Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Mohamed Salah Bakal Merusak Dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Untuk Ballon d’Or

Ikhwan Hastanto oleh Ikhwan Hastanto
25 April 2018
A A
Liverpool-Salah-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sudah waktunya dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di ajang Ballon d’Or diakhiri. Mohamed Salah lebih dari layak untuk menerima anugerah pemain terbaik di dunia.

Raja Mesir resmi menaklukkan Inggris. Pep Guardiola boleh saja berpendapat bahwa Kevin de Bruyne lebih layak mendapatkan gelar pemain terbaik Liga Inggris musim ini ketimbang Mohamed Salah. Pep bisa saja benar sebagaimana dia bisa bias. Yang jelas, suara mayoritas para pemain profesional Inggris tidak sependapat dengan pelatih Manchester City tersebut.

Minggu kemarin, Salah diganjar penghargaan Player of The Year musim ini berkat hasil pemungutan suara terbanyak dari para pemain profesional di bawah naungan The Professional Footballers’ Association (PFA). Salah resmi menjadi yang terbaik di (katanya) liga terbaik dunia.

Berhasil menapakkan satu kaki di final Liga Champions setelah Liverpool menang 5-2 dari AS Roma, ditambah 43 kali melakukan sujud syukur di bumi Eropa berkat selebrasi golnya, pertanyaan ambisius muncul: apakah Salah adalah “messiah” yang kita tunggu untuk menyelamatkan sepak bola dari feodalisme Messi-Ronaldo?

Apakah Si Raja Mesir siap menginvasi dunia dengan merenggut kesucian Ballon d’Or dari dua nama selama satu dekade?

Ketika Salah gagal di Chelsea, saya pribadi mengira Liga Inggris tidak cocok dengan pemain berumur 25 tahun ini. Postur tubuh yang kecilnya lebih bisa dihargai di liga sepak bola yang lebih selaw dan sans. Ora grusak-grusuk macam Inggris. Toh, buktinya Mohamed Salah bisa dibilang bersinar bersama Fiorentina dan AS Roma.

Iklan

Ketika akhirnya Salah dijual Roma ke Liverpool, saya menganggapnya tak lebih dari usaha Roma menyeimbangkan neraca keuangan demi memenuhi aturan Financial Fair Play. Itulah alasan ia dijual sebelum 30 Juni 2017, tenggat waktu laporan keuangan Roma ke UEFA, pun hanya seharga 42 juta euro.

Jürgen Klopp sendiri mengakui bahwa pembelian Salah ke Liverpool dilakukan tanpa menyadari kemampuan mencetak golnya. Mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengatakan bahwa kemampuan tersebut diketahui seiring waktu berjalan.

“Khususnya ketika aksi agresif Firmino yang ternyata memberikan Salah banyak kesempatan,” ujar pelatih asal Jerman tersebut. Setelah menengok prestasi yang dilakukan Salah musim ini, harga 42 juta uero terdengar sangat murah, terkhusus apabila mengetahui harga Ousmane Dembele mencapai 120 juta euro.

Syarat menjadi yang terbaik untuk Mohamed Salah

Menurut hemat saya, ada tiga hal yang perlu dilakukan apabila Salah ingin mendobrak dominasi Messi dan Ronaldo di gelaran Ballon d’Or. Hal ini bersifat jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Bukan apa-apa, sebagai sesama umat muslim, saya tergugah memberikan Salah wejangan. Saling mengingatkan, tidak lebih. Insya Allah.

Pertama, untuk jangka pendek. Salah wajib ain’ hukumnya memenangi Liga Champions 2017/18. Wajib ain’ artinya tidak bisa diwakilkan oleh orang lain, apalagi Cristiano Ronaldo.

Momentum menembus semifinal Liga Champions harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terlebih spirit Liverpool musim ini, menurut Ian Rush, sama dengan spirit Liverpool tahun 1984. Pada tahun itu, Liverpool mampu mengalahkan Roma 1-0 di final Liga Champions. Padahal, pertandingan digelar di Stadion Olimpico, kandang dari AS Roma. Ian mengatakan persamaan spiritnya terdapat pada mentalitas pemain yang tidak takut melawan tim mana pun.

Dua gol dan dua asis saat meluluhlantakkan AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Champions musim ini membuat kans Salah menyejajarkan diri dengan Ronaldo dan Messi semakin nyata.

Melihat pengalaman yang sudah-sudah, trofi Liga Champions adalah satu tiket menuju setidaknya tiga besar nominasi Ballon d’Or. Pada titik ini, saya kembali mengingatkan Salah untuk tidak takabur dan terus fokus pada indahnya kemilau Piala Liga Champions.

Jangka menengah: apabila memutuskan tetap di Liverpool, The Reds wajib hukumnya membantu Salah. Pembelian pemain untuk menambah kualitas dan kedalaman skuat dibutuhkan untuk membuat Salah menuju level permainan terbaik.

Messi dan Ronaldo cukup beruntung karena Barcelona dan Real Madrid menyadari hal ini. Bahkan, sampai muncul perdebatan tentang apakah Messi dan Ronaldo mampu berada di level terbaik tanpa poros Xavi-Iniesta ataupun Casemiro-Kross-Modric di sisi mereka.

Saran saya, bek, kiper, dan gelandang kelas dunia masih dibutuhkan Liverpool, ditambah satu pelapis trio Mane-Firmino-Salah yang sepadan untuk musim depan.

Apabila Salah memutuskan pindah klub, Real Madrid saya kira adalah destinasi yang tepat. Dari 19 gelaran Ballon d’Or terakhir, hanya 5 kali jatuh ke bukan pemain Barcelona atau Real Madrid. Apalagi Madrid sudah memberikan kode-kode ingin meminang Salah. Pemain elite memang cocoknya bermain dengan klub elite. Tidak perlu merepotkan diri bersama para domba. Astagfirullah.

Terakhir, adalah hal yang perlu dilakukan Salah demi kesuksesan jangka panjang. Sederhana saja, saya sarankan Salah tetap mengingat bahwa 2,5% penghasilannya adalah bukan miliknya. Teruslah bersedekah, santuni anak yatim, dan rajin salat Jumat.

Ganjaran jangka panjang di akhirat berupa kenikmatan surga adalah sebenar-benarnya kebahagiaan. Ballon d’Or fana, surga firdaus abadi. Subhanallah.

Hail the Egyptian King! Eh, maksudnya, Wassalamualaikum.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2018 oleh

Tags: AS Romaballon d'orCristiano RonaldoLionel MessiLiverpoolmessimo salahMohamed SalahRomaRonaldosalahsemifinal liga championsterbaik
Iklan
Ikhwan Hastanto

Ikhwan Hastanto

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Kegilaan Cinta Sejati di Napoli: Antara Sepak Bola dan Maradona MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Kegilaan Cinta Sejati di Kota Napoli: Antara Copet, Kota Bau Pesing, Sepak Bola, dan Maradona

31 Desember 2024
Mungkinkah Cristiano Ronaldo Pindah ke Liga Indonesia?
Video

Mungkinkah Cristiano Ronaldo Pindah ke Liga Indonesia?

16 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gaji pertama membuat beberapa orang menangis MOJOK.CO

Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega

14 November 2025
Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional MOJOK.CO

Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional. Sejarawan: Pragmatis dan Keliru

11 November 2025
Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
Jejaring dan integritas jadi kunci para Beswan Djarum (penerima Djarum Beasiswa Plus) untuk berdaya saing MOJOK.CO

Jejaring dan Integritas: 2 Kunci dari Djarum Beasiswa Plus untuk Membentuk Generasi Muda Berdaya Saing

11 November 2025
Kekuatan dari Ban Kapten Cadangan Tim Futsal UIN Jogja, Kalem di Belakang Ganas di Depan MOJOK.CO

Kekuatan dari Ban Kapten Cadangan Tim Futsal UIN Jogja, Kalem di Belakang Ganas di Depan

9 November 2025
Katolik Susah Jodoh Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami MOJOK.CO

Cari Pasangan Sesama Katolik itu Susah, Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami

13 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.