ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Prabowo Tidak Pilih Ulama, GNPF akan Gelar Ijtima Ulama Jilid 2

Redaksi oleh Redaksi
17 Agustus 2018
0
A A
ijtima ulama
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Pasca tidak terwujudnya hasil rekomendasi Ijtima Ulama yang memasangkan Prabowo dengan Salim Segaf atau Prabowo dengan Ustad Abdul Somad, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) berencana akan kembali menggelar Ijtima Ulama JIlid 2.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menentukan sikap GNPF dalam memberikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berlaga di Pilpres 2019 mendatang.

Menurut Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, latar belakang digelarnya Ijtima Ulama jilid 2 adalah karena Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden, sosok bukan ulama yang tidak pernah masuk dalam rekomendasi Ijtima Ulama.

Dipilihnya Sandiaga sebagai cawapres boleh jadi memang sudah disetujui oleh para partai koalisi, namun kelompok GNPF dan para kompatriotnya tentu tidak begitu saja menyetujuinya.

Kelompok GNPF juga para pendukung Habib Rizieq memang sedang dalam kondisi yang bimbang, maklum saja, Prabowo, yang merupakan jagoan mereka selama ini ternyata justru memilih sosok bukan ulama sebagai calon wakil presiden. Sementara Jokowi, yang selama ini menjadi musuh politik ternyata justru memilih ulama sebagai pendampingnya. Tak tanggung-tanggung, yang dipilih Jokowi sebagai pendampingnya adalah K.H Ma’ruf Amin, Rais Am Nahdlatul Ulama sekaligus Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.

Kebimbangan itu pula yang salah satunya ikut mendasari GNPF untuk menyelenggarakan Ijtima Ulama jilid 2.

Habib Rizieq, melalui akun Twitternya @RizieqSyihabFPI meminta umat sabar menunggu hasil Ijtima Ulama jilid 2. Menurutnya, Ijtima Ulama jilid 2 merupakan usaha untuk memantapkan “Pakta politik” gerakan ulama dan umat dalam membela agama, bangsa, dan negara, serta untuk mendidik ‘Koalisi Umat untuk Kebangsaan’ tentang makna adab terhadap ulama.

Yah, mari kita tunggu hasil Ijtima Ulama Jilid 2 ini. Siapa tahu, rekomendasi yang keuar ternyata justru sangat mengejutkan, di mana GNPF, Habib Rizieq, beserta seluruh gerbong FPI-nya justru berbalik mendukung Jokowi di Pilpres.

Kapan lagi bisa melihat FPI “akur” sama Jokowi. Kapan lagi bisa melihat Ahok dan Habib Rizieq berada di podium yang sama berkampanye memenangkan Jokowi. Kapan lagi… (A/M)

ijtima ulama

Terakhir diperbarui pada 17 Agustus 2018 oleh

Tags: gnpfIjtima Ulamaprabowo
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak yang Perlu Diketahui Prabowo MOJOK.CO
Esai

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak untuk Negara: Sebuah Proposal Kontroversial yang Harus Didengarkan Presiden Prabowo

15 April 2025
Sipil Harus Saling Jaga: Saat ini, Pemerintah Semakin Kelam MOJOK.CO
Esai

Sipil Harus Saling Jaga: Saat ini, Pemerintah Semakin Kelam dan Kita Hanya Punya Satu Sama Lain

25 Maret 2025
CPNS 2024: Ketika Pemerintah Mempermainkan Nasib Orang MOJOK.CO
Esai

Mundurnya Pengangkatan CPNS 2024 dan Polemik Resign yang Dianggap Sepele: Bukti Betapa Gelapnya Dunia Kerja Kita Saat ini

12 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Laos vs Indonesia Asian Games 2018: Meneladani Kesederhanaan Pangeran Diponegoro Sebelum Maju Perang

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman malu-maluin pertama kali naik kereta api (KA) eksekutif dari Stasiun Tugu Jogja MOJOK.CO

Pertama Kali Naik Kereta Api Eksekutif: Sok Kaya Berujung Norak dan Malu-maluin, Kena Tegur karena Gondol Selimut KAI

20 Mei 2025
Ujian Sejarah dan Sastra dari Dosen Pramoedya Ananta Toer MOJOK.CO

Ujian Lisan Sejarah Nasional dan Sastra dari Dosen Pramoedya Ananta Toer untuk Mahasiswa Tingkat 1 dan 2. Yang Master dan Doktor Nggak Usah Jawab

21 Mei 2025
10 Tahun Derita, Kecamatan Kandangan Dibuang Temanggung MOJOK.CO

Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung

17 Mei 2025
Hal-hal yang bisa dikerjakan lulusan S2 biar nggak nganggur dari lulusan S2 UGM MOJOK.CO

Hal-hal Bernilai Cuan yang Bisa Dikerjakan Lulusan S2 daripada Ngeluh Susah Cari Kerja, Turuti Gengsi hanya Bikin Nganggur

19 Mei 2025
SMA dan SMK swasta gratis untuk siswa miskin di Jawa Tengah MOJOK.CO

SMA dan SMK Swasta Gratis untuk Siswa Miskin di Jawa Tengah

20 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.