Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Benteng Keraton Yogyakarta dari Masa ke Masa, Tetap Kokoh Berdiri Meski Diserang Bertubi-tubi

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
30 Agustus 2023
A A
Benteng Keraton Yogyakarta dari Masa ke Masa, Tetap Kokoh Berdiri Meski Diserang Bertubi-tubi MOJOK.CO

Benteng Keraton Yogyakarta (commons.wikimedia.org)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Benteng Keraton Yogyakarta dalam catatan sejarah. Dari pelindung kerajaan dari Belanda, tembok pemisah dengan rakyat, hingga tujuan wisata.

Benteng Keraton Yogyakarta merupakan bangunan bersejarah. Berdiri kokoh mengelilingi kawasan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Bangunan ini menjadi saksi bisu perkembangan Kota Yogyakarta dari masa ke masa.

Benteng Keraton Yogyakarta juga terkenal dengan sebutan Benteng Baluwerti Yogyakarta. Secara etimologis, baluwerti merupakan kata serap dari Bahasa Portugis yang berarti benteng.

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta

Benteng Keraton Yogyakarta berdiri pertama kali pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I (1755-1792). Beliau merupakan pendiri Kasultanan Yogyakarta. Kendati demikian, bukan beliau yang memprakarsai pembangunan benteng ini, melainkan Pangeran Adipati Anom, sang putera mahkota.

Pembangunan benteng ini merupakan reaksi Pangeran Adipati Anom atas berdirinya benteng kompeni, Benteng Rustenburg antara tahun 1765-1787. Benteng kompeni tersebut saat ini lebih terkenal dengan nama Benteng Vredenburg.

Pada Benteng Keraton Yogyakarta terdapat ornamen simbolik berupa suryasengkala yang berbunyi “Paningaling Kawicakranan Salingga Bathara“. Maknanya merujuk tahun 1785 M.

Saat Pangeran Adipati Anom naik takhta menjadi Sultan Hamengku Buwono II, Benteng Keraton Yogyakarta beliau sempurnakan. Meriam-meriam hasil lucutan senjata VOC beliau taruh di sejumlah titik benteng untuk memperkuat pertahanan kerajaan. Tepatnya terjadi pada November 1809, sebagai langkah persiapan menghadapi serangan dari Daendels.

Seluk beluk Benteng Baluwerti Yogyakarta

Benteng Keraton Yogyakarta memiliki bentuk mirip persegi empat. Dari timur ke barat, benteng ini memiliki panjang 1.200 meter, sedangkan dari utara ke selatan panjangnya 940 meter. Benteng ini memiliki tinggi sekitar 3,5 meter dan lebar antara 3-4 meter. Saking luasnya tembok benteng ini, orang bisa lalu lalang di atasnya.

Di tiap sudutnya, benteng ini memiliki sangkar penjagaan atau bastion. Bentuknya seperti tabung dengan lubang untuk mengintai musuh sekaligus meluncurkan tembakan meriam. Pojok bangunan ini dulu terkenal dengan sebutan Tulak Bala. Namun, kini orang lebih mengenalnya dengan nama Pojok Benteng atau Jokteng.

Selain Jokteng, terdapat plengkung atau gerbang di lima titik sebagai pintu masuk-keluar kawasan Keraton. Lima plengkung tersebut antara lain Plengkung Tarunasura atau Wijilan, Plengkung Jagasura (terletak di Ngasem), Plengkung Jagabaya (Tamansari), Plengkung Madyasura atau Tambakbaya (kini telah tiada), dan Plengkung Nirbaya atau Plengkung Gading.

Baca halaman selanjutnya…
Kokoh berdiri meski diserang bertubi-tubi

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2023 oleh

Tags: benteng baluwerti yogyakartabenteng keratonbenteng keraton jogjakeraton jogja
Iklan
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Plengkung Gading Jogja Ditutup, “Takhta untuk Rakyat” Mati MOJOK.CO
Esai

Plengkung Gading Jogja yang Ditutup, “Takhta untuk Rakyat” yang Mati

21 Januari 2025
eks kandang gajah alkid jogja.MOJOK.CO
Histori

Mengenang Keberadaan Gajah di Alun-alun Kidul Jogja, Sumber Kebahagiaan Warga dan Simbol Kebijaksanaan Sultan yang Hilang

24 April 2024
Daftar Nama Gelar Bangsawan di Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakulaman Lengkap dengan Penjelasannya MOJOK.CO
Kilas

Daftar Nama Gelar Bangsawan Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman Lengkap dengan Penjelasannya

19 September 2023
Situs Warungboto Jogja, Pesanggrahan dan Taman Air Keluarga Keraton di Masa Lalu MOJOK.CO
Memori

Sejarah Situs Warungboto, Pesanggrahan dan Taman Air Keluarga Keraton Jogja di Masa Lalu

11 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Pakai QRIS: Minimal Order Gak Ngotak Bikin Sengsara MOJOK.CO

Pengalaman Buruk ketika Memakai QRIS: Jadi Boros karena Minimal Order yang Nggak Masuk Akal dari Pemilik Minimarket

11 November 2025
Tilik atau menjenguk orang sakit, agar tak kesepian kala kesusahan MOJOK.CO

Sisi Lain Rajin Tilik (Menjenguk Orang), Menanam Investasi di Balik Tradisi dan Rasa Peduli

7 November 2025
Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan soeharto sebagai Pahlawan

Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan Pahlawan

11 November 2025
Hormat dan patuh sama orang tua jadi kunci nafas panjang STARCROSS sebagai brand clothing legend Jogja MOJOK.CO

Hormat dan Patuh pada “Orang Tua”, Kunci Nafas Panjang STARCROSS sebagai Brand Legend Jogja

13 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” (futsal UGM vs UNY) Masih Milik Kampus Biru MOJOK.CO

Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” Masih Milik Kampus Biru

10 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.