Mana yang Lebih Baik, Gaji 6 Juta di Jakarta, Atau 3 Juta di Jogja? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Konsultasi Celengan

Mana yang Lebih Baik, Gaji 6 Juta di Jakarta, Atau 3 Juta di Jogja?

Haryo Setyo Wibowo oleh Haryo Setyo Wibowo
2 Mei 2019
0
A A
gaji-jakarta-atau-jogja-mojok
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Mending mana, dapat gaji 6 juta di jakarta dengan segala hiruk pikuk kemacetan dan sumber keborosannya, atau gaji 3 juta di Jogja dengan biaya hidup yang lebih murah, dan waktu luang yang lebih melimpah?

Sahabat Celengers yang ingin punya banyak waktu luang dan hidup berkecukupan,

Sekitar 18 tahun silam ada survei dari satu lembaga yang melakukan benchmark gaji di tiap industri, dengan hasil cukup mengejutkan. Jangan tanya lembaganya apa karena saya sudah lupa. Hasilnya yang tidak pernah saya lupa, mengingat waktu itu, saya jadi bagian dari pekerja yang shock setelah membaca hasil surveinya.

Inti surveinya, tidak peduli kamu bekerja di industri perbankan, retail, minyak dan gas, atau  pegawai negeri. Sepanjang oleh perusahaan hanya digaji sebesar 2,5 juta per bulan, itu dapat dikatakan underpaid.

Jumlah 2,5 juta itu yang bikin kaget karena uang 2,5 juta di tahun itu bukan jumlah kecil, lho. Kalau ditarik ke nilai sekarang, setara 8-9 juta. Sementara gaji awal saya waktu itu hanya 1 juta.

Saya ingat betul, industri perbankan dan perusahaan multinasional saat itu masih mampu menggaji karyawan di rentang 2,5-4 juta untuk fresh graduate  atau sekitar 8-14 juta jika dinilai sekarang. Saya tidak hendak melakukan provokasi, tapi konon kabarnya gaji fresh graduate untuk industri perbankan saat ini hanya ada di kisaran 6-7 juta per bulan. Secara jumlah naik, tetapi secara riil justru mengalami penurunan hahaha. Mengapa bisa begitu padahal laba perusahaan terus membubung?

Baca Juga:

Lowongan Kerja Butuh yang Berpengalaman, Bagaimana Nasib Fresh Graduate?

18 Desember 2022
ilustrasi Kegoblokan Newbie Dunia Kerja yang Jangan Sekali-kali Dilakukan mojok.co

Kegoblokan Newbie Dunia Kerja yang Jangan Sekali-kali Dilakukan

30 September 2021

Hayolohh, tidak adakah keinginan untuk bikin demo bersama dengan para buruh lain buat menuntut kenaikan gaji, nih? Mumpung masih aura-aura mayday, lho. Hahaha.

Baik, baik lupakan. Hahaha.

Kali ini yang kita akan kita bahas adalah soal besaran gaji. Berapa sih sebenarnya angka yang sesuai? Pilih mana seandainya ada pertanyaan, kerja dengan gaji 3 juta di Jogja atau kerja dengan gaji 6 juta di jakarta?

Ilmu ekonomi secara sederhana dapat juga disebut ilmu untuk mencukup-cukupkan. Bagaimana dengan resources terbatas, manusia mengusahakan untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

Cukup jangan diterjemahkan pengin beli mobil uangnya cukup, pengin jalan ke luar negeri uangnya cukup, pingin bermalam di kutub? Eh malah tidak cukup nyali. Hahaha.

Sebenarnya yang penting untuk jadi pertimbangan adalah: hidup di mana pun kalau cicilannya lebih banyak dari penghasilan tetap akan mengatakan gajinya kurang. Gaji banyak kalau mampu mengelola aliran kasnya dengan baik, maka tujuan keuangannya akan dapat tercapai dengan mudah. Sebaliknya gaji kecil pun kalau kita pandai mengelolanya akan cukup juga. Cukup membuat semakin kurus tubuh kita maksudnya. Hahaha. Ini bukan tertawa lucu ya, tapi miris.

Tolok ukur cukup bisa jadi sangat sederhana. Kalau pengeluaran kita lebih dari 25% masih digunakan untuk pengeluaran biaya makan, asumsi sehari makan 3 kali, itu berarti kesejahteraan kita belum begitu baik. Masih masuk kategori pas-pasan. Pas pingin makan di restoran, duwitnya hanya cukup untuk makan di warteg dengan lauk satu macam. Pas pingin ngopi di coffeeshop, duwitnya hanya cukup untuk ngopi di Ndomieshop aka Warmindo.

Tentu saja itu berlaku juga untuk kelas menengah kita yang bekerja di perusahaan bonafid. Tidak sedikit pegawai, karena menuruti gengsinya, makan pun pilih-pilih. Minimal makan siang di food court di mal-mal yang tentu saja daya gerogotnya terhadap rekening kita juga rakus. Belum sehabis jam kantor masih ada kencan atau sekadar nongkrong-nongkrong cantik.

Gaya hidup, kalau kita tidak bijaksana dalam mengelolanya, bisa jadi akan menggerogoti penghasilan bulanan lebih dari 50%. Maka kalian yang di Jogja tidak perlu heran bertanya-tanya terhadap teman yang sanggup jajan mahal dan rutin mengunjungi Liquid, eh tiba-tiba meminjam sejumlah uang untuk menambal pengeluaran lain yang bisa jadi jauh lebih penting. Entah untuk membiayai sekolah anak, entah untuk bayar kredit kendaraan.

Itu di Jogja. Apalagi di Jakarta… Tempat di mana keriangan dalam berbagai wujud begitu tumpah ruah mbleber-mbleber mudah diakses. Kebocoran rekening untuk pengeluaran yang tidak seharusnya menjadi prioritas akan lebih mudah terjadi. Jika itu terjadi, kalian akan sering mengalami amnesia finansial. Satu kondisi dimana sepertinya gajiannya baru minggu kemarin, minggu ini sudah menginginkankan gajian lagi.

Itu belum menghitung biaya untuk tempat tinggal dan transport. Semakin jauh dari tempat kerja, ada kemungkinan biaya kosnya lebih murah tapi biaya transportnya jadi lebih mahal dan stress.

Biaya stress ini sering lupa diperhitungkan karena memang tidak terkait dengan pengeluaran langsung. Tetapi yang jelas kerap merusak kebahagiaan. Stress di tempat kerja dan stress pengeluaran mengakibatkan mereka lebih sering memangsa berita politik tanpa mendapatkan hasil apa pun. Bandingkan jika waktunya dihabiskan untuk membangun kisah cinta. Habis stress di tempat kerja, setidaknya masih bisa yang-yangan sama mbaknya.

Untuk yang berkeluarga, biaya tetapnya akan jauh lebih mengerikan lagi. Hahaha, sik, saya harusnya memotivasi atau menebarkan rasa takut berkeluarga nih?

Berdasarkan survei, pengeluaran per kapita di Kota Jogjakarta ada di kisaran 1,5 juta selisih 200ribu saja dari UMR. Sementara di Jakarta, pengeluaran per kapita ada di angka 2,5juta, selisih 1 juta lebih dari angka UMR yang sebesar 3,7juta.

Apa dapat disimpulkan mending hidup di Jakarta dengan gaji 6 juta dibandingkan dengan gaji 3 juta hidup di Jogja?

Jogja terlalu lama menyandang predikat kota murah. Padahal murah itu persepsi orang dari luar Jogja. Orang dari daerah dengan standar biaya hidup lebih tinggi dari Jogja

Secara hitungan matematika, berdasar ilustrasi di atas, Gaji 6 juta di Jakarta memberikan manfaat lebih  jika dibandingkan dengan gaji 3 juta di Jogja. Tetapi bukankah bekerja bukan semata persoalan materi saja?

Begitulah kata orang bijak. Bekerja memang tidak hanya persoalan materi, tetapi persoalan bagaimana agar rekening kita selalu terisi, eh. Maksudnya mencari nafkah penting, tapi jangan sampai pekerjaan membuat kita melupakan keseimbangan dalam hidup.

Di Jogja, dalam satu hari menghendaki pergi ke beberapa tempat sangat memungkinkan. Ada acara setelah jam kantor pun, sampai rumah biasa diusahakan tidak larut. Kemacetan juga sudah terjadi, tetapi masih terlalu jauh jika dibandingkan dengan Jakarta. Tapi jangan salah di Jakarta pun juga bisa. Tentu kalau setengah penghuninya sudah tertidur. Eh.

Pertanyaannya, maukah waktu luang anda sebulan dinilai dengan 1-2 juta? Saya sih mau saja, toh sudah menjalani kehidupan di Jakarta hampir separuh hidup saya. Lagi-lagi kata-kata bahwa hidup itu adalah pilihan sering terkonfirmasi dengan preferensi masing-masing Iindividu.

Tidak semua orang menyukai waktu luang. Sering orang salah menduga bahwa Jakarta merupakan tempat terbaik untuk merusak kebahagiaan. Bagaimana tidak, sebagian besar penduduknya digambarkan pergi saat matahari belum terbit dan pulang ke rumah setelah matahari terbenam.

Dalam hal kesempatan, banyak peluang dan variasi pekerjaan yang dapat diperoleh di Jakarta. Dari mulai tukang tambal ban hingga tambal gigi, dari badut ultah hingga stand up comedian, dari pekerja bangunan hingga pegawai bank. Ya, tentu saja pekerjaan seperti itu pun sebenarnya ada di kota lain.

Jakarta sampai sejauh ini masih menjadi tempat menggantungkan banyak harapan. Kota ini seperti mulut raksasa, berapa pun banyaknya orang antri untuk memasuki kota tersebut akan dilumat habis. Tidak heran kalau daya dukungnya semakin melemah dan lamban.

Jadi, jawabannya mending pilih 3 juta di Jogja atau 6 juta di Jakarta? Ya di mana pun bagus, asal bersamamu. Hahaha. Selama kita berdua, kita akan terus saling menguatkan, berkarya, dan bahagia. Apa lagi kalau gajimu aslinya 30 juta hahaha.

Terakhir diperbarui pada 2 Mei 2019 oleh

Tags: fresh graduategaji fresh graduategaji jakartagaji jogja
Haryo Setyo Wibowo

Haryo Setyo Wibowo

Artikel Terkait

Uneg-uneg

Lowongan Kerja Butuh yang Berpengalaman, Bagaimana Nasib Fresh Graduate?

18 Desember 2022
ilustrasi Kegoblokan Newbie Dunia Kerja yang Jangan Sekali-kali Dilakukan mojok.co
Pojokan

Kegoblokan Newbie Dunia Kerja yang Jangan Sekali-kali Dilakukan

30 September 2021
ilustrasi Yang bilang gaji Jakarta atau UMR Jakarta tumpah-tumpah dan yang bilang hidup di Jogja itu nyaman mungkin kebanyakan melamun. mojok.co
Pojokan

Gaji Jakarta, Tinggal di Jogja. Terdengar Menyenangkan, tapi Gaya Hidupnya Mana Dulu…

22 Juni 2021
sarjana nganggur MOJOK.CO
Pojokan

Kiat Biar Nggak Jadi Sarjana Nganggur

26 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
barcelona vs liverpool MOJOK.CO

Luis Suarez Provokator! 5 Komentar Konyol Setelah Laga Barcelona vs Liverpool

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
gaji-jakarta-atau-jogja-mojok

Mana yang Lebih Baik, Gaji 6 Juta di Jakarta, Atau 3 Juta di Jogja?

2 Mei 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
prodi uns mojok.co

10 Prodi UNS yang Sepi Peminat dengan Peluang Diterima Besar

13 Maret 2023
unair mojok.co

10 Prodi UNAIR yang Sepi Peminat dan Persaingannya Tidak Ketat

15 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023
Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang MOJOK.CO

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang

16 Maret 2023

Terbaru

jokowi ketemu megawati di istana

3 Jam Jokowi Ketemu Megawati di Istana, Timang-Timang Nama Capres atau Reshuffle Menteri?

20 Maret 2023
Miftahur Rizaq: Perupa Muda yang Hidupnya Diselamatkan Rokok

Miftahur Rizaq: Perupa Muda yang Hidupnya Diselamatkan Rokok

20 Maret 2023
5 rekomendasi podcast politik

5 Podcast yang Seru Disimak Menjelang Tahun Politik 

20 Maret 2023
becak listrik mojok.co

Gantikan Becak Kayuh, Becak Listrik Mulai Mengaspal di Malioboro  

20 Maret 2023
arsip surat RA Kartini

Rieke Diah Pitaloka Sebut Surat-Surat RA Kartini Penting Dijadikan Memori Kolektif Dunia

20 Maret 2023
ujian snbt mojok.co

74 Lokasi UTBK-SNBT yang Bisa Dipilih, Pendaftarannya Sebentar Lagi Lho!

20 Maret 2023
mantan napi korupsi nyaleg

Kata KPU, Mantan Napi Korupsi Boleh Nyaleg, Asalkan…

20 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In