Menghitung Biaya Baliho Cak Imin di Seluruh Indonesia - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

Menghitung Biaya Baliho Cak Imin di Seluruh Indonesia

Tri Agus S Siswowiharjo oleh Tri Agus S Siswowiharjo
30 Maret 2018
0
A A
Baliho-Cak-Imin-MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Saking banyaknya baliho Cak Imin Cawapres Zaman Now, yang intensitasnya di wilayah Jogja-Magelang hanya bisa ditandingi baliho “Restoran Pringsewu 3 km Lagi” dan “Anton Photo”, sampai muncul guyonan seorang turis asing bertanya, “Who is Muhaimin?” dan dijawab, “Muhaimin is kandar.”

Dari sebuah radio swasta di Yogyakarta, diberitakan cuaca hari itu cerah. Namun, begitu keluar rumah, cuaca tiba-tiba tampak seperti mendung. Apa yang terjadi? Rupanya banyaknya baliho Cak Imin menutupi jalanan. Jadi teduh.

Muhaimin Iskandar kini menjadi wakil ketua MPR RI. Saking populernya Cak Imin sebagai cawapres (setidaknya versi baliho), sampai orang yang bertugas memimpin doa terpeleset. Peristiwa menarik terjadi saat pelantikan tiga wakil ketua MPR, Senin, 26 Maret 2018. Ketua Fraksi PKB di MPR Jazilul Fawaid yang bertugas membacakan doa, salah ucap. Entah disengaja atau tidak, Jazilul mengatakan ketua umumnya, yakni Muhaimin Iskandar, telah dilantik sebagai wakil presiden.

“Semoga diberi kesehatan dan berkah kepada tiga pimpinan baru, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan terakhir Muhaimin Iskandar yang baru saja dilantik sebagai wakil presiden, eh, wakil ketua MPR,” kata Jazilul yang langsung meralatnya. Peristiwa tersebut kemudian disambut tawa dan sorak-sorai dari peserta dan pengunjung sidang.

Selain banyaknya baliho, Cak Imin juga berziarah ke makam Taufiq Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Tentang hal ini, Denny Siregar, selebritas medsos menulis: Setelah berlalu sekitar 10 menit, Cak Imin bangun dari duduknya, kemudian tangan kanannya menepuk batu nisan makam Taufiq. “Pak Taufiq, saya izin jadi cawapresnya Pak Jokowi, ujar Cak Imin. Lha, gimana kalau Pak Taufiq jawab, “Boleh….” Apa nggak lari tunggang-langgang tuh, Cak Imin?

Baca Juga:

Muhaimin Iskandar, Lokomotif Pemilu 2024: Potensi Impresi Ciamik Media Sosial Cak Imin

Gerindra Anggap Koalisi dengan PKB Strategis untuk Amankan Lumbung Suara

Kuskridho Ambardi: Gejolak Capres-Cawapres 2024 hingga Taruhan Alphard

Banyak yang menertawakan Cak Imin soal merebaknya baliho di mana-mana. Bagi Cak Imin, perbedaan yang ada (termasuk yang tak suka baliho Cak Imin) jangan dijadikan sebuah masalah, tetapi lebih dijadikan sebagai guyon menyenangkan yang bisa dinikmati bersama. “Menertawakan diri kita bersama, rileks saja memandang perbedaan dan jadikan humor sehat,” katanya.

Cak Imin sendiri telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon wakil presiden 2019 di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, 14 Maret 2018. “Hari ini pertama kalinya saya akan mengaku sebagai cawapres karena sebelumnya saya nggak pernah mengaku karena pada dasarnya saya tidak suka pamer,” candanya.

Awalnya, pria kelahiran Jombang, 24 September 1966 itu mengaku tidak percaya diri dengan pencalonan dirinya tersebut. Terlebih lagi sudah banyak sekali dukungan terhadap dirinya melalui reklame-reklame yang bermunculan mengatasnamakan dirinya. “Saya sendiri awalnya tidak percaya diri, billboard yang muncul, Muhaimin Iskandar. Who is Muhaimin? Muhaimin is kandar. Itu cukup populer dan menambah elektabilitas saya, hahaha,” katanya saat deklarasi. Saking merasa percaya diri, pada akhir deklarasi itu ia bergurau, “Siapa pun calon presiden yang nggak angkat kita (Cak Imin) jadi wapres, insyaaallah akan nyesel dan kalah. Hehehe~”

Kembali ke laptop. Menghitung berapa biaya baliho Cak Imin bisa kita mulai dengan sampel di Jogja. Menurut seorang pengusaha media luar ruang di Jogja, sewa sebulan billboard berkisar antara Rp5 juta sampai Rp12 juta. Tentu harganya tergantung baliho dipasang di jalan mana. Semakin dekat pusat kota, semakin mahal. Meski demikian, Jalan Mangkubumi dan Malioboro tertutup untuk baliho.

Ini memang bukan rubrik Nafkah, tapi tidak masalah. Mari berhitung.

Sewa sebuah baliho sebulan rata-rata Rp10 juta atau setahun Rp100 juta. Jika di Kota Jogja dan sekitarnya ada 20 baliho, maka ketemu angka Rp2 miliar untuk setahun pemasangan baliho.

Jika semua ibu kota provinsi yang berjumlah 33 kota (Jakarta tak dihitung) dipasangi jumlah baliho yang sama, rata-rata 20, maka 33 kali Rp2 miliar yaitu Rp66 miliar. Angka di Jakarta (Jabotabek) tentu berbeda, lebih mahal dan lebih banyak. Katakanlah sewa setahun Rp120 juta dan baliho yang dipasang 100 buah, duit yang dikeluarkan untuk memamerkan gambar Cak Imin nyengir di Jabotabek mencapai Rp12 miliar.

Di media massa, kita membaca bahwa baliho juga terlihat di kota-kota kecil seperti Pinrang, Cirebon, Cilegon, dan kota-kota kecil lain. Katakanlah baliho-baliho itu juga dipasang di kota-kota kabupaten termasuk Jombang, kota kelahiran Cak Imin, dan 49 kota lainnya. Sewa di kota kecil tentu lebih murah. Rp5 juta sebulan atau Rp50 juta setahun. Jika ada 5 baliho di 50 kota kecil, akan terlihat berapa biaya pemasangan baliho. Lima kali 50 kota kali Rp50 juta, didapat Rp12,5 miliar.

Jadi berapa biaya baliho “Cawapres Zaman Now” untuk seluruh Indonesia? Rp66 miliar ditambah Rp12 miliar ditambah Rp12,5 miliar. Total, Rp90,5 miliar.

Bertebarannya baliho Cak Imin di seantero Indonesia mengingatkan kita pada pesan, “If there is a will, there is a way.” Baliho mungkin bisa mengubah citra figur. Ia mungkin bisa mengubah kucing menjadi macan. Namun, sekian pemilu setelah era Soeharto telah mengubah masyarakat menjadi lebih cerdas.

Jika mengandalkan baliho dan meninggalkan komunikasi politik lain, berapa pun bajet untuk baliho tak akan mampu mengubah persepsi publik terhadap figur yang royal pasang baliho tanpa down to earth itu. Antara yang dicitrakan di baliho dan realitas di lapangan harus sinkron. Jika hal itu tak ada, ya itu namanya kebohongan publik. Hukum demokrasi akan berjalan. Rakyat tak akan memilih figur pembohong.

If there is a whale, there is a wave. Di mana ada ikan paus, di situ ada gelombang. Semoga gelombang baliho Cak Imin tak menggulung citranya.

Koreksi redaksi: ada kesalahan pencantuman hitungan di awal, yakni:

1. pada kalimat “Jika di Kota Jogja dan sekitarnya ada 20 baliho, maka ketemu angka Rp20 miliar untuk setahun pemasangan baliho,” 20 miliar harusnya ditulis 2 miliar;

2. pada kalimat “Jika semua ibu kota provinsi yang berjumlah 33 kota (Jakarta tak dihitung) dipasangi jumlah baliho yang sama, rata-rata 20, maka 33 kali Rp20 miliar yaitu Rp66 miliar,” Rp20 miliar harusnya ditulis Rp2 miliar.

Terima kasih kepada para pembaca yang sudah mengoreksi. Nyatalah bahwa urusan hitung-menghitung uang, memang rubrik Nafkah jagonya.

Terakhir diperbarui pada 2 April 2018 oleh

Tags: baliho cak iminbiayacawapresMuhaimin IskandarongkospengeluaranPilpres 2019pkb
Tri Agus S Siswowiharjo

Tri Agus S Siswowiharjo

Artikel Terkait

Muhaimin Iskandar, Lokomotif Pemilu 2024: Potensi Impresi Ciamik Media Sosial Cak Imin MOJOK.CO

Muhaimin Iskandar, Lokomotif Pemilu 2024: Potensi Impresi Ciamik Media Sosial Cak Imin

1 Juli 2022
koalisi gerindra mojok.co

Gerindra Anggap Koalisi dengan PKB Strategis untuk Amankan Lumbung Suara

27 Juni 2022
Kuskridho Ambardi: Gejolak Capres-Cawapres 2024 hingga Taruhan Alphard

Kuskridho Ambardi: Gejolak Capres-Cawapres 2024 hingga Taruhan Alphard

27 Juni 2022
koalisi pkb mojok.co

PKB Nilai Koalisi dengan Gerindra Lebih Realistis

20 Juni 2022
PKB mojok.co

PKB Umumkan 6 Nama Bakal Cawapres Pendamping Cak Imin, Sri Mulyani hingga Anies Baswedan

13 Juni 2022
netflix

Tips Mudah Membuat Ongkos Langganan Netflix Terasa Ringan dan Murah

28 Agustus 2021
Pos Selanjutnya
Nafkah-Cak-Imin-MOJOK.CO

Menghitung Kekayaan Muhaimin "Cak Imin" Iskandar

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Baliho-Cak-Imin-MOJOK.CO

Menghitung Biaya Baliho Cak Imin di Seluruh Indonesia

30 Maret 2018
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
PPDB SMA/SMK DIY dan sekolah pinggiran kekurangan murid

PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid

30 Juni 2022
Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar MOJOK.CO

Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab

30 Juni 2022

Terbaru

ganja medis mojok.co

IDI Angkat Bicara Soal Wacana Penggunaan Ganja untuk Medis

5 Juli 2022
ACT Bikin Geger! Petingginya Tilap Miliaran Dana Kemanusiaan MOJOK.CO

ACT Bikin Geger! Petingginya Tilap Miliaran Dana Kemanusiaan, Kepercayaan Publik Berpotensi Koyak

5 Juli 2022
Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Imdadun Rahmat. (Dok. Baznas.go.id)

Deputi Baznas Sebut Global Zakat Milik ACT Tak Punya Izin

4 Juli 2022
Sepeda motor dibakar dalam bentrok di Babarsari, Senin (04/07/2022)

Bentrok Antarkelompok di Babarsari, Sri Sultan Minta Polisi Tindak Keras Pelaku 

4 Juli 2022
sri sultan hb x mojok.co

Masa Jabatan Sri Sultan HB X Habis, DPRD DIY Geber Pembentukan Pansus

4 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In