Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Guru Besar UGM: Ikan Wader Rentan Punah, Kok Bisa? 

Kenia Intan oleh Kenia Intan
10 Mei 2023
0
A A
ikan wader major.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Keberadaan ikan wader terancam punah. Statusnya bahkan bisa meningkat menjadi kritis apabila ikan wader tidak bisa berkembang biak karena habitatnya menurun drastis. 

Saat pidato pengukuhan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Ir. Djumanto, M.Sc menjelaskan ada beberapa faktor yang mengancam keberadaan ikan wader dan ikan air tawar asli perairan darat lainnya. Ancaman tersebut sangat tinggi dengan jenis yang cukup beragam. Salah satunya, cara penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan seperti menggunakan setrum atau kejut listrik maupun alat tangkap lain yang merusak. 

Ancaman selain itu, perilaku pemancing ikan maupun penggemar ikan yang kurang bertanggung jawab seperti melepaskan spesies ikan tertentu yang berakibat pada penurunan populasi ikan mangsa. Lalu introduksi spesies asing yang invasif bisa menjadi kompetitor atau predator ikan asli.

“Spesies ikan yang berstatus rentan yaitu ikan wader bisa menjadi kritis ketika kualitas habitat ikan wader mengalami penurunan yang sangat drastis, sehingga tidak cocok untuk berkembang biak. Demikian halnya, ikan yang berstatus risiko rendah bisa menjadi rentan jika tingkat penangkapan dan gangguan antropogenik lainnya sangat tinggi,” ungkapnya seperti dikutip dalam laman resmi UGM.ac.id, Rabu (10/5/2023). 

Berdasar status keberadaannya, kondisi perairan darat DIY saat ini terdapat 2 persen ikan yang berstatus rentan. Selain itu, 83 persen ikan lainnya berstatus risiko rendah, 13 3 persen ikan berstatus belum dievaluasi, dan 2 persen ikan berstatus informasi data kurang. 

Adapun kondisi umum perairan darat DIY saat ini masih menyimpang 47 jenis ikan. Jenisnya meliputi 42 jenis ikan lokal/asli dan 5 jenis ikan introduksi yakni ikan red devil, guppy, nila, sapu-sapu, dan ekor pedang. 

Upaya perlindungan dan pelestarian

Djumanto menjelaskan, ada beberapa cara perlindungan dan pelestarian terhadap ikan asli yaitu pemanfaatan ikan terkendali, pembuatan reservat, penebaran atau restocking, pengendalian ikan invasif, domestikasi ikan asli, dan modifikasi habitat pemijahan.

Untuk upaya modifikasi pemijahan, ini bisa dengan menyediakan habitat pemijahan berupa cekungan yang berukuran sekitar 2 x 1 meter persegi dan rerata kedalaman air 30 cm dengan substrat dasar pasir pada sisi sungai. Habitat semacam ini dapat memicu ikan wader pari untuk datang dan memijah. Semakin banyak cekungan sebagai habitat pemijahan di sepanjang sisi sungai dapat meningkatkan peluang ikan wader pari untuk memijah sehingga populasinya akan tinggi. 

Mode yang sama bisa untuk jenis ikan lain yang menjadi target konservasi, misalnya pada ikan uceng (Nemacheilus fasciatus).

Djumanto menekankan, peningkatan keanekaragaman sumber daya ikan perairan darat melalui berbagai cara amat penting. Upaya menjaga keanekaragaman ikan asli dapat melibatkan kelompok masyarakat melalui edukasi, lomba atau sayembara, dan kegiatan lain yang bernuansa wisata. Sementara pengendalian ikan invasif dapat bisa dengan edukasi dan mencegah tersebarnya ikan invasif di perairan umum.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Sultan Minta Jangan Berspekulasi Perangkat Desa Terlibat Penyalahgunaan Tanah Kas Desa dan tulisan menarik lainnya di kanal Kilas.

 

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2023 oleh

Tags: guru besar UGMikanikan waderUGM
Iklan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Perjuangan ibu hingga antar anak jadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), jadi pembuktian untuk ayah yang telah meninggalkan keluarga MOJOK.CO
Kampus

Bisa Kuliah UGM karena Perjuangan Ibu, Bertekad Buktikan Kesuksesan ke Ayah yang Pergi Tinggalkan Keluarga

21 Juni 2025
UGM Kampus Terbaik yang Nggak Punya Dosen Problematik MOJOK.CO
Esai

Kuliah di Kampus Besar Seperti UGM Bukan Hanya Soal Gengsi, Salah Satunya Cari Aman dari Dosen Problematik

17 Juni 2025
kuliah di ugm.MOJOK.CO
Kampus

4 Tahun Pura-pura Jadi Mahasiswa UGM demi Bahagiakan Ortu, padahal Kuliah di Kampus Tak Terkenal Jogja

10 Juni 2025
UNY Kampus Medioker, Ijazah Malah Nggak Guna di Dunia Kerja MOJOK.CO
Esai

5 Tahun Kuliah di UNY yang Menyandang Status Kampus Medioker, Ijazah Nggak Berguna di Dunia Kerja, dan “Cuma” Komoditas Tenaga Kerja Murah

2 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Naik Bus Ladju ekonomi Surabaya Jember: takjub dengan jenis penumpangnya, bersiap dengan banyak hal tak terduga MOJOK.CO

Naik Bus Ladju Ekonomi Surabaya-Jember: Takjub sama Jenis Penumpangnya, Bikin Waswas karena Banyak Hal Tak Terduga

9 Juli 2025
3 Getuk Magelang yang Perlu Diwaspadai Wisatawan, Pikir Lagi sebelum Beli

3 Getuk Magelang yang Perlu Diwaspadai Wisatawan, Pikir Lagi sebelum Beli

10 Juli 2025
Gudeg Jogja Menyengat Lidah Orang Surabaya, Bikin Pusing dan Hampir Saja Dia Membenci Kuliner Ini MOJOK.CO

Gudeg Jogja Menyengat Lidah Orang Surabaya, Bikin Pusing dan Hampir Saja Dia Membenci Kuliner Ini

4 Juli 2025
Rosalia Indah PO Bus Penuh Drama, dari Maling sampai Kecoa (Unsplash)

Rosalia Indah, PO Bus yang Terlalu Penuh Masalah Membuat Penumpang Merasa Tidak Aman Apalagi Masalah Maling Hingga Kemunculan Kecoa

5 Juli 2025
5 Dosa Pedagang Merusak Kuah Bakso demi Cuan, Penuh Bahaya (Unsplash)

5 Dosa Pedagang Bakso Merusak Kuah Bakso demi Mendapatkan Cuan Besar Hingga Punya Banyak Cabang

9 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.