Setelah Gol Debut Cristian Gonzales Untuk PSS Sleman: Belajar dari yang Terbaik - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Setelah Gol Debut Cristian Gonzales Untuk PSS Sleman: Belajar dari yang Terbaik

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
27 April 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Amati lekat-lekat cara bermain Cristian Gonzales bersama PSS Sleman. Bisa jadi, kita tidak akan bisa melihat lagi pemain seperti Gonzales dalam rentang waktu yang lama.

Mencoba melihat sisi positif dari gelaran liga di Indonesia, ada baiknya, sejenak kita menengok ke Liga 2, kasta kedua Liga Indonesia. Ada secercah harapan di sana, di dalam skuat PSS Sleman. Bukan terkait liga. Ini soal yang berbeda. Ini soal menikmati, mengamati, dan mencontoh jalan karier Cristian Gonzales di usia senja.

Liga Indonesia boleh dibilang cukup bersahabat untuk pemain berusia tua. Untuk sepak bola, usia senja berada di rentang 32 hingga 40. Gonzales sendiri berada di titik 40 tahun, usia yang jauh dari ideal, kecuali kamu Gianluigi Buffon atau Francesco Totti di mana tim kebugaran Juventus dan AS Roma punya teknologi untuk menjaga performa pemainnya di penghujung karier.

Namun, ketika kamu mencapai usia 40 tahun, dibutuhkan banyak adaptasi diri yang tidak mudah. Stamina adalah satu hal, namun cara bermain adalah hal lain yang lebih sulit untuk diatur. Logikanya sederhana, seorang pesepak bola, tidak akan bermain (berpikir) maksimal ketika tidak didukung kekuatan stamina yang ideal.

Kelelahan membuat kaki menjadi berat. Namun, masalah sebenarnya dari situasi ini adalah pemain menjadi tidak mampu berpikir secara jernih. Jika sudah begitu pengambilan keputusan jadi sulit dilakukan. Akibatnya, si pemain tidak akan bisa menjalankan instruksi pelatih. Satu pemain bermain kacau, tim yang akan merasakan akibatnya.

Baca Juga:

Polisi Tangkap Dua Tersangka Pengeroyok Tri Fajar, Sebut Tak Terkait Suporter

Korban Ricuh Suporter, Ribuan Pelayat Antar Tri Fajar ke Peristirahatan Terakhir

Jangan Hanya Nonton, Bermainlah Sepak Bola Tarkam, Agar Lapangan Tak Dilirik Developer

Pada titik ini, Cristian Gonzales bersama PSS Sleman musim ini adalah “kamus yang terbuka”. Mungkin, kita tidak akan bisa lebih lama lagi menikmati penampilan penyerang tertajam sepanjang sejarah sepak bola Indonesia tersebut. Oleh sebab itu, selagi bisa, ada baiknya kamu, para pesepak bola muda, mempelajari sisa karier Gonzales. Ada banyak manfaat yang bisa diperas dan disimpan.

Berpikir tenang seperti debut Cristian Gonzales bersama PSS Sleman

Segala skill dan olah bola tidak akan berguna ketika si pemain tidak bisa berpikir tenang. Ketika ketenangan itu absen, yang akan terjadi adalah rasa gugup ketika menguasai bola atau ketika harus bergerak ke ruang-ruang tertentu di atas lapangan. Berpikir secara tenang mengizinkan pemain melihat permainan secara luas, hampir seperti seekor burung yang mengamati dari ketinggian.

Sebagai penyerang, Gonzales punya atribut yang lengkap. Kecepatan, akselerasi kemampuan melewati lawan, duel fisik, kemampuan mempertahankan bola, kelebihan mencari ruang kosong di tengah kotak penalti, hingga penyelesaian peluang. Seiring usia senja, El Loco, julukan Gonzales kehilangan dua atribut, yaitu kecepatan dan akselerasi melewati lawan.


Namun, meski kehilangan dua atribut penting, Gonzales tidak berhenti mencetak gol. Hampir selalu, pemain berdarah Uruguay tersebut bisa menemukan posisi ideal untuk menerima umpan. Kemampuannya melihat perkembangan pertandingan membuat Gonzales selalu di level tertinggi seorang penyerang.

Belajar berpikir tenang memberi banyak keuntungan bagi pemain muda. Pengalaman mengamati dan menganalisis secara kontinu jalannya pertandingan membantu pemain muda merespons segala situasi. Masih sering terjadi, pemain muda tak ingat lagi dengan sistem dan instruksi pelatih ketika timnya tertinggal lebih dulu. Seperti binatang buas, insting mengambil alih dan arah permainan menjadi kacau.

Belajarlah dari Gonzales. Manajemen pertandingan yang didapat dari berpikir tenang memberi banyak manfaat.

Membuang sikap dan gerakan-gerakan tidak perlu

Di usia 40 tahun, cara bermain Cristian Gonzales punya kesamaan dengan Cristiano Ronaldo, striker Real Madrid. Ronaldo bukan lagi remaja yang gemar melakukan step over untuk melewati lawan. Ia bukan lagi penyerang sayap yang sering menyisir lapangan dari sisi kiri. Di usia senja, Ronaldo menjadi finisher yang begitu efektif.

Ronaldo mendasarkan cara bermainnya kepada akselerasi jarak pendek dan teknik menendang bola kelas elite untuk menyambut peluang. sementara itu, Cristian Gonzales menitikberatkan ciri khas permaiannnya kepada kemampuan mencari posisi yang ideal untuk memaksimalkan umpan. Tak harus matang, ketika si pemain berdiri di posisi yang tepat, sebuah peluang bisa dimaksimalkan menjadi gol.

Gonzales punya dua kemampuan penting, yaitu kemampuan menahan bola (ditunjang kemampuan fisik yang baik meskipun terlihat sedikit kegemukan) dan teknik menyebar umpan. Jadi, boleh dibilang, saat ini, hanya ada 3 kemampuan yang bisa dimaksimalkan mantan penyerang Persik Kediri tersebut, yaitu kemampuan kencari ruang, kemampuan menahan bola, dan visi mengumpan.

Cukup tiga kelebihan, dan tentu saja ditunjang ketenangan berpikir, seorang pesepak bola bisa menaikkan level meski punya keterbatasan. Niat untuk pamer dengan menunjukkan trik tidak pada tempatnya sudah harus dibuang jauh. Sepak bola modern menuntut efisiensi dan profesionalitas.

Oleh sebab itu, pada akhirnya, amati lekat-lekat cara bermain Gonzales bersama PSS Sleman. Bisa jadi, kita tidak akan bisa melihat lagi pemain seperti Gonzales dalam rentang waktu yang lama. Selagi bisa, jangan pernah berhenti belajar.

Tags: buffoncristian gonzalesCristianoCristiano Ronaldodebutgonzalesliga indonesiapsspss slemanslemantotti
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Polisi tangkap tersangka pengeroyok Tri Fajar Firmansyah, suporter PSS Sleman.

Polisi Tangkap Dua Tersangka Pengeroyok Tri Fajar, Sebut Tak Terkait Suporter

3 Agustus 2022
Para pelayat mengantarkan almarhum Tri Fajar Firmansyah, korban kerusuhan antarsuporter ke pemakaman Tambakbayan

Korban Ricuh Suporter, Ribuan Pelayat Antar Tri Fajar ke Peristirahatan Terakhir

3 Agustus 2022
PSS Sleman harus mengakomodir pertandingan sepak bola tarkam agar lapangan tidak dilirik developer.

Jangan Hanya Nonton, Bermainlah Sepak Bola Tarkam, Agar Lapangan Tak Dilirik Developer

1 Agustus 2022
PSS Sleman siap cegah pelecehan seksual dan calo tiket

Antisipasi Pelecehan Seksual dan Calo Tiket, PSS Sleman Siapkan Skema Baru

21 Juli 2022
Penginapan wasit

Cegah Kecurangan di Liga 1, Polda DIY Jaga Penginapan Wasit

21 Juli 2022
Brigata Curva Sud, BCS, PSS Sleman

Brigata Curva Sud dari Dekat, Sebelum hingga Sesudah 90 Menit

11 Juli 2022
Pos Selanjutnya
Tiket Garuda Indonesia Mahal, tapi Tiket Lion Air Murah MOJOK.CO

Tiket Garuda Indonesia Mahal, tapi Tiket Lion Air Murah

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Hasil Pertandingan Liga 1 Pekan Ke-5: Gol David da Silva Bawa Persebaya Imbangi Sriwijaya FC

Setelah Gol Debut Cristian Gonzales Untuk PSS Sleman: Belajar dari yang Terbaik

27 April 2018
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Bogor: Kota Paling Ideal di Indonesia untuk Pensiun MOJOK.CO

Kota Bogor: Kota Paling Ideal di Indonesia untuk Pensiun

2 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022

Cara Hadapi Henry Subiakto Menurut Mahasiswanya, Itu Lho Staf Kominfo yang Unggah Liputan Narasi TV Tanpa Watermark

3 November 2020
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

tarif ojek online mojok.co

Kemenhub Terbitkan Aturan Baru Batas Tarif Ojol, Ini Rinciannya

9 Agustus 2022
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan visi dan misi 2022-2027 di DPRD DIY.

Terapkan Pancamulia, Sri Sultan HB X Sampaikan Visi Misi Jadi Gubernur 

9 Agustus 2022
Sri Sultan Mampu Redam Konflik Pemaksaan Jilbab Secara Taktis, Bukti Jogja (Mungkin) Masih Istimewa MOJOK.CO

Sri Sultan Mampu Redam Konflik Pemaksaan Jilbab Secara Taktis, Bukti Jogja (Mungkin) Masih Istimewa

9 Agustus 2022
keuangan mahasiswa mojok.co

Pentingnya Pengelolaan Keuangan bagi Mahasiswa, Agar Tak Kehabisan Uang di Tengah Bulan

8 Agustus 2022
Whatsapp dan Gojek Jadi Aplikasi Paling Berpengaruh versi Google Play Store

Whatsapp dan Gojek Jadi Aplikasi Paling Berpengaruh versi Google Play Store

8 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In