Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Munajat 212 Bukan Untuk Umat, Tapi Politik Praktis

Redaksi oleh Redaksi
23 Februari 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Acara malam Munajat 212 penuh kontroversi. Acara doa bersama ini dituduh hanya kampanye belaka untuk mendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno.

“Alih-alih berdoa, kegiatan ini seperti mobilisasi massa, tapi dalam versi santun mendukung Prabowo. Jelas ini bukan untuk kepentingan agama dan umat, tapi politik praktis,” kata Wasisto Raharjo Jati, peneliti gerakan politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kepada reporter Tirto.

Yang dipertanyakan oleh Wasisto di atas adalah tujuan sebenarnya dari acara Munajat 212 yang diadakan di Monas pada Kamis (21/2). Acara yang terselenggara berkat “saran” dari Iman Besar FPI, Habib Rizieq Shihab tersebut memang menuai banyak kontroversi.

Selain soal dituduh memuat politik praktis, malam Munajat 212 juga diwarnai oleh kekerasan kepada peliput acara. Sejumlah jurnalis menjadi korban kekerasan dan intimidasi massa yang menggunakan atribut Front Pembela Islam (FPI) saat kegiatan Munajat 212. Kronologisnya bisa kamu baca di sini.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengutuk aksi kekerasan dan intimidasi massa terhadap jurnalis yang sedang bekerja.

“Kami menilai tindakan laskar FPI menghapus rekaman video maupun foto dari kamera jurnalis CNN Indonesia TV dan Detik.com adalah perbuatan melawan hukum. Mereka telah menghalang-halangi kerja jurnalis untuk memenuhi hak publik dalam memperoleh informasi,” tulis AJI Jakarta dalam keterangan tertulis.

Kembali ke tuduhan politik praktis.

Bawaslu sendiri dikabarkan tengah mengkaji ada-tidaknya unsur kampanye di malam Munajat 212. Beberapa fakta di lapangan yang membuat acara Munajat 212 ini dituduh sebagai ajang kampanye adalah ketika Ketua MPR Zulkifli Hasan berpidato.

Zulkifli, yang diberi kesempatan menyampaikan sambutan, berbicara mengenai kedaulatan negara dipegang rakyat. Zulkifli menyinggung soal persatuan dan presiden. Teriakan 02 menggema ketika Ketua Zulkifli Hasan, bilang: “Persatuan nomor satu, soal presiden…,” yang ditimpati “Nomor dua!” oleh massa.

Indikasi kedua adalah adanya pose jari yang menunjukkan dukungan kepada salah satu pasangan calon yang berlaga di Pilpres 2019. Selain itu, panitia juga memutar rekaman suara Habib Rizieq Shihab yang menganjurkan massa untuk “menggulingkan rezim”.

Rizieq bilang pemerintahan saat ini tak adil. Ia pun, secara tidak langsung, menyerukan peserta untuk memilih Prabowo-Sandi saja. “Kami siap tumbangkan rezim,” kata Rizieq.

Teriakan “Prabowo” juga kerap menggema, tanda bahwa peserta Munajat 212 pada dasarnya punya preferensi politik yang sama. Namun, tuduhan semacam itu dibantah oleh Nanda Khairiyah, Sekretaris Infokom MUI Jakarta. Menurutnya, malam Munajat 212 hanya punya satu tujuan, yaitu menyatukan umat.

“Kalau ada yang bilang dikaitkan dengan politik, kami katakan tidak ada. MUI sebagai organisasi netral, kemudian melihat hal ini harus dinetralkan, untuk kemudian bisa menyatukan masyarakat, menyejukkan masyarakat. Daripada nantinya diributkan pihak lain, digunakan pihak lain, jadi MUI mencoba untuk menyatukan umatnya,” kata Nanda.

Memang, tuduhan-tuduhan politik praktis ini harus dibuktikkan dulu. Jangan sampai, pameran kekompakan dan seiya sekata sebuah golongan ini terlukai oleh sebuah tuduhan yang punya bukti kuat. Kita rindu Munajat, yang bisa bikin sejuk masyarakat dan menyatukan umat. (yms)

Iklan

Terakhir diperbarui pada 23 Februari 2019 oleh

Tags: monasmunajat 212Pilpres 2019prabowoSandiaga Uno
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.