Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Balbalan

Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal

Martinelli dan anak-anak muda Arsenal menjadi tulang punggung ketika patron mereka "lenyap" di momen-momen penting.

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
19 Desember 2021
0
A A
Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal MOJOK.CO

Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Perjuangan Arsenal dicerminkan oleh kaki Martinelli yang tak lelah berlari dari sisi kiri. Dari posisi di mana seharusnya Aubameyang menginspirasi.

Dua hal siap diberikan Gabriel Martinelli ketika dia dipercaya untuk bermain. Pertama, determinasi di setiap momen pertandingan. Tidak peduli posisi, dia akan memberikan yang terbaik untuk Arsenal. Kedua, gol, yang kadang tidak terduga bisa, terjadi tetapi itulah habit yang dia tularkan.

Samar-samar saya teringat laga antara Liverpool vs Arsenal di Oktober 2019. Skor akhir sama kuat 5-5. Padahal, sebelumnya, aura pasrah akan dibantai Liverpool sudah terasa. Namun, sepanjang laga, Martinelli seperti oli sebuah mesin raksasa. Dia menjadi pembeda dengan dua golnya ke gawang Liverpool. Saat itu, dia masih berusia 18 tahun.

Nyali adalah salah satu kekuatan terbesarnya. Sebagai pemuda yang baru datang dari Divisi 4 Liga Brasil, Martinelli bisa beradaptasi dengan cepat. Dia berani masuk ke dalam lingkaran pemain-pemain lokal. Dengan cepat, dia sudah berkawan dekat dengan Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe.

Koneksi yang terbangun dengan cepat itu sedikit membantu Martinelli di atas lapangan. Dia butuh rekan yang bisa memahami caranya berlari dan mencari posisi. Bukayo Saka dan Smith Rowe yang sudah bermain bersama sejak dari akademi memberikan kepercayaan itu.

Seiring waktu, perkembangan Martinelli semakin pesat. Banyak ahli yang merasa bahwa pemuda yang kini berusia 20 tahun ini akan menjadi bintang masa depan. Jurgen Klopp, menggambarkan diri Martinelli sebagai “the talent of the century”.

Baca Juga:

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022
Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah MOJOK.CO

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

10 Januari 2022

Ronaldinho merasakan siluet sosok fenomenal, Ronaldo Nazario, ketika melihat Martinelli bermain. Segala puji dan puja di atas diwujudkan pemain bertinggi 183 sentimeter itu secara konkret. Terutama musim ini, di mana dia menjadi semacam oase di padang tandus Arsenal.

Ketika Aubameyang lebih banyak “menghilang” dan Lacazette bukan goal getter utama, skuat Arsenal digendong oleh anak-anak muda. Dari 27 gol yang sudah dicetak Arsenal saat ini, sebanyak 23 gol dibuat lewat asis atau gol Saka, Smith Rowe, Odegaard, dan Martinelli.

Saka membuat tiga gol dan empat asis, Smith Rowe dengan tujuh gol dan dua asis, Odegaard dengan empat gol dan satu asis, dan Martinelli membuat empat gol dan dua asis. Lebih istimewa lagi, catatan Martinelli ini terjadi ketika tim ini sangat membutuhkan kehadiran pemain senior, terutama Aubemayang dan Lacazette. Dia memberi alternatif.

Hampir di semua laga, Arsenal bergantung kepada pemain muda. Namun, harus dimaklumi, namanya pemain muda pasti akan membuat kesalahan atau tidak konsisten. Pada saat ini, pemain senior dibutuhkan sebagai motivator dan pemberi contoh. Namun tidak untuk skuat Arsenal. Para pemain senior, terutama di lini depan, malah “menghilang” di laga-laga penting.

Ketika anak-anak muda di atas tidak membuat gol, Arsenal selalu kalah, kecuali ketika melawan Manchester United. Hanya ada satu laga ketika Auba dan Laca mencetak gol bersama-sama, yaitu ketika Arsenal ditahan imbang Crystal Palace. Artinya, tidak ada kemenangan tanpa kontribusi empat anak muda tersebut.

Saat ini, jumlah gol yang dicetak Arsenal masih sangat sedikit untuk tim penghuni empat besar. Jauh sekali dibandingkan Manchester City, Liverpool, dan Chelsea. Jumlah kebobolannya? Sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, akan selalu ada yang mempertanyakan kelayakan tim ini masuk empat besar.

Performa dan cara bermain Arsenal juga tak bisa dibilang selalu cantik, atau konsisten. Bahkan di tiga kemenangan terakhir, Arsenal masih belum bisa memberi rasa nyaman kepada fans. Selalu ada aura kalau tim lawan punya peluang untuk come back dan menang seperti Everton.

Namun, memang beginilah Arsenal tengah berjuang dan berkembang. Mereka bermain dengan segala keterbatasan dan kekurangan. Mengumpulkan poin demi poin. Meski tidak ada penampilan yang mewah, tapi yang paling krusial adalah mendulang poin.

Perjuangan itu dicerminkan oleh kaki-kaki Martinelli yang tak lelah berlari dari sisi kiri. Dari posisi di mana seharusnya Aubameyang menginspirasi. Dari posisi di mana seharusnya sang kapten menjadi obor bagi tim ini. Namun tidak, yang terjadi, Martinelli menjadi nadi. Memberi denyut dan kepastian bahwa tim ini masih punya senyum di pagi hari.

BACA JUGA Ambisi Martinelli dan Injeksi Nyali ke Nadi Arsenal dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 19 Desember 2021 oleh

Tags: Arsenalartetaaubameyangbukayo sakaemile smith rowelecazettemartinelliodegaard
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?
Movi

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022
Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah MOJOK.CO
Balbalan

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

10 Januari 2022
Permata Serie A: Dusan Vlahovic Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022? MOJOK.CO
Balbalan

Dusan Vlahovic, Permata Serie A, Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022?

8 Januari 2022
Arsenal Kalah Melawan Pemain ke-12 Manchester City MOJOK.CO
Balbalan

Arsenal Kalah ketika Melawan Pemain ke-12 Manchester City

2 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Psikologi Bukan Ilmu Dukun, Jangan Seenaknya Minta Dibaca-baca

Psikologi Bukan Ilmu Dukun, Jangan Seenaknya Minta Dibaca-baca

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal MOJOK.CO

Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal

19 Desember 2021
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

Ngaji Cinta Dan Patah Hati Bareng Fahruddin Faiz

Ngaji Cinta Dan Patah Hati Bareng Fahruddin Faiz

25 Maret 2023
kuliah politik di masjid

Jadwal Kuliah Umum Masjid Kampus UGM Selama Ramadan, Intens Bahas Politik

25 Maret 2023
rekomendasi 5 drakor politik

Rekomendasi 5 Drakor Bertema Politik, Cocok Buat Maraton Nunggu Buka Puasa!

25 Maret 2023
ciuman saat puasa mojok.co

Hukum Mencium Pasangan saat Puasa, Bikin Batal?

25 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023
Ketum PP, Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan komentar terkait larangan bukber pejabat di UMY, Jumat (24/03/2023). MOJOK.CO

Kata Ketua PP Muhammadiyah tentang Larangan Bukber Pejabat dan ASN

25 Maret 2023
Duduk perkara penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. MOJOK.CO

Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

24 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In