Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Status

Tentang Lingkaran Setan Toxic Parents yang Semestinya Dihentikan

Redaksi oleh Redaksi
29 Maret 2018
A A
toxic-parent-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Fenomena toxic parents yang kerap terjadi tapi tidak disadari.

Sudah tentu, semua orang ingin jadi orang tua terbaik bagi anaknya. Hal inilah yang  menjadi alasan utama kenapa kita menemukan banyak tips parenting dan review cara pengasuhan anak dari teman-teman kita yang baru menikah, yang semuanya mendadak berubah menjadi pakar anak. Jangan diketawain, hal ini justru harus kita acungi jempol, bahkan perlu kita ikuti. Pengaplikasian tips parenting-nya, ya, yang harus diikuti, bukan soal nge-share melulu nggak berenti-berenti.

Terkait soal peran sebagai orang tua dan ilmu parenting yang kian memanas dan populer di dunia media sosial Indonesia, seorang netizen muncul dan “menampar” beberapa pembacanya saat menuliskan perihal sikap orang tua terhadap anaknya yang kerap dilakukan dan, secara tidak langsung, memberi dampak cukup besar (dan kurang baik) bagi anaknya sendiri. Tulisan ini pertama kali diunggah melalui Instagram Story akun Kei Savourie, kemudian dibagikan lebih luas oleh Gabriel Gertruida di Facebook.

https://www.facebook.com/gabriellagertruida/posts/10156158934386308

Melalui thread ini, Gabriel mengajak calon-calon orang tua di masa depan untuk tidak meneruskan lingkaran setan toxic parents. Tapi sebenarnya, apa yang dimaksud dengan toxic parents?

Topik ini pernah diangkat secara khusus oleh Suzan Forward dalam buku berjudul Toxic Parents: Overcoming Their Hurtful Legacy and Reclaiming Your Life pada tahun 2002. Secara detail, Forward menekankan sikap-sikap orang tua yang justru menjadi toxic bagi anak-anaknya. Termasuk dalam kelompok ini adalah orang tua yang menekankan hukuman fisik berlebihan demi alasan kedisiplinan, melibatkan anak untuk menyelesaikan masalah pribadi, menekan psikis anak, hingga mengancam anak dan mengiming-imingi anak dengan uang. Dalam bukunya, Forward memberi pertanyaan penting bagi pembaca: apakah orang tua Anda membuat Anda merasa bahwa apapun yang Anda lakukan tidak berharga?

Dalam thread yang dibagikan Gabriel, tulisan tersebut bermula dari sebuah pemikiran sederhana: sudahkah orang tua menghargai anaknya sendiri, selagi mereka berharap dihargai?

Tak disangka, tulisan ini menjadi viral dan dibagikan terus menerus oleh pengguna Facebook. Tak sedikit pula yang justru balik curhat dan menggambarkan keadaannya yang tertekan karena orang tuanya sendiri, sementara beberapa yang lain bersyukur karena orang tuanya bersikap sangat supportive.

Nurisa Dara Ginari: Alhamdulillah orang tua saya yg memutus lingkaran ini dari kakek nenek saya. Dan inilah saya sekarang,meskipun orang tua saya tidak pernah minta sepeserpun dari saya,tidak pernah minta ditelepon. Saya selalu berusaha ada untuk mereka, pure karena saya sayang mereka. Sehari saya tidak telpon rasanya ada yg kurang, saya harus sering2 tanya butuh apa hehehe… Jadi bener bgt menurut saya, ngga perlu minta kasih sayang ke anak,klo anda memang pribadi yg layak mereka sayangi.

Dwi Widianto: Case ini agak mirip dengan saya sebagai korban berbagai bullying, jadinya suka temperamen ke anak2. Saya berusaha untuk memutus rantai ini… Jika belum bisa dan sudah punya anak, cepat2 lah peluk si anak jika sehabis memarahi sambil meminta maaf

Gede Bagus Arjuniawan: Terimakasih karena telah menyadarkan saya bahwa saya tidaklah sendiri yang merasakan seperti ini.

Saya Gapapa Kok: Ini nih yang jadi alasan dari dulu kenapa kepengen banget jadi pembicara atau aktivis dibidang parenting atau mental issues yang disebabkan sama masalah internal keluarga. Maybe, you live with your parents. But it feels like you live with dictator.

Fenomena toxic parents ini jelas menjadi PR penting bagi seluruh calon orang tua dan pasangan baru di Indonesia. Menjadi orang tua berarti kita telah memiliki tanggung jawab lebih pada nyawa manusia lain yang sudah dipercayakan Tuhan. Artinya, apapun yang kita lakukan dalam hidup tentu akan memberi dampak tertentu bagi si buah hati.

Menjadi orang tua bukan berarti menjadi satu-satunya pusat atensi bagi si anak—kita pun perlu menghargai anak selayaknya manusia yang memiliki hak utuh. Tapi di sisi lain, jangan pernah lupakan pula betapa orang tua mesti dihormati.

Iklan

Jadi, calon-calon papa dan mama idola 2018, mulai dari sekarang, aturlah strategi parenting terbaik untuk anak-anakmu di masa depan. Nggak usah mikir yang berat-berat—pikirlah yang ringan-ringan dulu, misalnya: kamu mau nikah sama siapa untuk jadi partner berkeluarga? Hah?

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2021 oleh

Tags: keluargaorang tuaparentingpengasuhantoxic parents
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Indonesia krisis fatherless. MOJOK.CO
Ragam

Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama

15 Juli 2025
Hasto Wardoyo batasi penjualan miras di Yogyakarta karena kasus penusukan santri krapyak. MOJOK.CO
Kilas

Gerombolan Pemuda Mabuk Tusuk Santri Krapyak, Hasto Minta Penjualan Miras Dibatasi

26 Oktober 2024
Benarkah Jogja Cocok Ditinggali Oleh Para Pensiunan yang Ingin Menghabiskan Masa Hidupnya?
Video

Benarkah Jogja Cocok Ditinggali Oleh Para Pensiunan yang Ingin Menghabiskan Masa Hidupnya?

17 Juni 2024
Tupperware.MOJOK.CO
Ragam

Krisis Tupperware Membuat Emak-emak Khawatir, Stok Botol Baru Masih Banyak di Gudang

10 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.