Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Linggajati Plaza Jombang Itu Tidak Lagi Layak Disebut Mall, Ia Hanya Sebatas Bangunan Superindo Berlantai Dua

Deby Hermawan oleh Deby Hermawan
28 Mei 2024
A A
Linggajati Plaza Jombang Bukan Mall, tapi Superindo Berlantai 2 MOJOK.CO

Ilustrasi Linggajati Plaza Jombang Bukan Mall, tapi Superindo Berlantai 2. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Linggajati Plaza Jombang tidak lagi pantas mendapat sebutan “mall”. Ia sebatas Superindo berlantai 2 yang kebetulan punya bioskop.

Sudah. Mari mengakui saja. Bahwa Linggajati Plaza Jombang itu tidak lagi pantas mendapat sebutan “mall”. Iya, saya tahu, saat pertama buka, bangunan ini langsung membuat warga menjadi girang nan riang. Namun, saat ini, ia hanya layak mendapat sebutan “Superindo berlantai 2”.

Mari melompat ke 2014, ketika Jombang meresmikan berdirinya Linggajati Plaza. Saya masih ingat betul bagaimana pembukaan “mini mall” itu begitu semarak. Dan, tidak butuh waktu lama, Linggajati Plaza menjadi primadona baru. Mall baru ini menawarkan tempat hiburan keluarga hingga tempat nongkrong bagi remaja di gerai KFC.

Dulu, sebelum ada Linggajati Plaza, kalau mau menikmati mall, saya harus keluar, meninggalkan kota Jombang. Itu dia. Kalau mau menonton film di bioskop, saya harus menempuh jarak kurang lebih 51 kilometer menuju Kediri Town Square. Begitulah kondisi daerah yang melahirkan saya. Mengenaskan.

Senjakala Linggajati Plaza Jombang yang perlahan ditinggalkan

Memang benar, mempertahankan lebih susah daripada mendapatkan. Ungkapan itu rupanya cocok untuk Linggajati Plaza Jombang. Warga seperti kehilangan minat untuk berkunjung. Bangunan yang dulu jadi “pusat peradaban” perlahan mulai sepi.

Kini, saya tidak lagi menemui antrean yang mengular seperti dulu. Kalau ada antrean, malah terjadi di kasir Superindo.

Begitulah. Sekarang, malah lebih cocok untuk menyebut Linggajati Plaza Jombang sebagai Superindo berlantai dua. Ya gimana, Superindo di sana malah lebih megah dan punya bioskop pula.

Tidak lagi menjadi pilihan utama 

Linggajati Plaza Jombang kini sepi, yang ramai hanya di ingatan anak muda seumuran saya. Ingatan tentang betapa lucunya anak muda yang ingin nongkrong dan kencan di mall serupa anak muda metropolitan.

Sebagai salah satu pemuda fomo, sependek ingatan, hanya 2 kali saya pergi ke Linggajati Plaza. Keduanya terjadi saat mall di jantung Kota Jombang itu sedang berjaya. 

Pertama, kisaran 2015, saya pernah kencan di Linggajati Plaza. Bermain game zone, menghabiskan waktu berdua di tempat karaoke, dan menyantap kudapan di gerai-gerai kuliner di lantai dua. Saat itu saya masih duduk di bangku SMA. Itulah pertama kali saya kencan di mall.

Dulu, Linggajati saat itu menjadi tujuan paling keren untuk berkencan. Di tahun itu, belum banyak tempat untuk kencan yang menarik. Kedai kopi kekinian belum menjamur seperti sekarang.

Pengalaman kedua, tepat saat film Dilan 1990 rilis. Saya berniat untuk menonton bioskop, namun gagal. Saya tidak menyangka tiket sudah terjual ludes. Iya, habis. Tidak perlu kaget, memang banyak pemuda yang nonton bioskop namun baru terfasilitasi.

Pada masa keemasannya, kamu harus rela antre panjang supaya tidak kehabisan tiket nonton. Jika tidak, kamu akan bernasib sama seperti saya. Hanya bisa memutari mall, membeli minuman, dan duduk di lantai 2 sambil menikmati Ringin Contong dari jendela mall.

Baca halaman selanjutnya: Linggajati Plaza kehilangan pesona. Sekarat diterjang zaman.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Mei 2024 oleh

Tags: Jawa TimurJombangLinggajati PlazaLinggajati Plaza Jombangmall di jombangpilihan redaksisuperindo
Deby Hermawan

Deby Hermawan

Bekerja kantoran setiap Senin hingga Jumat sebagai marketing di sebuah penerbitan buku. Menerbitkan 3 edisi zine digital pribadi sebagai piranti menolak gila bertajuk "Painless Killer". Saat ini sedang berusaha menerbitkan zine fisik.

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.