektroda busi yang mengganggu percikan api. “Busi adalah pemantik utama api. Jika tertutup deposit hasil pembakaran, motor bisa makin brebet,” jelas Ilyas.

Bahan bakar bukan faktor tunggal motor jadi brebet

Lebih lanjut, Ilyas menjelaskan bahwa bakar bukan satu-satunya faktor penyebab motor brebet. Sistem pengapian pun juga berpengaruh karena saling berkaitan.

“Keduanya saling berhubungan. Sistem pengapian yang abnormal bisa disebabkan oleh bahan bakar yang tidak sesuai standar. Jika BBM yang digunakan sesuai manual book kendaraan, keausan komponen pengapian bisa diminimalkan,” ujarnya.

Iklan

Oleh karena itu, memperhatikan angka Research Octane Number (RON) menjadi langkah yang amat penting. RON tinggi memang bisa mencegah knocking, tapi bukan berarti semakin tinggi semakin baik.

“Kalau di manual book tertulis RON 90, jangan dipaksa pakai RON 92. RON yang terlalu tinggi bisa membuat pembakaran tidak sempurna, menimbulkan jelaga karbon dan deposit pada busi, bahkan meningkatkan emisi gas buang,” terang Ilyas.

Deteksi penyebab

Ada beberapa langkah untuk mendeteksi penyebab motor brebet. Pertama, dengarkan apakah brebet terjadi saat motor diam (idle) atau saat digas. Pada motor injeksi, pemeriksaan bisa dilakukan dengan scan tools untuk membaca kode kerusakan.

Sementara untuk motor karburator, pengecekan dilakukan secara manual pada busi, filter bensin, dan saluran bahan bakar.

“Setelah semua normal, bisa coba ganti BBM dengan kualitas lebih baik. Bisa dengan RON lebih tinggi atau tetap sama tapi beda merek,” beber Ilyas.

Jika gejala brebet muncul setelah isi BBM, langkah awal yang disarankan adalah menguras tangki.“Sambil periksa apakah ada air atau kotoran. Kalau belum membaik, baru ganti filter bensin dan lakukan uji jalan,” tutur Ilyas.

Apa kata Bahlil dan Pertamina?

Fenomena motor brebet diduga usai isi BBM Pertalite ini sudah sampai di telinga Menteri ESD, Bahlil Lahadalia dan Pertamina. Lantas, apa kata mereka?

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, perusahaan telah menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
Ahad menegaskan pihaknya melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap Pertalite yang berasal dari Terminal BBM Tuban dan Terminal BBM Surabaya, yang merupakan titik suplai utama untuk area terdampak.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, BBM tersebut sebenarnya sudah sesuai spesifikasi yang ditetapkan. Maka pemeriksaan pun dilanjutkan Pertamina dengan mengecek kualitas BBM di tingkat SPBU.
“Saat ini sedang berjalan investigasi lanjutan untuk pengecekan quality and quantity (QQ) BBM di level SPBU sebagai titik distribusi akhir kepada masyarakat. Rangkaian investigasi ini dilaksanakan guna memastikan kualitas dan kesesuaian spesifikasi produk,” ujar Ahad, Selasa (28/10/2025).

Sementara Bahlil kepada sejumlah awak media menyebut bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan untuk diketahui sumber masalahnya secara lebih jelas.
Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi
BACA JUGA: Beli Honda PCX buat Pamer Sukses ke Tetangga yang Tak Punya Motor Mahal, Awalnya Dielu-elukan Berujung Memprihatinkan atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

Terakhir diperbarui pada 29 Oktober 2025 oleh

Tags: motor brebetMotor Maticpertalitepertalite oplosanPertamina
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Nasib motor Yamaha Aerox 2023 usai diisi BBM jenis Pertalite, jadi brebet di Jawa Timur. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Sial Motor Yamaha Aerox 2023 yang Tersiksa karena Pertalite, Brebet hingga Tak Cukup ke Bengkel Sekali

29 Oktober 2025
Bayar Pakai QRIS di Pom Bensin Adalah Dosa Terbesar Pengendara, Bikin Antrean Makin Panjang Mojok.co
Pojokan

Bayar Pakai QRIS di Pom Bensin Adalah Dosa Terbesar Pengendara, Bikin Antrean Makin Panjang

11 Oktober 2025
Kelangkaan BBM di SPBU Shell: bayang-bayang PHK bikin nelangsa pikirkan nasib ibu, berat pindah merek lain karena ragu MOJOK.CO
Aktual

Kondisi SPBU Shell bikin Nelangsa Pikirkan Nasib Ibu, Takut “Risiko” kalau Pindah Pertamina

18 September 2025
Warga Sleman ditangkap Polda DIY. MOJOK.CO
Aktual

Kesialan Seorang Warga di Sleman yang Tertangkap Polisi karena Mencuri BBM, Padahal Sudah Untung Puluhan Juta

13 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jadi omongan saudara karena sarjana nganggur. MOJOK.CO

Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur

12 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.