Tafsir Nasi Anjing Versi Ustaz Tengku Zulkarnain yang Double-Mind-Blowing - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Esai

Tafsir Nasi Anjing Versi Ustaz Tengku Zulkarnain yang Double-Mind-Blowing

Muhammad Nanda Fauzan oleh Muhammad Nanda Fauzan
30 April 2020
0
A A
Tafsir Nasi Anjing Versi Ustaz Tengku Zulkarnain yang Double-Mind-Blowing

Tafsir Nasi Anjing Versi Ustaz Tengku Zulkarnain yang Double-Mind-Blowing

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Salut dengan sikap Ustaz Tengku Zulkarnain yang konsisten mewaspadai anjing. Dari cerita anjing masuk masjid zaman dulu, sampai nasi anjing kemarin.

Bagi saya, selain Ustaz Tengku Zulkarnain, tak ada sumber yang lebih otoritatif untuk ditadah informasi juga penjelasan terkait isu agama kekinian. Hanya blio satu-satunya tokoh agama yang saya ikuti di Twitter sebab segala celotehnya—kamu tahu—serupa kicau cucak rowo; merdu, kontemplatif, dan gacor sekali.

Sebetulnya, saya agak ngeri membandingkan polahnya dengan sejenis burung kicau. Sejauh pengamatan saya, selain dengan seekor kuda, ikatan solidaritas Ustaz Tengku Zulkarnain dengan ragam hewan tak begitu menonjol.

Blio pernah mengunggah potret saat berdiri di punggung kuda disertai keterangan yang bisa bikin seorang pujangga minder. Di kali lain, dengan tunggangan kuda yang berbeda, Ia mengunggah gambar dan menegaskan kesiapannya beserta kendaraan arkaik ini jika kelak berjumpa Imam Mahdi.

Saya salut dengan caranya mencintai kuda, sebagaimana saya takjub dengan konsistensinya mewaspadai anjing.

Saat kejadian seekor anjing masuk masjid, Ustaz Tengku Zulkarnain begitu vokal mengeluh di Twitter. Baginya, peristiwa ini hanya layak ditafsirkan sebagai gelagat akhir zaman, di mana Islam sedang terzalimi pol-polan.

Baca Juga:

Nemo dan Animal Hope Shelter Mojok.co

Kisah Anjing Setia dari Erupsi Semeru, Mirip Hachiko Jepang

20 Desember 2021
Anjing Bapak MOJOK.CO

Anjing Bapak

16 Desember 2021

Sedangkan beberapa hari belakangan, Blio kembali siaga dan waspada saat mengetahui kasus “nasi anjing”. Blio waspada.

Saya tekankan sekali lagi; W-A-S-P-A-D-A.

Waspada itu harus, asal jangan panik. Kita selalu mendengar petuah bijak itu saat terkena musibah. Karena sikap ini akan menuntun kita pada penyelesaian yang penuh perhitungan dan masuk akal, alih-alih beringas tak tentu arah.

Itulah yang dilakukan oleh Ustaz Tengku Zulkarnain. Katanya, melalui serentetan Tweet, respons warganet terhadap kasus nasi anjing tak lain musibah, dan mencirikan merosotnya harga diri pribumi.

Asli, saya kira blio layak dijadikan staf khusus presiden, utamanya di bidang yang menangani stabilitas harga diri.

Kewaspadaan itu Ustaz Tengku Zulkarnain keluhkan beberapa saat setelah blio menarik kesimpulan dengan sangat double-mind-blowing. Bahwa peristiwa nasi bungkus biasa dinamai dan distempel “nasi anjing” ini hanya memiliki dua arti; 1) nasi untuk makanan anjing; 2) nasi berisi lauk anjing.

Kasus Nasi dgn Label Gambar Anjing Bertulisan Nasi Anjing, TIDAK LAYAK dilakukan oleh manusia di negara Pancasila.
Biantoro Sutijo(Kristen) pihak Pemberi Nasi dgn Ayim(Islam), Penerima sdh BERDAMAI.
Paling tdk ada dua arti:
1. Nasi utk Makanan Anjing
2. Nasi berisi lauk anjing pic.twitter.com/ymapvsgfKF

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) April 27, 2020

Dijelaskan dengan cara seapik apapun, Ustaz Tengku Zulkarnain menolak percaya. Meski tak ada kandungan anjing di dalam sajian yang diberikan kepada masyarakat, blio tetap berdiri teguh dengan sikapnya. Kewaspadaan nomor wahid yang layak ditiru.

Blio memang tak menjelaskan kaidah Ushul Fiqh yang berkenaan dengan, misalnya, apa hukum seseorang memberi nama olahan makanan dengan atribut hewani yang najis?

Tentu bukan karena Ustaz Tengku Zulkarnain tak sanggup memberi dasar-dasar fikihnya, melainkan memang yang bersangkutan lebih senang mengungkapkan keprihatinan lewat Twitter aja, bukan sedang berdakwah.

Omong-omong, soal intensitas prihatin di Twitter, ustaz kharismatik yang satu ini barangkali adalah perwujudan SBY 3-4 tahun lalu, tentu dalam kadar yang lebih relijies. Suka prihatin dan suka ngeluh. Eh, atau jangan-jangan adminnya sama? Hmmm…. kita harus waspada.

Kegemaran kita memberi nama makanan dengan jargon yang nyeleneh, dan bagaimana para ulama bersikap, sejatinya bukan barang baru. Tahun lalu, MUI Sumatera Barat bikin fatwa yang membuat saya terheran-heran. Mereka sedikit geram terhadap produsen yang memberi nama olahan makanannya kelewat heboh.

Mulai dari lema “Iblis”, “Setan”, sampai “Neraka” yang jelas-jelas punya citra buruk langsung dijatuhi hukum haram, karena menurut mereka itu bertautan langsung dengan akidah. Jadi, rawon setan bukanlah makanan yang islami.

Ini belum dengan cap makruh untuk produk dengan jargon bertentangan dengan moral—tentu saja moral mereka. Misalnya, “Ayam Geprek Dada Bahenol” karena bisa mengundang syahwat atau “Es Teler” karena memabukkan.

Apa alasan di balik itu semua? Tentu saja waspada. Seluruh yang masuk pada kerongkongan, diolah sistem pencernaan, dan dibuang di lubang jamban, konon harus diwaspadai sepenuhnya sebab ia berkaitan dengan tumbuhnya watak tertentu.

Konon lho, ya. Jika kita makan daging babi, kita akan menjadi rakus. Artinya, jika seorang bocah rutin jajan Mie Ceker Setan, besar kemungkinan ia menjadi fakboy setelah dewasa. Jika gemar ngemil Bakso Neraka, maka bersiaplah kepanasan di akhirat. Aw ngeri pake banget.

Omong kosong lah itu soal asosiasi kesetiaan yang lekat pada seekor anjing, atau niat baik berbagi berkah. Pokoknya, di mata Ustaz Tengku Zulkarnain dan kawan-kawannya, apa-apa yang mencurigakan kayak pemberian nasi anjing ini harus selalu diwaspadai sebagai gejala Islam yang dicurangi, dikadali, atau dizalimi.

Benar begitu kan, Ustaz?

BACA JUGA Kebiasaan Bawa Nama Tuhan untuk Urusan yang Selesai di Tukang Laundry atau tulisan Muhammad Nanda Fauzan lainnya.

Terakhir diperbarui pada 30 April 2020 oleh

Tags: Anjingnasi anjingtengku zulkarnain
Muhammad Nanda Fauzan

Muhammad Nanda Fauzan

Mahasiswa Filsafat UIN BANTEN.

Artikel Terkait

Nemo dan Animal Hope Shelter Mojok.co
Susul

Kisah Anjing Setia dari Erupsi Semeru, Mirip Hachiko Jepang

20 Desember 2021
Anjing Bapak MOJOK.CO
Malam Jumat

Anjing Bapak

16 Desember 2021
Mereka yang Merawat Anjing Telantar
Susul

Mereka yang Merawat Anjing Telantar

30 Oktober 2021
Kalau Anjing Itu Najis dan Kamu Jadi Benci, Kenapa Kamu Nggak Benci Isi Perutmu Sendiri Viral Video Penyiksaan Anjing oleh Aparat Aceh Singkil, Disebut Terkait Wisata Halal mojok.co
Khotbah

Kalau Anjing Itu Najis dan Kamu Jadi Benci, Kenapa Kamu Nggak Benci Isi Perutmu Sendiri?

26 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jerinx SID, Cerita Misteri, Hingga Sabdo Palon: Tentang Identitas dan Cara Mengatasi Kegelisahan

Jerinx SID, Cerita Misteri, Hingga Sabdo Palon: Tentang Identitas dan Cara Mengatasi Kegelisahan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja MOJOK.CO

Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja

21 Januari 2023
Tafsir Nasi Anjing Versi Ustaz Tengku Zulkarnain yang Double-Mind-Blowing

Tafsir Nasi Anjing Versi Ustaz Tengku Zulkarnain yang Double-Mind-Blowing

30 April 2020
Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi, Hape Terbaik 2023 MOJOK.CO

Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi dengan Senjata Kamera Leica Berpotensi Jadi Hape Terbaik 2023

20 Januari 2023
mie ayam takeshi bantul yang ayamnya ora umum!

Mie Ayam Takeshi Bantul, Ekstra Ayamnya Ora Umum!

22 Januari 2023
nasi kapau dan nasi padang punya banyak perbedaan

Gulai Tambusu dan Hal-hal lain yang Membedakan Nasi Kapau dengan Nasi Padang

23 Januari 2023
chatgpt mojok.co

Mengenal ChatGPT, Benarkah Bakal Akhiri Era Google?

24 Januari 2023

Terbaru

PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Kepala BPID Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kepatihan, Kamis (26/01/2023) menyampaikan tidak ada lagi desa tertinggal di DIY MOJOK.CO

Disebut Provinsi Termiskin, DIY Tak Punya Desa Tertinggal

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023
teror ular kobra

Tolak Safari Politik Anies di Banten, Oknum Lempar Sekarung Ular Kobra

26 Januari 2023
perangkat desa di diy mojok.co

Ribuan Perangkat Desa Geruduk DPRD DIY, Tolak Disamakan dengan Kades

26 Januari 2023
perempuan penyelenggara pemilu

Kenapa Keterlibatan Perempuan Sebagai Penyelenggara Pemilu Masih Rendah?

26 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In