Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Benteng Keraton Yogyakarta dari Masa ke Masa, Tetap Kokoh Berdiri Meski Diserang Bertubi-tubi

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
30 Agustus 2023
A A
Benteng Keraton Yogyakarta dari Masa ke Masa, Tetap Kokoh Berdiri Meski Diserang Bertubi-tubi MOJOK.CO

Benteng Keraton Yogyakarta (commons.wikimedia.org)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kokoh berdiri meski diserang bertubi-tubi

Beberapa bangunan benteng ini masih utuh hingga saat ini. Beberapa yang lain hancur karena sejumlah hal. Salah satunya akibat peristiwa Geger Sepehi pada 20 Juni 1812, saat bala tentara Inggris menyerang Keraton.

Dalam penyerangan itu, mereka berhasil meledakkan gudang mesiu yang terletak di salah satu Jokteng. Perang ini juga membuat Plengkung Madyasura tutup permanen sebagai bagian strategi pertahanan Keraton.

Gempa bumi tahun 1867 dan masa penjajahan Jepang turut membuat Benteng Keraton Jogja dan bangunan jeron benteng lainnya rusak. Dari lima plengkung, saat ini hanya tersisa dua yang masih utuh wujudnya; Plengkung Tunasura dan Plengkung Gading.

Sedang bangunan Tulak Bala yang masih utuh adalah Jokteng Wetan, Jokteng Kulon dan Jokteng Lor. Siapapun yang hendak napak tilas, Benteng Keraton Jogja ini masih bisa dikunjungi. Sebab kini menjadi tempat wisata. Turis lokal hingga mancanegara acapkali berkunjung ke sini.

Benteng Baluwerti Keraton hingga kini masih kokoh berdiri. Secara geografis, tak ada yang berubah dan dipindah. Namun secara sosial terjadi beberapa perubahan. Salah satu yang paling kentara ialah sudah tidak adanya lagi pemisah tegas antara Keraton dengan dunia di sekitarnya. Wilayah Keraton kini terbuka untuk siapa saja, kecuali ndalem Sultan dan bangunan pribadi lainnya.

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengenal Plengkung Gading, Gerbang Keraton Jogja yang Tak Boleh Dilewati Sultan Selama Hidup
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

 

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2023 oleh

Tags: benteng baluwerti yogyakartabenteng keratonbenteng keraton jogjakeraton jogja
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Plengkung Gading Jogja Ditutup, “Takhta untuk Rakyat” Mati MOJOK.CO
Esai

Plengkung Gading Jogja yang Ditutup, “Takhta untuk Rakyat” yang Mati

21 Januari 2025
eks kandang gajah alkid jogja.MOJOK.CO
Histori

Mengenang Keberadaan Gajah di Alun-alun Kidul Jogja, Sumber Kebahagiaan Warga dan Simbol Kebijaksanaan Sultan yang Hilang

24 April 2024
Daftar Nama Gelar Bangsawan di Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakulaman Lengkap dengan Penjelasannya MOJOK.CO
Kilas

Daftar Nama Gelar Bangsawan Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman Lengkap dengan Penjelasannya

19 September 2023
Situs Warungboto Jogja, Pesanggrahan dan Taman Air Keluarga Keraton di Masa Lalu MOJOK.CO
Memori

Sejarah Situs Warungboto, Pesanggrahan dan Taman Air Keluarga Keraton Jogja di Masa Lalu

11 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.