ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Mengingkari Allah lewat Sepotong Roti

Irfan Afifi oleh Irfan Afifi
19 Mei 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Percakapan suami istri yang baru menikah tentang iman kepada Allah. Di balik kesalehan, ada ketidakpercayaan kepada Tuhan.

Syahdan di sebuah kota bernama Khirmani yang cukup padat penduduk, hiduplah seorang arif bernama Syah bin Syuja. Ia hidup di sebuah rumah kecil bersama putrinya yang perawan. Putri Syah begitu cantik. Banyak orang datang untuk melamarnya. Bahkan, cerita tentang kecantikannya menyebar ke seluruh penjuru kota. Para raja di Khirmani datang melamar kepada Syah bin Suja. Sang arif tua ini meminta tenggat waktu tiga hari untuk memberi jawaban di hadapan para pelamar putrinya.

Syah bin Suja benar-benar dilanda kebingungan. Dalam tenggat tiga hari itu ia pergi dari satu masjid ke masjid lain hingga suatu ketika, ia melihat seorang darwis sedang salat dengan khusyuknya. Syah bin Suja menanti dengan sabar hingga sang darwis menyelesaikan rakaat salatnya. Kemudian, Syah bin Suja menyapa orang tersebut.

“Darwis, apakah engkau punya seorang keluarga?”

“Tidak ada,” jawab sang darwis.

“Apakah engkau menghendaki istri yang dapat membaca Al-Quran?”

Baca Juga:

Mungkin Tuhan Menamparku, Cinta Perempuan itu Bukan Untukku. MOJOK.CO

Mungkin Tuhan Menamparku, Cinta Perempuan itu Bukan Untukku

4 Juni 2023
Ramadan, Mokah, dan Menyebalkannya Bukber

Ramadan, Mokah, dan Menyebalkannya Bukber

8 April 2022

“Siapakah gerangan yang bersedia menikahkan putrinya kepadaku?” kata darwis itu. “Aku hanya punya tiga dirham.”

“Aku akan menikahkan putriku denganmu,” kata Syah bin Syuja.

“Dari tiga dirham yang kaumiliki itu, belanjakan satu dirham untuk roti, satu dirham lagi untuk minyak mawar, lalu ikatlah sebuah tali perkawinan.”

Syah bin Syuja dan si darwis saling menyetujui. Mereka telah bersepakat. Malam itu juga Syah bin Syuja akan menyerahkan putrinya ke rumah si darwis untuk dinikahkan. Syah bin Syuja akhirnya pamit undur diri.

Si darwis juga ikut pulang. Sesampai di rumah, si darwis hanya menunggu calon istrinya.

Setelah menginjak malam, tiba-tiba terdengar suara ketukan. Benar seperti yang diharapkan si darwis, putri yang dijanjikan lelaki tua yang menemuinya di masjid telah datang.

Saat memasuki rumah si darwis, si gadis melihat sepotong roti kering di dekat kendi air.

“Roti apa ini?” tanya si gadis.

“Itu roti sisa kemarin. Aku menyimpannya malam ini untuk makan esok hari,” jawab si darwis.

Setelah mendengar jawaban si darwis, si gadis bermaksud meninggalkan rumah itu.

“Aku tahu,” kata si darwis, “putri Syah bin Syuja seorang arif yang masyhur itu tak mungkin mau dan sanggup hidup bersamaku dan menanggung kemiskinanku ini.”

“Tuan, bukan ketiadaan harta yang membuatku ingin meninggalkanmu,” jawab gadis itu. “Aku meninggalkanmu karena kurangnya iman dan rasa pasrahmu. Dengan menyisihkan roti sisa kemarin, engkau tidak percaya bahwa Allah akan memberi rezeki untuk esok hari. Pada saat yang sama aku terkejut dengan ayahku. Selama dua puluh tahun dia mengurusku di rumah, dia selalu berkata, ‘Aku akan menikahkanmu dengan lelaki yang takut akan Allah.’ Sekarang dia malah menyerahkanku pada orang yang tidak mengandalkan Allah untuk keperluan nafkah sehari-harinya.”

Si darwis menundukkan kepala. Namun, sesaat kemudian ia tiba-tiba berucap.

“Apakah ada penebusan yang setimpal atas dosaku ini?”

“Ya. Ada,” kata gadis itu.

“Inilah penebusanmu. P yang bisa tetap tinggal di rumah ini: aku atau roti kering itu.” ilihlah salah satu

Dinukil dan disadur dari salah satu cerita yang terdapat di kitab Tadhkiratul al-Auliya karya Fariduddin Attar, diterjemahkan oleh A.J. Arberry dalam Muslim Saints and Mistics: Episode from Tadhkiratul al-Auliya, 2000, hlm. 243-245.

Baca juga: “Engkau Mengajukan Banyak Pertanyaan, Tak Satu Pun yang Penting“

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2018 oleh

Tags: #hikayatAllahcerita ramadancerita sufiimanrotiTuhan
Irfan Afifi

Irfan Afifi

Artikel Terkait

Mungkin Tuhan Menamparku, Cinta Perempuan itu Bukan Untukku. MOJOK.CO
Kilas

Mungkin Tuhan Menamparku, Cinta Perempuan itu Bukan Untukku

4 Juni 2023
Ramadan, Mokah, dan Menyebalkannya Bukber
Movi

Ramadan, Mokah, dan Menyebalkannya Bukber

8 April 2022
Tuhan Itu Apa
Esai

Bapak, Tuhan Itu Apa?

14 Januari 2022
Tentang Sebuah Kampung yang Ketagihan Judi Togel MOJOK.CO
Esai

Tentang Sebuah Kampung yang Ketagihan Judi Togel

13 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Fahira Idris, Sahur on the Road, dan Penyakit Lupa Kambuhan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Menelusuri Universitas Padjadjaran Cabang Pangandaran MOJOK.CO

Tidak Perlu ke Bandung untuk Kuliah di Universitas Padjadjaran, Di Pangandaran juga Ada

28 September 2023
Melihat Nasib Anies-Cak Imin Melalui Weton, Benarkah Gampang Cerai? MOJOK.CO

Weton Pasangan Anies dan Cak Imin Tidak Cocok, Bisa Bahagia Asal…

29 September 2023
ITB Cirebon dan Persaingannya yang Lebih Masuk Akal MOJOK

Seleksi Masuk ITB Cirebon Lebih Masuk Akal daripada Kampus Lain

3 Oktober 2023
Perguruan tinggi kalimantan selatan dan kampus kalsel. MOJOK.CO

5 Perguruan Tinggi di Kalimantan Selatan, Kampus Unggul dari Bumi Lambung Mangkurat

3 Oktober 2023
Fungsi pancasila.MOJOK.CO

3 Fungsi Pokok Pancasila untuk Kehidupan Bangsa

28 September 2023
10 Cara Mendapatkan Modal Usaha dengan Mudah dan Cepat Bagi Pemula MOJOK.CO

10 Cara Mendapatkan Modal Usaha dengan Mudah dan Cepat Bagi Pemula

2 Oktober 2023
Trauma Gempa Jogja yang Tak Kunjung Hilang, Seorang Lelaki Tua di Bantul Tak Berani Tidur di Kamar Selama 17 Tahun MOJOK.CO

Trauma Gempa Jogja yang Tak Kunjung Hilang, Seorang Lelaki Tua di Bantul Tak Berani Tidur di Kamar Selama 17 Tahun

28 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In