Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Komnas Perempuan: Pinjol Pelaku KBGS Perlu Mendapat Perhatian Serius dari Pemerintah

Kenia Intan oleh Kenia Intan
8 Maret 2023
0
A A
kekerasan berbasis gender siber atau kbgs yang dilakukan pinjol

Ilustrasi korban KBGS yang mendapat teror dari penagih pinjol (Mojok.co).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Komnas Perempuan menyoroti Kekerasan Seksual Berbasis Gender Siber (KBGS) yang dilakukan oleh penagih pinjaman online alias pinjol. Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan 2023, menemukan beberapa modus pelaku seperti meminta korban membuat video call sex hingga ancaman penyebaran foto/video porno. 

Tanpa mengesampingkan kekerasan di ranah siber lain, Komnas Perempuan memberi perhatian terhadap KBGS yang pemberi pinjol lakukan. Komisaris Komnas Perempuan Theresia Sri Endras Iswarini mengungkapkan, pinjol memang seolah-solah ingin membantu korban secara ekonomi, tetapi ternyata penagihannya menggunakan modus-modus yang termasuk KBGS atau KBGO. 

Berdasar Komnas Perempuan, di tahun 2022 terdapat 12 kasus KBGS yang melibatkan penagih pinjol. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat 4 kasus. Banyak korban mengalami stres dan depresi, sakit berat, bahkan hampir bunuh diri karena mengalami KBGS dari penagih pinjol. 

Beberapa bentuk kekerasan seksual yang korban alami seperti memaksa membuat foto/video porno (1 kasus), melakukan video call seks (1 kasus), penyebaran foto/video porno (1 kasus), ancaman mengedit foto bernuansa seksual (1 kasus), penagih pinjol meminta mengirimkan foto/video berkonten porno (2 kasus), pemalsuan/rekayasa foto (3 kasus), ancaman penyebaran foto/video porno (3 kasus).

“Kondisi ini harusnya menjadi alarm berat bagi pemerintah untuk membangun sistem perlindungan bagi siapapun, termasuk perempuan yang mengakses keuangan melalui online,” jelas dia dalam Peluncuran CATAHU Komnas Perempuan 2023, Selasa (7/3/2023).  

Pembuat kebijakan dan aparat penegak hukum perlu segera membuat aturan agar korban dapat mengetahui institusi yang menangani dan proses penanganannya, termasuk ketersediaan layanan yang fokus pada isu kekerasan siber.   

KBGS menjadi yang tertinggi

CATAHU Komnas Perempuan 2023 mencatat, kekerasan di ranah publik mencapai 1.276 kasus sepanjang tahun lalu. Di antara ribuan kasus itu, kekerasan di ranah siber menjadi yang paling banyak terjadi, mencapai 869 kasus. 

Angka tersebut sejalan dengan temuan Komnas Perempuan terkait hubungan korban dengan pelaku dalam kekerasan berbasis gender di ranah publik. Berdasarkan jenis pelaku, teman media sosial berada di posisi nomor dua tertinggi setelah orang tidak kenal. Teman media sosial mencapai 390 kasus, sementara orang tidak dikenal mencapai 466 kasus. 

Komnas Perempuan juga mencatat, pengaduan Kekerasan Sosial Berbasis Gender (KBGS) yang masuk selama lima tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan. Kecuali pada 2022 yang mengalami penurunan tipis menjadi 1.697 dari 1.721 kasus di 2021.  

Walau angkanya menurun, serangan balik kepada korban menggunakan UU ITE terjadi lebih intens. 

“Kelihatan turun tapi sebenarnya lebih tajam dalam konteks serangan baliknya,” jelas dia dalam kesempatan yang sama. Data-data yang ada di CATAHU 2023 ini menunjukkan bahwa kekerasan seksual di ranah publik menghadapi dua tantangan sekaligus yakni di ranah maya maupun fisik. 

Sedikit infromasi, di Indonesia istilah untuk menggambarkan kekerasan berbasis gender yang terkait dengan teknologi digital masih beragam, termasuk di antaranya kekerasan siber berbasis gender (KBGS), kekerasan berbasis gender online (KBGO), dan kekerasan berbasis gender siber (KBGS).

Penulis: Kenia Intan
Editor: Amanatia Junda

BACA JUGA Mengenal 14 Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2023 oleh

Tags: catahu komnas perempuanKBGOKBGSkekerasan berbasis gender onlinekekerasan berbasis gender siberKomnas PerempuanPemilu 2024penagih pinjolpinjaman onlinePINJOL
Iklan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Sulitnya Pegawai Pinjol Menjelaskan ke Tetangga tentang Pekerjaannya: Ngaku Kerja di Bank hingga Jadi Sasaran Pinjam Uang.MOJOK.CO
Ragam

Sulitnya Pegawai Pinjol Menjelaskan ke Orang Tua soal Pekerjaannya: Ngaku Kerja di Bank hingga Jadi Sasaran Pinjam Uang Tetangga

16 Mei 2025
Tipuan pinjaman online (pinjol) yang menjebak warga Sememi Surabaya Barat MOJOK.CO
Aktual

Pinjol Ratusan Juta “Memerangkap” Hidup Warga Sememi Surabaya

18 Februari 2025
Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
Lingkaran Setan Judi Online dan Pinjaman Online, Perusak Generasi Muda Bangsa
Movi

Lingkaran Setan Judi Online dan Pinjaman Online, Perusak Generasi Muda Bangsa

5 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Innova Zenix Tidak Otentik, Kalah Populer dari Innova Reborn MOJOK.CO

Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis

16 Juni 2025
Usai sarjana malah sulit dapat kerja, kini pilih jadi buruh ketimbang jadi sarjana nganggur. MOJOK.CO

Nyesel Ikuti Perintah Ibu Kuliah Jurusan Guru, Setelah Lulus Jadi Susah Cari Kerja

19 Juni 2025
Pertama kali naik bus patas setelah sekian tahun naik bus ekonomi. Coba-coba pakai toilet bus malah berujung drama MOJOK.CO

Coba-coba Boker di Toilet Bus Patas, Niat Legakan Perut Malah Dibikin Waswas hingga Repot saat Cebok

19 Juni 2025
Penyesalan mahasiswa biarkan kuliah berantakan dan tinggal skripsi hingga DO gara-gara putus cinta. Kecewakan ibu karena susah cari kerja MOJOK.CO

Tinggalkan Skripsi Gara-gara Urusan Asmara, Berujung DO dan Sakiti Ibu hingga Susah Cari Kerja

19 Juni 2025
Pakai Sepeda Mahal Ratusan Juta demi Gagal Secara Bermartabat MOJOK.CO

Akhirnya Saya Tahu Alasan Orang Beli Sepeda Mahal Sampai Ratusan Juta: Gagal Finish, tetapi Setidaknya Gagal Secara Nyaman dan Bermartabat

22 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.