Kutunggu Sampai Jadi Tentara, Malah Diambil Sama Pak Tentara - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Corak Curhat

Kutunggu Sampai Jadi Tentara, Malah Diambil Sama Pak Tentara

Audian Laili oleh Audian Laili
18 Mei 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Seorang lelaki merasa tidak lagi percaya untuk memulai hubungan, saat merasa ditinggalkan seseorang yang sudah dia temani sampai jadi tentara.

TANYA

Teruntuk, Mojok…

Perkenalkan saya Budi, nama yang menjadi bahan pokok pelajaran anak 90-an. Umur saya 23 tahun dan sedang melanglang buana di website-website pencarian kerja. Saya jadi teringat lagi memori saya ketika awal masuk kuliah yang sedang kasmaran dengan seorang yang sedang mencari pekerjaan di dunia militer, untuk jadi tentara.

Awal kisah saya bertemu dia, di sebuah tempat les. Saya bertemu dia tepatnya saat SMA dan mulai menyukainya semenjak pertama kali bertatap mata. Perasaan malu-malu kucing nan kasmaran ini membuat saya jadi pengin terus menjahilinya. Hampir satu tahun lamanya, kehidupan tenang dengan canda tawa itu kami jalani.

Di ujung masa les, dan hampir mendekati masa Ujian Nasional, akhirnya saya memberanikan diri untuk mendapatkan kontak agar dapat terus berkomunikasi di masa yang akan datang. Tanpa ada penolakan dia memberi saya kontak dengan senang hati. Rasanya indah banget dan penuh kebahagiaan.

Baca Juga:

Pesan untuk Jenderal Dudung Abdurachman yang Ingin Rekrut Santri Jadi Tentara Mojok.co

Pesan untuk Jenderal Dudung Abdurachman yang Ingin Rekrut Santri Jadi Tentara

13 Desember 2021
Nggak Daftar TNI Aja? Kan Bapakmu Tentara

Nggak Daftar TNI Aja? Kan Bapakmu Tentara

22 November 2021

Saking senengnya dapat nomer, saya sampe lupa harus ngomong apa ke dia. Suatu hari, saat nge-SMS dia, saya ngetik-ngetik tanpa membacanya lagi dan langsung mengirimnya. Bujubuneng, saya mengirimkan pesan yang panjang sampai dua kali SMS, dan isinya kayak surat cinta. Perasaan saya jadi campur aduk dan nggak bisa tidur sampai larut malam.

Paginya, saya tersadar, ada SMS datang dari dia. Dia menolak. Pastilah, ya. Baru saja dapat nomornya, langsung main tembak. Setelah itu, hubungan kami nggak terputus. Bahkan kami jadi lebih dekat karena itu. Dia sering curhat tentang pacarnya. Iya, tentang pacarnya. Saya dengan sabar membalas setiap pesannya, memberikan solusi satu per satu. Sampai akhirnya, dia mulai mendaftarkan diri untuk jadi tentara.

Percobaan pertama, dia gagal. Dia menelepon dan menangis. Perlahan, saya tenangkan dia. Setelah selesai, dia juga bilang kalau dia putus dengan pacarnya. Pacarnya memutuskannya setelah tahu keinginan dia pengin jadi tentara. Sementara saya, tetap berusaha sebaik mungkin mendukungnya.

Entah berapa percobaan dan berapa hubungan pacaran yang dia jalani, saya dengan gobloknya masih suka dengannya. Akhirnya, di percobaan kelima, dia diterima jadi tentara. Tentu sebagai seorang yang mendukungnya, saya senang banget. Dan mungkin itu juga saatnya memutuskan hubungan yang nggak pasti menjadi hubungan yang jelas.

Eh, kok, ndilalah, bukannya jatuh hati sama saya, dia justru sudah punya gandengan baru di tempatnya yang baru. Dia bilang saya telat. Semenjak itu, saya jadi hilang kepercayaan untuk jalani hubungan lagi. Jadi gimana, solusinya, Jok?

JAWAB

Hai Budi yang sedang patah hati dan kehilangan kepercayaan untuk jalani hubungan lagi. Saya bingung harus nyemangatin atau malah ngucapin selamat ke sampeyan. Iya, ngucapin selamat soalnya, (((akhirnya sampeyan tahu kalau dia nggak punya rasa))). Selama ini, sampeyan dengan menyedihkannya terkungkung dalam ilusi diri sendiri kalau sikapnya yang menceritakan semua hal pada sampeyan—hingga dia berhasil jadi tentara, karena menyimpan rasa pada sampeyan. Padahal kan, nggak selalu gitu juga. Ada hubungan yang memang dijalani dengan kedekatan, ya cuma karena pengin dekat sebagai teman saja. Nggak lebih.

Budi, jatuh cinta memang kadang-kadang bikin kita nggak bisa mikir realistis. Karena mimpi-mimpi kita itu, di otak kita seolah-olah yang bakal terjadi pasti sesuai dengan keinginan kita. Sesuai dengan khayalan yang semakin ngawur itu. Kita merasa dia juga memiliki perasaan pada kita, hanya karena kita memiliki perasaan padanya. Dan efek ini, sungguh susah untuk dipilah.

Penolakan dia yang terakhir pada sampeyan itu bagi saya justru menjadi penyelamat otak dan perasaan sampeyan yang penuh khayalan semu. Penolakan itu menjadi kunci supaya sampeyan berkenan menyadarkan diri bahwa selama ini sudah hidup dalam dunia mimpi dan inilah saatnya kembali menginjak bumi. Inilah saatnya sampeyan menghadapi kehidupan nyata dan bersiap bertemu dengan orang-orang baru di setiap harinya.

Budi, relakan dia, itu saja. Relakan dia yang saat ini telah berhasil berstatus jadi tentara, untuk menemukan kebahagiaannya sendiri. Ketidakpercayaan sampeyan untuk menjalani hubungan yang baru, karena sampeyan masih belum mengikhlaskan sesuatu yang memang tidak dapat lagi direngkuh. Ketidakpercayaan itu muncul karena sampeyan masih berharap pada hal-hal yang sudah tak seharusnya diharapkan kembali.

Betul memang, ini terlalu mudah untuk diungkapkan. Tapi lagi-lagi percayalah, jawaban dia yang menyakitkan itu justru membuat semua menjadi jelas, tak lagi abu-abu. Itu semua tak perlu lagi membuat sampeyan terombang-ambing dalam sebuah keadaan yang nggak jelas juntrungannya. Lagi-lagi, jawaban menyakitkan itu—saat sampeyan lagi berharap-berharapnya, justru memberikan sampeyan kesempatan untuk menentukan sikap yang baru.

Ah, udah, ah. Kayaknya kalau diterusin, ngomel-ngomel saya juga bakal berulang di hal-hal yang itu-itu saja. Pokoknya semangat ya, Budi. Setiap hubungan pasti punya risikonya sendiri-sendiri. Jadi, nggak perlu takut untuk mencoba sebuah hubungan yang baru lagi, suatu saat nanti.

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2019 oleh

Tags: ditolak cintaPatah Hatitempat lesTentara
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Pesan untuk Jenderal Dudung Abdurachman yang Ingin Rekrut Santri Jadi Tentara Mojok.co
Esai

Pesan untuk Jenderal Dudung Abdurachman yang Ingin Rekrut Santri Jadi Tentara

13 Desember 2021
Nggak Daftar TNI Aja? Kan Bapakmu Tentara
Esai

Nggak Daftar TNI Aja? Kan Bapakmu Tentara

22 November 2021
gaji umr
Esai

Dear Warganet, UMR Karawang Tak Seindah Kenanganmu dengan Mantan

7 November 2021
ilustrasi Lagu Sedih di Album Terbaru Adele, Hadiah untuk Kaum yang Baru-baru Ini Patah Hati mojok.co
Pojokan

Lagu Sedih di Album Terbaru Adele, Easy on Me, Hadiah untuk Kaum yang Baru-baru Ini Patah Hati

28 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Aja Kakehan Nyumet Mercon

Jadi Panitia Buka Bersama Sungguh Penuh Risiko, Mending Nggak Usah!

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Aja Kakehan Nyumet Mercon

Kutunggu Sampai Jadi Tentara, Malah Diambil Sama Pak Tentara

18 Mei 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023

Terbaru

rohana kudus pahlawan perempuan

Rohana Kudus: Bermula dari ‘Homeschooling’, Jadi Gemar Bikin Sekolah, Lanjut Jadi Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

23 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
surat pelaku mutilasi mojok.co

Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman Sebelum Tertangkap

23 Maret 2023
massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023
Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu. MOJOK.CO

Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In