Jangan-jangan Pak Amien Rais Sebetulnya Adalah Pendukung Pak Jokowi - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Esai Kepala Suku

Jangan-jangan Pak Amien Rais Sebetulnya Adalah Pendukung Pak Jokowi

Puthut EA oleh Puthut EA
10 Juni 2018
0
A A
laut
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Bagi saya, suka atau tidak, Pak Amien Rais merupakan tokoh yang bukan hanya cerdas secara intelektual namun juga organisator andal. Karena itu, dia kaya imajinasi, paham strategi, pintar bersiasat.

Sejarah hidupnya menyatakan semua itu dengan benderang. Sebagai seorang intelektual, gelar akademis tertinggi dicapainya di salah satu universitas terbaik di Indonesia. Dia juga pernah memegang pucuk pimpinan tertinggi organisasi keagamaan Muhammadiyah. Jelas itu hanya bisa dicapai oleh orang yang punya capaian intelektual plus kematangan berorganisasi. PAN, salah satu parpol di Indonesia yang dibesutnya, tak pernah jadi partai bawah. Jelas itu bukan perkara gampang.

Sementara kepiawaiannya dalam bermanuver dan melakukan siasat terbukti mumpuni. Suka atau tidak, dialah salah satu pencetus ‘poros tengah’ yang menaikkan Gus Dur sekaligus memupus mimpi Bu Megawati menjadi Presiden. Dan Pak Amien Rais pula yang ikut menjatuhkan Gus Dur lalu menaikkan Bu Mega.

Berdasarkan itu semua, plus sederet hal lain yang tak mungkin dipaparkan semua di tulisan ini, bagi saya semua langkah politik Pak Amien bukanlah langkah menjegal Pak Jokowi. Pasalnya sederhana.

Pertama, hampir semua manuver Pak Amien akhir-akhir ini, justru merugikan Pak Prabowo. Semua bisa dilihat dari respons di medsos. Begitu Pak Amien bikin pernyataan politik, langsung mendulang dukungan untuk Pak Jokowi. Sementara dukungan untuk Pak Prabowo atau yang membela Pak Amien, sangat minim.

Baca Juga:

Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 

UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa

Muncul Sinyalemen Dukungan dari Jokowi, Ganjar Pranowo Nggak Mau Kegeeran

Akan berbeda misalnya jika kritikan itu datang dari Rocky Gerung, Mardani Ali Sera, atau bahkan dari Fahri Hamzah. Komentar netizen nyaris imbang.

Itu artinya, setiap kali Pak Amien membuat pernyataan politik, aliran dukungan ke Pak Prabowo terhenti, atau setidaknya langsung tersumbat.

Dengan mempertimbangkan sejarah dan kapasitas Pak Amien, rasanya hal itu tidak wajar. Maka bolehlah saya menduga, jangan-jangan Pak Amien Rais ini sebetulnya pendukung Pak Jokowi.

Selain argumen di atas, tentu saja ada argumen yang lain. Misalnya, Pak Amien dan Pak Jokowi sama-sama dari UGM. Sentimen satu kampus ini bisa jadi membuat jembatan kasih sayang antara Pak Amien kepada Pak Jokowi. Mungkin bagi Pak Amien, dia tidak menjadi Presiden tak mengapa, yang penting yang menjadi Presiden adalah salah satu alumnus UGM.

Selanjutnya, Pak Amien dan Pak Jokowi sama-sama dari Solo. Ini fakta yang tidak bisa dibantah. Mungkin karena satu kampung halaman inilah yang menyebabkan Pak Amien menempuh siasat seakan memukul padahal merangkul. Seakan menjegal padahal menguatkan.

Berikutnya, mulai muncul wacana berkembang bahwa Pak Amien bisa dimajukan sebagai Capres dari PAN. Tentu saja itu berat. Tapi dalam politik biasa seperti itu. Nah, bisa saja itu sinyal bahwa Pak Amien berkeinginan diduetkan dengan Pak Jokowi. Pak JK sudah tidak mungkin lagi mendampingi Pak Jokowi. Tapi Pak Amien yang kena efek kemenangan Mahathir Mohamad, tentu punya peluang mendampingi Pak Jokowi. Dengan dia berbelok ke Pak Jokowi, kekacauan diharap terjadi di kubu Pak Prabowo.

Nah, jangan dibilang tidak mungkin dulu. Sebab katanya, politik adalah seni mengubah ketidakmungkinan. Mungkin sebentar lagi akan muncul posko Join di berbagai tempat tapi bukan ‘Jokowi-Cak Imin’ melainkan: Jokowi-Amien.

Itu sudah.

Terakhir diperbarui pada 10 Juni 2018 oleh

Tags: Amien RaisjokowiprabowopresidenUGM
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 

27 Mei 2022
gelanggang mahasiswa ugm mojok.co

UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa

24 Mei 2022
Ganjar Pranowo

Muncul Sinyalemen Dukungan dari Jokowi, Ganjar Pranowo Nggak Mau Kegeeran

23 Mei 2022
Jokowi minta relawan Projo untuk tidak kesusu

Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama

21 Mei 2022
demo pilrek ugm mojok.co

Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, UGM Siap Punya Rektor Baru

12 Mei 2022
Jokowi Widodo Prabowo Subianto

Rayakan Lebaran, Jokowi Ajak Prabowo Makan Opor Sambil Ngobrol Santai

2 Mei 2022
Pos Selanjutnya
amien rais

Amien Rais Siap Maju Sebagai Capres 2019 Melawan Jokowi

Komentar post

Terpopuler Sepekan

laut

Jangan-jangan Pak Amien Rais Sebetulnya Adalah Pendukung Pak Jokowi

10 Juni 2018
Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan MOJOK.CO

Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan

26 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam giriloyo mojok.co

Makam Giriloyo, Rumah Peristirahatan Terakhir Sultan Agung yang Dibatalkan

26 Mei 2022
Rumah milik Mbah Ngadiyo yang jadi tempat syuting KKN di Desa Penari

Cerita Sebenarnya di Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari

25 Mei 2022
mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
gelanggang mahasiswa ugm mojok.co

UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa

24 Mei 2022

Terbaru

Sungai Aare, Swiss untuk berenang

Orang Swiss Suka Hanyutkan Diri di Sungai pada Musim Panas

29 Mei 2022
buya syafii maarif mojok.co

Melepas Kepergian Buya

28 Mei 2022

Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 

27 Mei 2022
Buya Syafii Maarif

Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan

27 Mei 2022
Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

27 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In