Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

UNAIR Surabaya Sudah Keterlaluan, Area Masjid Kampus Menjadi Korban Kapitalisasi dan Mahasiswa Harus Membayar Parkir

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
23 Januari 2024
A A
UNAIR Surabaya Keterlaluan, Beribadah Saja Kudu Bayar Parkir MOJOK.CO

UNAIR Surabaya Keterlaluan, Beribadah Saja Kudu Bayar Parkir MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – UNAIR Surabaya sudah keterlaluan. Kapitalisasi fasilitas kampus boleh saja, tapi nggak parkiran masjid juga. Nggak semua area bisa menjadi lahan cuan!

Saya memahami kalau kapitalisasi pendidikan sudah menjadi kewajaran. Bahkan lembaga pendidikan harus melakukannya demi kesejahteraan para penyelenggara pendidikan. Untuk mendapatkan beasiswa saja perlu modal, entah itu modal kursus belajar Bahasa Inggris, belajar administrasi, mempelajari teknik wawancara, dan lain sebagainya. Intinya, kapitalisasi pendidikan hari ini, suka atau nggak suka, itu sudah seperti batang tubuh dalam pendidikan. Apalagi di perguruan tinggi, kapitalisasi pendidikan sudah seperti makanan sehari-hari.

Tapi, di sini kita perlu mencatat bahwa kalau kapitalisasi pendidikan itu minimal tahu tempat. Kampus nggak bisa mengkapitalisasi apa saja demi keuntungan. Intinya, ada ranah yang sebaiknya nggak menjadi objek kapitalisasi, misalnya sebuah masjid.

Saya sudah 2 tahun kuliah di Universitas Airlangga (UNAIR), sebuah kampus yang paling bergengsi di Surabaya, hanya kalah sama UI dan UGM. Begitulah status sosial kampus saya, yang serba melangit. Iya, tinggi sekali. Setinggi keheranan saya beberapa hari belakangan tentang betapa brutalnya kampus ini berusaha meraup cuan.

Kapitalisasi UNAIR Surabaya di area parkir masjid!

Selama 2 tahun menggunakan fasilitas, baru beberapa hari belakangan ini kampus berhasil mengejutkan saya. Peristiwa itu terjadi di parkiran masjid kampus B UNAIR Surabaya. Saat hendak keluar dari area parkir, tiba-tiba muncul seorang tukang parkir. Dia minta saya membayar parkir.

Pernyataan itu sangat mengagetkan saya. Apa-apaan! Masjid beserta area parkir itu masih fasilitas kampus. Saya, mahasiswa yang tertib membayar UKT, masih harus membayar parkir ketika hendak beribadah? Sebelum-sebelumnya nggak pernah ada, tuh. Sekarang, muncul spanduk besar dengan tulisan yang bisa terbaca dengan jelas bahwa parkir motor membayar Rp2 ribu, sedangkan mobil Rp5 ribu.

Maksud saya, masjid itu fasilitas kampus, sama seperti perpustakaan, laboratorium, gazebo, ruang kelas, dan lain sebagainya. Kampus membiayai semua pembangunan, operasional, bahkan gaji pegawai yang merawat fasilitas melalui dana dari kampus yang bersumber dari UKT mahasiswa. 

Lantas, kenapa masjid masih menarik uang parkir? Apa iya tukang parkirnya ilegal? Tapi, kok, tukang parkir saya kemarin berseragam dengan logo kampus UNAIR Surabaya sama seperti tukang parkir di fasilitas lainnya?

Saya memahami kalau kampus UNAIR Surabaya kudu mencari uang dengan banyak cara. UKT yang mahal? Yah, sudah biasa. Lalu, kampus juga mengkapitalisasi spot tertentu demi kepentingan ekonomi. Saya memahami kebijakan-kebijakan tersebut.

Misalnya, UNAIR Surabaya memaksimalkan gedung ASEEC (Airlangga Sharia & Entrepreneurship Education Center) Tower untuk kerja sama lintas institusi. Kerja sama yang ada misalnya dengan bank, menyewakan gedung untuk rapat, menjadi lokasi seminar, dan lain sebagainya. Bahkan gedung bak hotel bintang 5 ini mempunyai sponsor khusus di mana logonya terpampang jelas di lantai 1. Jadi nggak heran jika parkir di sana berbayar.

Baca halaman selanjutnya: Area masjid dijadikan lahan cuan, UNAIR Surabaya sehat?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2024 oleh

Tags: ASEEC Tower UNAIRbiaya kuliah di unairJawa Timurkampus di surabayamasjid kampus unairSurabayaukt di unairunairUNAIR Surabayauniversitas airlangga
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Sesekali bergelut dengan sosiologi, selebihnya jadi buruh fotokopi.

Artikel Terkait

Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO
Ragam

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
Wisudawati jual harta berharga untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), sempat ditolak di PTN. MOJOK.CO
Kampus

Uang Habis untuk Biaya Pengobatan Ibu sampai Jual Harta Berharga agar Bisa Kuliah, Kini Jadi Wisudawati dengan Segudang Prestasi

27 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.