Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Jokowi Bakal Hadirkan “Pemerintahan Dilan” Jika Terpilih Lagi

Redaksi oleh Redaksi
30 Maret 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pada titik tertentu, antara Jokowi dan tokoh Dilan nampaknya punya kemistri yang kuat. Capres 01 tersebut bakal menghadirkan “pemerintahan Dilan” jika terpilih lagi.

Jokowi mencuri panggung dalam sesi penyampaian visi Debat Keempat Capres Pilpres 2019 yang digelar oleh KPU di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Sabtu, 30 Maret 2019. Salah satu sebab utamanya adalah karena Jokowi menyebutkan istilah yang sangat ((( milenial ))) tentang salah satu visinya, yakni “Dilan”, yang mana merupakan akronim dari digital pelayanan.

Kita semua tentu paham bahwa Dilan merupakan prototipe remaja laki-laki yang ideal menurut stereotipe klasik: bertampang rupawan, berpenampilan “bad boy”, tapi juga pasangan yang menyenangkan. Ia adalah pribadi yang unik, cerdas, sehingga mudah melelehkan hati pasangannya melalui permainan kata.

Ketika film Dilan 1990 menjadi sensasi, hampir semua laki-laki di kota besar setidaknya pernah satu kali menyebut nama tokoh bikinan Pidi Baiq itu. Film ini mengalahkan film-film horor seperti Suzzana: Bernapas dalam Kubur (3,3 juta), Danur 2 (2,5 juta), atau Asih (1,71 juta). Dilan 1990 juga mempecundangi nostalgia klasik seperti Si Doel the Movie (1,75 juta), adaptasi serial Wiro Sableng (1,5 juta), atau biografi politik A Man Called Ahok (1,4 juta).

Maka, saat Jokowi mengatakan Dilan, para pendukung langsung gegap gempita, sebab banyak yang tak menyangka bahwa Jokowi akan membawa Dilan ke dalam debat.

“Diperlukan pemerintahan Dilan, digital melayani,” kata Jokowi saat menyampaikan visi-misi dalam Debat keempat Capres Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).

Menurut Jokowi, untuk menerapkan konsep pemerintahan Dilan, diperlukan reformasi pelayanan publik lewat elektronik, penajamanan dan penyederhanaan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM aparatur, dan reformasi tata kelola.

Tentu saja tak usaha Jokowi untuk menyebut hal-hal yang berbau milenial tak lantas membuat banyak milenial akan langsung memilih Jokowi, tapi setidaknya, penyebutan Dilan dalam debat resmi Pilpres, cukup menjadi bukti, bahwa isu-isu milenial adalah isu yang layak untuk diperjuangkan.

Ah, rasanya seru juga kalau para capres berlomba memasuki dunia milenial.

Kalau begini terus, kelihatannya cepat atau lambat, Jokowi pasti bilang ke Prabowo “Jadi Presiden itu berat, Pak Prabowo. Sudah, biar saya saja.”

Dan tentu akan lebih menarik kalau dibalas oleh Prabowo, “Ashiaaaaaaaap!!!”

Terakhir diperbarui pada 30 Maret 2019 oleh

Tags: debat capresdebat keempat capresdilanjokowiPilpres 2019prabowo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.