Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Nasib Uang Rp500 Juta Pembeli Rumah di Tanah Kas Desa dengan Izin Bermasalah di Condongcatur

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
3 Mei 2023
0
A A
tanah kas desa mojok.co

Bangunan-bangunan di tanah kas desa Condongcatur (Hammam Izzudin/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Impian memiliki hunian sirna akibat transaksi di tanah kas desa dengan izin bermasalah. Uang senilai Rp500 juta yang telah diberikan kepada pihak pengembang penuh ketidakpastian.

Kondisi itu terjadi di tanah kas desa seluas satu hektare di Padukuhan Kaliwaru, Condongcatur, Depok, Sleman. Satpol PP DIY telah penutupan area sejak Oktober 2022 lalu.

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad menerangkan pihaknya melakukan penutupan karena terdapat pengalihan izin atas nama PT Miftah Pratama kepada PT Deztama. Selain pengalihan, penggunaan lahan juga tidak sesuai izin awal.

“Pengalihan tanpa persetujuan gubernur. Izin yang semula untuk hotel beralih menjadi perumahan,” jelasnya pada Selasa (2/5).

Noviar menerangkan saat proses penutupan, sudah ada pembeli yang membayar bangunan tersebut. Padahal izin sewa lahan tersebut bermasalah.

“Kalau yang kami temukan bulan Oktober itu dia sudah membayar Rp500 juta untuk dua bangunan,” paparnya.

Untuk itu, ia mewanti-wanti agar masyarakat yang hendak bertransaksi terkait tanah agar hati-hati. Pergub DIY Nomor 34 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Tanah Kas Desa menyebutkan bahwa penggunaan tanah kas desa untuk sewa harus mendapatkan izin dari Kasultanan atau Kadipaten, serta izin dari Gubernur DIY.

Selain itu tanah kas desa juga tidak boleh digunakan untuk pendirian rumah tinggal dan diperjualbelikan. Sehingga kondisi yang terjadi di Kaliwaru telah melanggar aturan.

Saat Satpol PP melakukan penutupan area, sudah terdapat tiga blok yang dibangun. Terdiri dari sekitar enam bangunan rumah dua lantai yang belum selesai pembangunannya. Terdapat pula sejumlah blok yang terlihat mangkrak. Saat ini, menurut Noviar, permasalahan ini telah diproses hukum di kejati.

tanah kas desa mojok.co
Tampak depan area tanah kas desa di Condongcatur (Hammam Izzudin?Mojok.co)

Tanah Disewa Sejak 2014

Terpisah, Lurah Condongcatur Reno Chandra Sangaji mengungkapkan telah mendorong pembatalan perjanjian dari desa dan izin dari gubernur. Ia berharap aset penting desanya itu bisa kembali. Pada Jumat (28/4) lalu Reno bersama sejumlah aparat desa juga telah melakukan peninjauan ulang ke lokasi.

“Sekarang ini untung belum jadi sepenuhnya bangunan di sana. Jika sudah jadi kan nanti potensi kerugiannya semakin besar,” paparnya saat Mojok temui di Kantor Kalurahan Condongcatur.

Sejarahnya, PT Mifta Pratama Cemerlang mengajukan surat permohonan dan proposal penyewaan tanah kas desa tertanggal 8 April 2013. Penyewaan tanah kas desa ini berdurasi 20 tahun, terhitung sejak 2014. Pemberian izin saat itu tercatat untuk pembangunan Hotel Grand Java dan Java Ekslusive.

Reno menyayangkan penyelewengan izin tanah. Selain itu, ia menegaskan bahwa menjual tanah kas desa merupakan pelanggaran terhadap peraturan gubernur. Reno melihat keberadaan perumahan juga membuat desa berpotensi mengalami kerugian.

“Nantinya kalau itu posisi jadi perumahan kan akan rumit saat sewanya habis. Kalau hotel jelas kepemilikannya di satu pihak. Kita juga tidak tahu bagaimana transaksi yang terjadi antara pengembang dengan pembeli,” jelasnya.

Reno mencontohkan beberapa penggunaan tanah kas desa Condongcatur membawa manfaat seperti untuk pembangunan perguruan tinggi. Ada pula tanah kas desa yang berfungsi menjadi Taman Kuliner Condongcatur.

“Banyak di sini yang kegunaannya membawa kemanfaatan,” tukasnya.

Calon pembeli jangan tergiur harga murah

Ia mengingatkan agar calon pembeli tanah jangan tergiur dengan harga murah dan lokasi yang strategis. Apalagi, transaksi untuk rumah dan tanah umumnya menggunakan jumlah uang yang tidak sedikit.

“Calon pembeli harus memastikan betul objek tanahnya itu seperti apa. Jangan hanya mendengarkan dari pihak pengembang,” jelasnya.

Ia menyarankan saat hendak membeli tanah atau bangunan, pembeli juga mendatangi kantor desa setempat. Langkah ini bisa memastikan apakah tanah itu bersertifikat atau tidak.

“Sekarang siapa yang tidak tergiur tanah murah di dekat kota. Tapi sekali lagi, pembeli harus memastikan betul sebelum bertransaksi,” kata Reno.

Kasus tanah kas desa yang bermasalah memang sedang banyak terjadi di Jogja. Sejak Agustus 2022, Satpol PP DIY telah menyegel lima objek tanah di sejumlah tempat.

Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Alasan Warga Jogja Masih Banyak Minum Air dari Sumur yang Tercemar E Coli dan tulisan menarik lainnya di kanal Kilas

 

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2023 oleh

Tags: condong caturrumahtanah kas desa
Iklan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Danais Buat Sewa Tanah, Orang Miskin Jogja Tetap Mengenaskan MOJOK.CO
Esai

Orang Miskin Jogja Bakal Tetap Menderita Meskipun Bisa Menyewa Tanah Kas Desa Menggunakan Danais Sebagai Solusi Punya Rumah

20 Mei 2024
Setia Jadi Karyawan Es Goreng Pak Gatot, Bisa Beli Tanah dan Bangun Rumah Dua Lantai di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Setia Jadi Karyawan Es Goreng Pak Gatot, Bisa Beli Tanah dan Bangun Rumah Dua Lantai di Jogja

13 Maret 2024
rumah dekat kuburan.MOJOK.CO
Catatan

Nasib Memaksa Tinggal di Rumah Dekat Kuburan, Sampai Ada Makam di Dapur Rumah Warga Jogja

13 Februari 2024
Lurah Maguwoharjo Tersangkut Kasus Mafia Tanah, Kini jadi Tahanan Kota MOJOK.CO
Kilas

Lurah Maguwoharjo Tersangkut Kasus Mafia Tanah, Kini Jadi Tahanan Kota

3 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa

Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa

18 Juli 2025
Ironi mahasiswa dan sarjana hukum saat magang kantor advokat MOJOK.CO

Ironi Sarjana Hukum saat Magang Advokat: Perjuangkan Hak Orang Lain tapi Tak Berdaya Atas Hak Sendiri, Dipekerjakan Penuh Waktu Gratisan

14 Juli 2025
Bandara YIA Gagal, Kulon Progo Tetap Miskin. Tolak Bandara Baru! MOJOK.CO

Bandara YIA Gagal dan Kulon Progo Tetap Miskin, tapi Kegagalan Ini Nggak Bisa Menjadi Alasan Jogja Harus Buru-Buru Membangun Bandara Baru Lagi

14 Juli 2025
Festival Dolanan di Borobudur: Komitman Pemprov Jateng libatkan anak dalam pembangunan MOJOK.CO

Komitmen Pemorov Jateng: Suara Anak-anak Jadi Pertimbangan Kebijakan untuk Pembangunan Ramah Anak

13 Juli 2025
Paksa dibelikan bapak iPhone 14 Pro demi gaya, kini sia-sia MOJOK.CO

Maksa Beli iPhone demi Gaya sampai Diamkan Bapak Berhari-hari, iPhone 14 Pro Terbeli tapi Hidup Jadi “Berantakan dan Menderita”

17 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.